Setan Dibelenggu, Kenapa Maksiat tidak Berlalu?
Setan Dibelenggu, Kenapa Maksiat tidak Berlalu?
By ; Hayati Syafri
Apabila telah masuk Ramadhan maka pintu surga di langit akan dibuka. Pintu neraka ditutup, dan para setan dibelenggu (Hadist Bukhari ). Namun, ada orang yang berpuasa dibulan Ramadhan tetapi tetap bergunjing, memfitnah, berdusta, mencari kesalahan orang lain dll. Kenapa bisa hal ini terjadi, bukankah setan sudah dibelenggu di bulan ini? Kenapa masih banyak yang bermaksiat, sedangkan setan diikatkan? Ada empat alasan kenapa ini terjadi.
Alasan pertama, ada yang mengartikan hadis ini tekstual (dibelenggu nyata) dan ada yang mengartikan dengan ilmu balaqoh yang maknanya terkait dengan kiasan didalamnya. Kalimat ini majazi (kata kiasan). Di bulan Ramadhan rahmat Allah datang dan semangat beribadah meningkat dan nafsu melemah. Saat Ramadhan banyak yang taat sehingga peluang keburukan tertutup. Maka seakan-akan pintu surga terbuka karena celah keburukan tertutup. Maka dilukiskan seakan-akan setan terbelenggu. Karena artinya kiasan maka sebenarnya setan tidak dibelenggu namun lemah kekuatannya sehingga peluang maksiat terjadi selalu ada.
Alasan kedua adalah bulan Ramadhan datang hanya untuk orang yang beriman yang diwajibkan berpuasa. Ciri-ciri orang beriman adanya pengakuan yang diikuti oleh prilaku. Diimani dengan hati, diucapkan dengan lidah dan dilakukan dengan perbuatan. Surat Al-Baqarah ayat 184
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.
Ya adalah harfum nida ( huruf yang ditujukan untuk memanggil objek dengan jarak dekat, menengah dan jauh). Termasuk untuk minta tolong. Huruf ya ini ( kata panggil dalam bahasa Arab ada 14). Yang paling menarik adalah, ya didampingkan dengan ayyuhalladzi na aamanu). Ternyata dalam ayat ini semua yang punya iman baik yang dekat, menengah dan jauh dipanggil. Huruf ya ini membuka ayat ini sehingga semua yang beriman baik kuat, menengah dan lemah akan terpanggil melakukan kebaikan di awal Ramadhan. Ketika Allah berikan pembuka Ramadhan Allah memberikan rahmatnya. Sehingga banyak yang keburukannya menjadi sedikit. Jika masih ada juga yang bermaksiat artinya imannya sangat menipis sehingga setan mudah membelenggu nya untuk melakukan maksiat
Alasan ketiga kenapa masih ada yang bermaksiat karena didalam diri manusia masih ada nafsu. Walaupun sumber kemaksiatan itu adalah setan yang memberikan angan-angan untuk bermaksiat (Annisa ;119). Namun setan mengeksekusi nya dengan mengambil nafsu karena kecendrungan nafsu untuk hal-hal yang melalaikan. Saat setan terbelenggu, nafsu tetap melaju dengan tabiat lalai dan malasnya. Artinya dalam diri kita ada nafsu yang memiliki kecenderungan untuk mengajak kita melakukan maksiat.
Alasan keempat adalah as Syayaathin menunjukkan arti sebagian. Fokus pada setan yang sangat pembangkang dan durhaka. ( al maradah). Kata al maradah merupakan jamak dari maarif yang artinya sangat durhaka, angkuh, dan melampaui batas. Artinya yang terbelenggu adalah setan yang dari kalangan jin yang sangat jahat. Sedangkan setang dari kalangan manusia tetap berkeliaran menggoda dan menyesatkan.
Kesimpulannya, jika semua sudah beriman dan mengerjakan amal saleh, maka setan tidak akan bisa merayu. Nafsupun akan lemah dan terbelenggu jika puasa yang kita lakukan sesuai dengan yang disunnahkan. Bukan menahan diri dari makan dan minum saja, tapi juga menahan diri dari nafsu amarah. Semoga Allah lindungi kita selalu dari rayuan dan godaan setan yang terkutuk sehingga kita Allah jauhkan dari perbuatan dosa dan maksiat.. Aamiin..
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Aamiin
Aamiin
Aamiin
Aamiin
Aamiin
Aamiin
Aamiin
Aamiin
Aamiin
Aamiin
Aamiin
Aamiin
Aamiin