Saat Sedih Panggil Allah, Hiburan Datang
Saat Sedih Panggil Allah, Hiburan Datang
By: Hayati Syafri
Jika kita sedih karena di remehkan orang. Saat kita kecewa karena perkataan kasar orang. Saat berpisah dengan orang yang kita sayangi. Saat kehilangan sesuatu yang berharga. Saat iman kita drop karena himpitan hidup. Maka dopping yang paling ngecas iman adalah dengan memanggil Allah. Kita panggil Allah dengan suara yang lirih, merayu, mendayu, penuh harap dan penuh ketergantungan. Sampaikan dengan kesungguhan hati, jiwa dan asa. Sampaikan dengan menghiba diri. Sampaikan kalau kita sedih, kecewa, dan terzalimi. Hadirkan jiwa kita dengan penuh pengharapan. Panggil Allah karena kita butuh. Sampaikan pada Allah, "hibur saya ya Allah, tuntun saya ya Allah, kuatkan saya ya Allah ". Dengan sinyal terkuat yang kita bisa..Sampaikan bahwa "aku lagi sedih ya Allah". Ingatlah bahwa Allah punya salah satu asmaul Husna yaitu Ya Jabbar. Ya Jabbar... Bahwa Allah Maha Berkuasa. Dan kita mengadu pada yang maha menyelesaikan semua masalah kita dengan ke Maha Kuasaan Nya.
Maka yakinlah, Allah akan menghibur hati kita. Allah akan menentramkan kita. Allah akan mendekat lebih dari yang kita kira. Allah hadir dengan hidangan yang lebih baik dari yang kita harapkan. Hidangan dengan menu baru. Hidangan dengan nutrisi baru. Hidangan yang energinya bisa ngecas lagi iman dan semangat kita.
Saat Rasulullah menyebarkan dakwahnya di periode awal, Rasulullah di bully dimana-mana. Saat pergi kerumah saudara di bully. Saat kerumah tetangga dibully. Saat bersama orang lain di bully. Dalam perjalanan Rasulullah dicela. Saat bersilaturahmi Rasulullah disakiti. Rasulullah dilempari dengan batu dan kotoran. Rasulullah dilukai. Ada yang memanggil dengan panggilan muzzammam ( tercela), muhomet ( salah satu nama setan), majnun ( orang gila). Rasulullah dicela dimana-mana. Wah..kalau kita diposisi Rasulullah udah ngedrop banget tuh ya rasanya. Badan udah terasa lemah, lesu, kurang tenaga dan butuh didoping banget. Namun berbeda dengan Rasulullah. Rasulullah selalu menguatkan hati dengan memanggil Allah.Allah...Allah ...kuatkan aku.
Saat dalam lelah Rasulullah pulang dan tidur. Allah menghibur Rasulullah dengan memberikan rasa kantuk. Disaat Rasulullah tertidur, Allah berikan rasa ketentraman dalam lelap tidurnya Rasulullah. Setelah cukup terhimpun tenaga, Allah memanggil Rasulullah dengan ya ayyuhal muzzammil. Allah menguatkan Rasulullah dengan menyampaikan risalah tahajjud. Ternyata shalat malam bisa membuat hati lebih lapang. Allah tahu kebutuhan kita lebih dari yang kita rasakan...akhirnya Rasulullah bangun malam dan bermunajat pada Allah. Tangisan pengaduan membuncah di sepertiga malam terakhir. Rasulullah lebih banyak mengadukan semua masalah kepada Allah. Bukan kepada manusia saja. Pengaduan Rasulullah Allah ijjabah dengan kekuatan iman.. Allah tegarkan dengan indahnya sabar. Allah hibur dengan manisnya iman.. Ternyata inilah hiburan Allah.. Hiburan yang membuat hati menjadi lebih plong.
Saat kita merasa sendiri. Tidak ada yang perduli batin kita. Tidak ada yang memahami perasaan kita. Tidak ada yang mau meringankan beban kita. kesusahan kita, kegetiran kita dan kesempitan kita terasa berat dipundak kita. Maka yakinlah..Waidza sa 'alaka 'ibadi anni fainni kariib. Ujiibu da'waataa idzaada aan..( kalau ada yang bertanya tentang Aku sampaikan bahwa aku dekat. Allah menjawab semua panggilan dan doa kita). Maka tidak ada alasan lagi bagi kita merasa sendiri. Tidak, kita tidak pernah sendiri. Kita selalu ditemani. Ditemani oleh amal kita, ditemani oleh sabar kita, ditemani oleh iman kita dan semua hadir karena adanya sayaang Allah. Rahmat Allah berkah Allah. Allahlah yang memberikan kenyamanan dan ketentraman pada hati kita.
Kita sering terasa akrab sama Allah kalau lagi ada masalahkan..? Saat ada masalah perasaan kita menjadi lebih sensitif. Gampang baperan. Jika tidak ada masalah dan ada panggilan shalat hayya 'alashalaaah..yaah..biasa aja respon kita; kayak "udah adzan ya", "lho kok udah adzan lagi ya". Bahkan ada azan yang kita cuekin saja karena lagi hangat berbincang dengan sahabat.
Namun jika lagi ada masalah, walaupun muadzin nya kakek kakek, kalau hati lagi sensitif suara azannya terasa kayak suara vokalis terkenal. Merdu, mendayu dan indah terasa ditelinga. Padahal gak seperti itu amat. Itu hanya karena kita lagi baper. Kebawa perasaan banget. Intinya mendengar adzan saat ada masalah maka suara azan akan terdengar lebih merdu. Dan saat shalat pun jika sedang ada masalah, maka kita mudah nangis, kita terasa dekat sekali dengan Allah..Bacaan shalat kita lebih terasa ruhnya. Dan terasa kali shalat itu sebagai cuhatnya kita kepada Allah.
Itulah hiburan Allah. Itulah cara Allah melapangkan hati kita. Namun hiburan itu cuma bagi yang saat ada masalah hatinya terpaut ke Allah. Orang yang selalu melakukan tadzkiyatunnafs. Orang yang selalu membersihkan diri akan lebih dekat dengan Allah. Salah satu caranya adalah dengan isti'far. Saat ada masalah lisan sering berdoa, berdzikir atau ibadah lainnya terutama interaksi dengan Al-Quran. Zayinul Qur'an bi azwaatikum (Hiasilah alquran dengan suara kalian). Sebaik-baik suara dari suara kita adalah suara yang membaca alquran dengan iman. Ternyata dalam membaca alquran yang nomor satu itu bukan suara.. Tapi yang paling penting adalah iman. Yang penting adalah ruh atau bahasa gaulnya adalah ibadah dengan sinyal full. Kalau ada yang mengaji pamer, atau kejar setoran, atau mencapai target saja, maka gak akan berasa bacaan alquran nya untuk ngecas iman.
Maka, jika iman lagi drop dan masalah lagi menghampiri, panggil Allah. Allah Maha Berkuasa. Al Jabbar. Allahpun sangat dekat dengan kita dan akan mengabulkan semua doa kita. Maka khawatirlah kita saat membuat orang lain terluka. Karena Allah Maha berkuasa, berkuasa membalas dan berkuasa memberi pelajaran. Semoga kita bisa saling menjaga ukhuwah kita sehingga tidak ada orang yang kita zalimi. Saat yang terzalimi memanggil Allah, maka berhati-hati lah. Karena suara dan doa mereka adalah salah satu yang diijabah Allah. Jadi, saat ada masalah bersyukurlah. Hati kita yang lebih sensitif lebih mudah untuk merasakan kehadiran Allah. Panggillah Allah.. Curhatkan semua pada Allah. Manfaatkan sepertiga malam terakhir untuk bermunajat. Jika semua dilakukan, maka akan terasa lapang jiwa dan dada kita....Hatipun akan serasa seluas samudra...insha Allah.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Ustadzah... Makasi banyak disupport terus..
MasyaAllah luar biasa umi
Masya Allah luuar biasa uni.