Hayati Syafri

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Berlemahlembutlah

Jika anak kita ingin berbicara maka dengarkanlah. Anak perempuan biasanya bicara untuk menumpahkan isi hati dan ingin disimak.Anak perempuan senang bicara dengan otak kanan sehingga kalau mereka ngomong lihat wajah dan matanya. Sebaliknya laki-laki karena wujud tanggung jawab maka saat bicara maka cendrung memberikan solusi dan mereka tidak suka ditatap. Maka saat ada yang curhat berlemahlembutlah. Hal ini dapat dilihat dalam surat Ali Imran 159:

فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ

Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

Saat anak curhat dan diskusi ttg main gadget maka tetaplah bersikap lemah lembut. Orang tua terhadap anak kandung kadang lebih susah senyumnya. Jadi kalau ada orang tua yang bisa lemah rambut dengan anak maka itu rahmat luar biasa dari Allah. Jika kita berhati kasar dan keras maka anak akan menjauh.. Maka sebagai orang tua, kita harus banyak berdoa pada Allah, menyebut nama anak kita dalam doa kita dan meluangkan waktu untuk komunikasi dengan anak-anak kita. Ayat ini tidak hanya untuk anak, tapi juga menuntun kita berkomunikasi dengan suami. Saat mau bicara tetapkan waktu, berapa lamanya, dan menyebutkan apa temanya. Dan usahakan jangan berlama-lama. Kalau mau berbicara serius dengan suami dengan waktu yang jelas maka mereka akan senang berbicara dengan kita tanpa pegang gedget.

Dampak orang tua yang keras dan berhati kasar akan menyebabkan kita menjadi racun bagi anak. Akibatnya akan terdapat penyimpangan remaja anak-anak setelah remaja. Maka kita olah pola asuhnya. Cara pendidikan sudah Allah sampaikan ke setiap manusia. Tinggal kita yang harus banyak belajar dengan banyak mempelajari emosi, watak, cara bicara anak sehingga kita tidak terkesan memaksakan keinginan kita.

Di otak kita ada kelenjer puititeri ( hormon bahagia) yang keluar kalau kita mendapatkan hal yang lembut. Dari otak ke badan ada sistem nervious yang bekerja seperti kabel listrik yang membawa pesan dari apa yang dilihat, didengar, dicium sehingga prilaku seseorang bisa dipelajari oleh orang lain. Kita diminta untuk melakukan banyak hal baik yang semua nya itu akan mengalir ke sistem syaraf. Saat anak-anak diarahkan membaca basmalah sebelum beraktivitas maka asma Allah akan mengalir keseluruh tubuh yang bisa menstimulasi kebahagiaan. Biarkan anak melihat wajah kita dengan banyak senyum dan berlemahlembut..

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post