Mesin Kecerdasan

By; Hayati Syafri

Dekat dengan Allah, pasangan, anak dan masyarakat merupakan impian kita bersama. Pernahkah kita punya masalah dengan yang lain? Hidup memang penuh dengan masalah. Dan masing-masing kita memiliki kecerdasan yang berbeda dalam mensukapi masalah disekitar kita. Dari banyak instrumen kecerdasan, ada satu yang menarik untuk kita bahas disini. Namanya Stiffin. Stiffin adalah test kecerdasan melalui 10 sidik jari. Yg dominan akan jadi mesin kecerdasan dominan kita. menurut Bapak Farid Wadiman, stiffin itu terdiri dari lima pengelompokan. Agar lebih paham, mari kita kenali lebih dalam anak-anak kita dengan beberapa penjelasan stiffin dibawah ini.

Pertama adalah Sensing. Kecerdasan ini mengenal sesuatu karena mengingat, mudah menghafal sesuatu. Jangan mencap anak2 jelek. Karena mereka akan mudah mengingatnya. Perasaan. Suka belaian. Mudah bicara ke kita secara individual dan suka disentuh. Ada kasus yang terjadi dimana anak suka lemparkan piring. Ternyata hal ini sama dengan prilaku orang tuanya saat bertengkar dulu. Sensing ini terdiri dari dua jenis yaitu introvert : suka tantangan dalam diri. Efisiensi, disiplin dan hebat dan entrovert yang lebih tertantang karena lingkungan , ulet dan cekatan.

Yang kedua adalah thinking. Konsep utama kecerdasan ini adalah kenapa begini begitu. Selalu tanya sebab akibat. Suka data dan jelas alurnya

Yang ketiga adalah intuiting. Jenis kecerdasan ini inovatif dan tidak cocok dengan rutinitas, suka buat startegi dan inovasi. Gak bs belajar dengan diam. Jenisn Introvertnya memiliki sifat pendiam dan extrovertnya lebih terbuka. Cara belajar tipe ini sangat unik. Buku berada dimana2 dan berantakan.

Jenis keempat adalah feeling. Konsep utamanya menggunakan emosi hati dan percaya bahwa hubungan itu penting. Suami yg feeling akan suka di goda, kita harus ceria, cemberut kita akan memperngaruhi dirinya. Jenis introvertnya akan mudah tersentuh perasaannya. Suka kerja bersama. Suka anggap kita sebagai temannya. Perasaan nya kuat. Dan Extrovertnya sebaliknya.

Jenis yang kelima adalah Insting. Tipikal leader. sulit ditebak. Spontan, kita harus berubah-ubah. Kita harus bisa menyesuaikan diri kita dengan mereka.

Siapapun kita, kita masih bisa berkembang. Mesin kecerdasan kita akan banyak belajar dan memahami sehingga kerjanya semakin kuat dan bertenaga.

Jika ada pertanyaan untuk anak kita, apa kabar hari ini nak? Maka kelima mesin kecerdasan ini akan berbeda dalam mensikapi pertanyaan ini. Dan kita yang bertanya juga harus bisa menyesuaikan kata kita dengan anak yang di tanya. Jika anak kita sensing yang suka disentuh dan dipuji maka awali dengan sentuhan dan pujian untuk menanyakan kabarnya. Untuk anak thingking, mereka suka teratur dan sebab akibat. Jadi kalimanya bisa seperti ini: nak..hari ini jam 6 mau ngapain... Halo ayah apa kabar, rumah udah rapi, ayah cakep kali n. Lai dengan intuiting yang suka impian, rencana, harapan, assalamu'alaikum nak. Apa rencananya pagi ini.. Contoh berikutnya adalah feeling yang suka dibelai .. Assalamu'alaikum ayah sayaang dan sentuh hatinya. Dan contoh terakhir adalah insting yang spontan, bisa melakukan semua diatas..apa ide hari ini. Apa kabar idenya hari ini.

Dengan mengetahui mesin kecerdasan dari anak-anak kita, maka kita akan lebih mudah untuk memilih kata yang cocok sehingga hati anak kita akan lebih mudah kita penuhi dengan tangki cinta kita.. Semoga Allah mudahkan.