Bahaya Syi'ah

By: Hayati syafri

Muhammad Royib Rojih guru Syech Sudais dan Syech Suraib pernah memberikan taujih.. Kami dulu hidup damai seperti kalian. Tapi kami membiarkan syiah berkembang. Yang terjadi ketika kaum muslimin lengah dengan politik sehingga syiah rusaibiyah yang lebih kafir berkuasa. Mereka berkeyakinan membunuh ahli sunnah halal. Agenda Amerika dan Yahudi adalah mendukung berkembangnya syiah. Di Malaysia dan Brunai Syi'ah terkekang. Sedangkan di Indonesia syiah dibiarkan berkembang. Walaupun MUI sudah menerbitkan buku tentang bahaya Syi'ah, namun masih saja Syi'ah semakin berkembang. Dulu banyak yang anti Syi'ah dan umat Islam bersatu. Hal ini di dukung oleh bapak Herman Chaniago yang berkata insya Allah kedepan TNI dan umat islam akan bersatu melawan Syi'ah. Saat ini orang Syi'ah dari iran, lebanon dan Afganistan disebar diindonesa. Di Jatim jumlah Syi'ah terbesar di Asia Tenggara. Pusatnya di Malang. Amerika mendukung dan mendanai penyebaran ini. Mereka berencana akan melakukan makan. Ternyata makar Allah lebih dahsyat.. Tahun 2018 revolusi Syi'ah gagal. Salah satu pemikiran Syi'ah adalah Ali pengejawantahan Tuhan di muka bumi. Perkataan imam dan ulama dulu adalah Syi'ah kafir.. DR Jalaluddin Rahmat bergerak di Indonesia dalam menguatkan pemikiran Syi'ah ini..mereka membuat siasat dimana-mana. Bahkan ada ahli Syi'ah yang masuk militer. Lalu keluar dan menyaring pemuda Indonesia untuk dilatih dengan ilmu militer. Syi'ah kolaborasi Yahudi dan Nasrani. Syi'ah adalah senjata baru untuk melemahkan Islam. Dibelakang Syi'ah ada Negara Komunis juga yang bersatu. Jangan sampai suriah dikuasai. Negara barat dan Komunis berjuang jangan sampai suriah dikuasai Islam karena bisa mengancam Israel untuk pembebasan Al-Aqsa. Suriah adalah pintu gerbang kaum muslimin untuk menguasai Palestina. Bumi Syam adalah imam negeri akhir zaman. Semoga pengingat dari ustadz Andri diatas ini bisa menjadi sistem kontrol agar kita lebih berhati-hati lagi kedepannya terhadap bahaya Syi'ah.