Mangga Tetangga
#Tagur12
#Menuju 30
Siang ini, ada empat orang anak tetangga bermain di halaman depan rumah kami, tepatnya di bawah pohon mangga yang ada di halaman rumah kami. Mereka adalah Intan, Adin, Afis, dan Sifa.
"Siapa yang paling pintar diantara kita?", kudengar suara Adin bertanya.
"Kamulah Din, kan kamu yang selalh ranking satu" jawab Afis serta merta.
"Buah mangga apa yang paling enak?", sekarang giliran Intan yang bertanya.
"Mangga arum manis", jawab Afis
"Mangga golek", jawab Sifa menimpali
"Mangga madu", Adin gak mau kalah
"Jawaban kalian semua salah. Mangga arum manis, golek, dan mangga madu memang manis tapi masih kalah enak dengan mangga tetangga. Karena mangga tetangga gak harus kita beli", jelas Intan dengan keras.
Jawaban yang memaksaku keluar dan memenuhi hasrat yang terkandung dalam celotehan mereka.
Rumahku, 2 Desember 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren ceritanya Mbak, untung tetangganya baik dan pengertian, jadi deh anak2 dapat mangga tetangga yang ngg mesti beli
He he he
Wah, tebak-tebak lucu, sukses dan salam kenal bu
Terima kasih bun, salam kenal kembali. Sukses selalu
Mantap....Cerita anak yang keren..adalakan izin pas mengambilnya..... hehehe...suske selalu.salam Literasi
Makasih bun. Sukses selalu juga buat bunda