Hayati Sukwaniati

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Menanti Waktu...

Menanti Waktu...

Dibalik jendela ruang guru aku terpaku. Termenung menatap hujan rintik-rintik. Hujan membasahi bumi sejuk terasa. Diiringi lagu jaman dahulu milik Koes Plus. Salah satu lagu favorit ku "Andaikan kau datang lagi" dipopulerkan Ruth Sahanaya. Kini dinyanyikan oleh ibu Guru diiringi organ dari pak Guru mereka kompak bersenandung. Mengiringi kita dengan lagu - lagu yang hits menunggu redanya hujan. Menambah suasana semakin baper ingat film korea Encounter. Waktu telah menunjukkan pukul 15.00 wib. Hujan membasahi bumi menetes deras dari langit. Kulihat anak-anak berteduh di teras kelas. Walaupun hujan, ada saja siswa pulang dijemput orang tuanya. sambil membawa payung menuju mobil. Hujan turun semakin lebat angin berhembus kencang. Kututup jendela ruangan kantor di belakang kursi dudukku. Suara petir sesekali terdengar beradu suara canda siswa- siswa. Aku menutup rapat-rapat jendela, petir berkelebat. Deretan motor dan sepeda siswa yang terparkir basah dan tergenang air hujan. Hujan belum reda, siswa memaksakan hujan- hujanan walaupun sudah kuingatkan mereka tetap berlari. Mereka takut pulang kemalaman. Ada pula yang menelepon mengabari orang tuanya minta di jemput ataupun pesan Grab. Aku pun mulai asik dengan hp di tanganku mengabadikan setiap momen, dituangkan dalam tulisan. Langit semakin gelap waktu terus bergulir, hujan pun semakin deras. Ya Allah semoga hujan ini membawa berkah untuk umat manusia. "Kami turunkan dari langit air yang penuh keberkahan lalu kami tumbuhkan dengan air itu pohon-pohon dan biji-biji tanaman yang diketam QS:Qaaf 50:9. Datangnya hujan menjadi berkah bukan musibah. Halaman depan kelas dan depan ruang guru mulai tergenang air yang mulai naik. Alhamdullilah 20 menit berlalu kini hujan telah reda siswa mulai berjalan pulang. Ada yang membuka sepatunya, berjalan satu payung bertiga, bahagianya wajah mereka. Mereka tetap ceria berlari-lari kecil digenangan air hujan. Hujan masih turun rintik-rintik mereka terus berlari senang bahagia pulang menuju rumahnya masing-masing." Hati-hati di jalan semoga selamat sampai rumah" , besok kembali kesekolah. Bertemu lagi dengan kawan dan bapak ibu guru kalian. Kamipun pulang ke rumah kami sendiri :). Sampai besok bertemu lagi di kampus hijau.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Nggu kereta buu,,

12 Feb
Balas

Aku nunggu jemputan

12 Feb



search

New Post