Buah Ramadhan
Buah Ramadhan
By: Hayati Syafri
Allah tidak memberikan kita, umat Rasulullah SAW, umur pajang. Tapi Allah melipatgandakan pahalanya kita. Dalam hal ini, Ramadhan adalah bulan yang luar biasa memberikan banyak pahala kepada kita. Ternyata tidak semua orang yang melewati Ramadhan yang akan mendapatkan pahala yang berlimpah. Ternyata kualitas ibadah seseorang di bulan Ramadhan bisa dilihat dari apa yang dirasakannya setelah Ramadhan berlalu.
Berikut adalah empat buah Ramadhan ; 1. Tawadhu : rendah hati 2. Qanaah : menerima apa yang ada 3. Wara' ; merasa diperhatikan dan diawasi oleh allah 4. Menambah keyakinan kepada Allah : yakin apapun terjadi atas izin Allah
Ternyata keempat buah Ramadhan ini merupakan sifat yang tertanam dalam diri seseorang. Sehubungan dengan sifat ternyata menurut imam Al-Ghazali dalam bukunya ketajaman Mata Hati menjelaskan terdapat 4 sifat dalam hati manusia 1 Sifat ilahiyah (ketuhanan ): sifat kebaikan seperti pemaaf, penyayang, penyantun. 2. Sifat Badaniyah ; sifat binatang. Yang kuat menyakiti yang lemah. Hidup untuk memenuhi perut dan syahwat nya. Jika manusia bekerja sekedar bekerja, sapi pun bekerja. monyet 3. Sifat Kebuasan. : manusia yang paling buas adalah yang mengakhiri hidupnya. Siapa yang bunuh diri berarti menentang Allah. Allah berikan kehidupan, tapi dia cabut kehidupan itu. 4. Sifat setan : semua sifat jahat dari setan.
Yang mana dari keempat sifat ini keluar, tergantung mana yang dipupuk... Kita diharapkan mengalahkan 3 sifat dibawah kecuali sifat ketuhanan. Imam Al-Ghazali menganalogikan sifat manusia dengan 2 benda ini : 1. Kaca. Kaca itu terkesan bersih tapi jika dilihat dengan kaca pembesar, maka akan ada kuman. Begitu juga dengan hati.. Maka jangan biarkan kaca itu kotor. Bersihkan selalu. Maka akan terjaga kebersihannya 2. Kandang ayam ; jika ayam satu kandang dengan musang maka ayam akan dimakan musang. Maka kalau ingin ayam selamat maka keluarkan musang. Lalu jaga ayam. Begitu juga dengan ima kita.. Jaga dan jangan di dekatkan dengan maksiat. Dijaga iman sehingga selalu bersih. Hanya dengan banyak menyebut nama Allah, berdzikir, bersalawat, hati menjadi tenang. Hati itu adalah qalbu, berkamar-kamar ; Bulik hikmah, ilmu, sifat baik dan buruk. Maka mari bersihkan bilik ini dengan dzikir, ilmu, kajian sehingga bersih dan bercahaya.
Jadi, mari kita memohon kepada Allah agar Allah berikan buah Ramadhan kepada kita agar kita menjadi orang yang beruntung dengan memghidupkan sifat illahiyah ( ketuhanan) kita dan berlindung dari sifat binatang, sifat kebuasan dan sifat setan yang bisa menjerumuskan kita dalam kesesatan dan kemurkaan Allah.. ( inspirated by ust Syamsul Bahri in Mushala An-Nur)
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Amiiin.. ulasan yg bagus
Makasi banyak pak..