Kenapa laki-laki Jarang Ta'lim

By: Hayati syafri

Jika kita menghadiri ta'lim di pengajian atau dimesjid, sering didapati jumlah Ibu lebih banyak dari bapaknya. Di suatu mushala ada beberapa Ibu yang kesal dengan bapak yang hadir shalat subuh, namun saat ustadz yang diundang memberikan ceramah, mereka mundur satu persatu. "Malu kita sama ustadz nya", kata salah satu Ibu. Ibu yang lain menambahkan, "Kenapa sih bapak-bapak ini cepat pulangnya. Kan segan kita dengan ustadz yang udah datang karena gak ada bapaknya". "Padahal ustadz nya kan kereen cerahnya", tambah Ibu yang lain menelan ludah. Ini fenomena yang sering terjadi. Jumlah ibu yang ikut ta'lim lebih banyak dari bapaknya. Jika ada laki-laki hadir ta'lim itu luar biasa..kalau tidak hadir..itu mah biasa. Kenapa begitu?

Ternyata hal ini terjadi karena otak laki-laki itu dominan dirancang sebagai otak persaing. Sedangkan otak perempuan dirancang Allah dominan sebagai otak untuk berkumpul. Keinginan untuk bersaing dan berkumpul adalah hal yang diatur didalam otak emosi. Emosi itu sifatnya bergerak. Di otak banyak terjadi aliran listrik.. Maka kita butuh minum. Otak emosi berada di otak besar. Posisinya dibagian tengah. Besarnya seukuran kepalan tangan kita masing-masing. Program yang dipenuhi dalam otak emosi ini sama walau ukuran berbeda-beda. Jantung juga sebesar kepalan tangan kita. Ahli mengatakan otak emosi ini otak inti dari manusia. 

Otak ini di sebut juga sistem Limbik yang juga ada pada hewan mamalia. Otak manusia juga ada otak reptil. Sifatnya serang atau kabur. Ular gak bisa marah dan sedih. Manusia diberi otak reptil sehingga kita juga punya sifat serang atau lari.. Saat ada copet kita kejar.. Ada anjing' gila kita lari.. Jika kesal kesuami lalu diserang? Jangan ya..

Yang pasti kembali ke tema awal.. Kenapa laki-laki jarang ta'lim, karena ternyata sifat otak perempuan dan laki-laki berbeda.. Saat ibu pulang ta'lim dan berubah kearah yang lebih baik, biasanya suami juga akan bersinergi dengan kondisi istri. Laki-laki itu cerdas. Dengan kecerdasan  ini maka laki-laki mampu memahami lebih cepat dan belajar lebih cepat. Walau bagaimanapun, jika laki-laki ikut ta'lim, maka itu hal yang luar biasa. Karena sebagai pemimpin keluarga sudah sepantasnya laki-laki juga bermain peran dalam meningkatkan keilmuan mereka untuk peningkatan kualitas anggota keluarganya..