Mati Keputusan, Islam Pilihan

By: Hayati Syafri

Mati adalah keputusan, islam adalah pilihan. Allah berfirman dalam Surat Al-Baqarah ayat 133 menceritakan tantangan Allah terhadap Yahudi dan nasrani yang menganggap keyakinan yang mereka benar. Allah bantah dengan pertanyaan (istisham) untuk menguatkan, untuk membantah, apakah kamu hadir saat nabi Yakub akan meninggal? Ketika nabi Ya'kub berwasiat kepada anak-anak nya "apakah yang kalian sembah setelah aku mati? ". Berkata anak anak Ya'kub kami akan menyembah Tuhanmu dan Tuhan bapakmu Ibrahim. Menyembah Tuhanmu yang Esa. Ya'kub adalah cucu nabi ibrahim. Di pakai kata aba ( Tuhan dari ayah mu bukan kakekmu) karena bisa dipakai untuk paman, kakek dan orang tua. Ismail adalah paman dari nabi Ya'kub. Tapi Allah mengungkapkan dengan abaaika ( ayah kamu) karena makna aba itu luas.

Dari jawaban ini terbantahkanlah keyakinan Yahudi dan nasrani yang meniadakan islam sebagai keyakinan mereka.. Semoga anak cucu kita selalu menjaga keyakinan merek auntuk menyembah Allah, Rabb yang Esa. Dan kita semua mati dalam keadaan Muslim seperti wasiat nabi Ya'kub dalam surat Al-Baqarah ayat 132

Dan Ibrahim mewasiatkan (ucapan) itu kepada anak-anaknya, demikian pula Yakub. “Wahai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini untukmu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan Muslim.”

Saat nabi Ya'kub akan menemui ajalnya yang diingatkan beliau adalah tauhid anak anaknya agar selalu menyembah Allah yang Esa. Ini pelajaran bagi kita orang tua agar lebih memperhatikan keselamatan tauhid anak anak dari pada kebutuhan lainnya