Karyawan yang Disukai Allah
Karyawan yang Disukai Allah By : Hayati Syafri
Model karyawan 1. Maksimal bekerja tapi Tidak disukai karena tidak pandai bersama atasan dan sesama karyawan. 2. Banyak kekurangan dalam bekerja, tapi saat berhubungan dengan atasan dia pandai. Dengan sesama karyawan hubungannya baik. Yang kedua jauh lebih baik dan ini gambaran harusnya kita dengan Allah. Beliau tidak banyak ibadahnya, tapi pandai membuat Allah senang. Agar kekurangan dalam beribadah ini seperti tidak ada makanan berpandai pandai agar kekurangan kita dimaafkan dengan sering berdoa, memohon dan merayu Allah. Imam hasan al basri berkata: seorang mukmin ketika beribadah dia menggabungkan 2 hal 1. Berusaha sebanyak mungkin. Mengenai amalan diterima atau tidak itu diserahkan kepada Allah ( ini cara beribadah yang kurang baik). Harusnya seorang mukmin itu berusaha memperbanyak kualitas dan kuantitasnya. 2. Ada rasa takut ibadahnya tidak diterima. Jika dibandingkan kita dengan orang soleh dahulu maka kita sangat jauh tertinggal.
Saat di penjara dia (imam ahmad bin Hambal) shalat 300 rakaat sehari semalam. Saat masuk penjara disiksa, ternyata ibadah shalat sunatnya 150 rakaat.
Kita mungkin tidak akan bisa sehebat itu. Tapi dengan merayu dan memohon maaf selalu kepada Allah maka Allah akan lebih Redho.
Pastikan kota selalu memperbanyak doa dan menjadi orang yang bertaqwa. Para sahabat amal ibadahnya banyak ibadah orang sekarang daripada sahabat di zaman nabi. Ada sahabat yang tidak ada tahajjud Dhuha, tapi dijamin masuk surga. Sedangkan kita ada yang lebih banyak ibadahnya tapi tidak pernah bermimpi nabi menjamin kita masuk Surga.
Imam Malik mengatakan I'tikaf itu makruh hukumnya. Artinya beliau tidak I'tikaf. Ulama lainnya menyatakan sunnah muakadah ( sangat dianjurkan). Alasannya I'tikaf seharusnya dilakukan 10 hari 10 malam. Dan akan banyak yang tidak bisa sehingga hukumnya makruh. Ulama malikiyah tidak ik'tikaf, artinya bisa jadi ibadah kita lebih banyak. Tapi mereka memiliki kualitas lebih banyak dan pandai sama Allah. Ada yang berujar kami bisa mengalahkan ibadah abu bakar siddiq. Tapi kami tidak bisa menandingi imannya Abu Bakar assidiq.
Inti ibadah ada 2: mengagungkan Allah dan merendahkan dic zssssri. Hal ini yang akan memancing cintca nya Allah. Maka minta lah kepada Allah agaagcc ccr ibadah kita diterima yang dapat memancing cinta dan kasih sayang Allah.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar