Hayati Syafri

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Menulis ditengah keterbatasan

Menulis ditengah keterbatasan

Sudah lama ingin sekali kembali menulis. Sejak kejadian itu memang tangan ini aku jauhkan dari rekam jejak yang membuat orang bisa membaca apa yang aku fikir dan rasakan.. Disaat banyak wartawan yang meminta informasi terkait masalah cadar yang aku alami, diwaktu itulah aku lebih aman jika tidak menulis.. Aku fokus memperjuangkan cadarku dengan meminimalisir perpecahan dan permusuhan semampuku.

Kenapa tidak mau menulis.. ? Kenapa terkesan tertutup... ? Bukannya ada yang ditutupi. Namun aku takutnya apa yang aku yakini menyakiti beberapa pihak. Aku yakin sekali apa yang aku lakukan tidak ada yang melenceng dari agama..Aku ingin aku, keluargaku dan lingkunganku menjadi lebih baik dengan cadarku.

Tidak ada organisasi terlarang dibelakangku. Akupun tidak mengikuti aliran sesat yang sudah dilarang oleh MUI...Namun karena posisiku yang saat itu sedang menjadi abdi negara dan ternyata institusi tempat aku mengabdi melarangku bercadar, ditambah bercadarnya aku menimbulkan pro kontra dalam masyarakat dan banyaknya tokoh tokoh agama dan pejabat pemerintahan yang menghujat institusiku, maka akhirnya aku harus lebih hati-hati bertindak agar tidak lebih banyak perpecahan yang terjadi.

Alhamdulillah secara perlahan aku merasa satu persatu belenggu itu terlepas.. Aku merasa lebih merdeka dan bahagia saat ini. Aku mulai merasa tidak ada yang berbeda dari diriku yang bercadar dengan lingkungan di sekitarku..Sudah banyak yang menerima perubahanku. Bahkan sudah semakin banyak yang mendukungku. Alhamdulillah ya Allah...aku semakin menemukan apa yang ingin kucari. Apalagi dengan prokes yang memang diharapkan semua diharapkan bermasker, membuat cadarku semakin tersosialisasi dengan baik.

Walau semakin banyak aktifitas dan amanah, menulis ditengah keterbatasan menjadi pemicu bagiku untuk menjadi pribadi yang bermanfaat. Semoga

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Masya Allah.. Makasi banyak kak sudah menyemangati... As the first comentator and follower, you are the meaningfull sister for me..

23 Feb
Balas

Masya Allah.. Makasi banyak kak sudah menyemangati... As the first comentator and follower, you are the meaningfull sister for me..

23 Feb
Balas

Mantap Bun tulisannya, salam literasi

19 Jan
Balas



search

New Post