Lagi-lagi lomba menjadi perhatian guru hebat seluruh Indonesia. Bagaimana tidak menjadi perhatian dan keinginan, lihat saja AMPUH (Aku Meraih Penghargaan Utama Hadiahnya) nya Lomba yakni meraih tiket belajar di Luar negeri, sejumlah puluhan juta rupiah dan sebuah laptop calon rezeki guru. Selain itu finalis lomba mendapatkan kenikmatan dapat berkumpul dan bersama ditempat terhormat, bermalam dan beraktivitas di hotel berbintang dengan fasilitas konsumsi, akomodasi dan transportasi “Free” disiapkan panitia penyelenggara.

Namun, dibalik kenikmatan ini tentu ada harga ikhtiar yang dibayarkan dengan susah payah. Guru harus menyiapkan naskah KTI dan lolos uji similaritas dan sitasi secara online. Setelah lulus plagiarisme ini, naskah kita akan diseleksi kontennya, apakah naskah KTI kita Menbumi atau menarik, berguna, mudah dan inovatif. Jika kedua tahapan itu lolos maka bersiap-siap menghadapi tantangan-tantangan berikutnya yakni menyiapkan pameran dan presentasi. Untuk membantu teman-teman yang minat lomba KTI, berikut saya sampaikan jurus – jurus Tektok sebagai berikut :

1. Tektok Jurus pertama : Inovasi unik, “Out Of the Box” meski sederhana namun mengaktifkan belajar. Yang dikatakan unik itu : menarik, lain dari yang lain, berbeda membuat kagum, dan semua yang menyaksikannya pasti menyebut “itu kreatif”. Contohnya apa ?. misalnya : “ aquarium masalah sosial , planetarium dadakan, payung literasi sejarah dan lain-lain.” Nah teman-teman dapat membuat naskah menggunakan media atau apa saja yang “Out Of The Box”, buat juri penasaran akan karya kita. Bisa kan…

2. Tektok Jurus kedua : pakem banget ini sih “ AMPAS TAHU “ atau Anti Mainstream, Plagiarisme, Tulisan Asli, Hasil, Unggul. Kalau yang ini jangan main-main dengan COPAS hatta tulisan kita sendiri sebab manatahu ada oknum yang mengcopi paste tulisan kita dan di upload sebagai tulisannya di Internet, alhasil kita menjadi oknum autoplagiarisme. Sedihnya tuh mendalam deh. Hasil unggul adalah hasil dari keunggulan mengajar kita (best practice). Kalau anti Mainstream terjemahkan sendiri yaa

3. Tektok jurus ketiga : meskipun keluar kocek sedikit ngak apa – apa , berbagi rezeki untuk menentukan COACH program lomba kita. Bapak-ibu tentukan COACH dan patuhilah apa yang disarankan COACH dan bersabar yaa. Tapi COACH ini bukan yang mengerjakan loh, tapi memberikan saran, masukan, pendapat, koreksi untuk karya bapak – ibu sekalian.

4. Tektok jurus keempat : kumpulkan buku sebanyak-banyaknya untuk Dapus karya kita. Sebagai insan literasi, jangan pelit-pelit membeli buku. Jangan lupa referensi wajib itu yaa bukuku “ TIPS dan TRIK Juara Menulis Ilmiah dengan metode 5T dan Asah Pena”. Inshaa Allah dijamin sukses. Sudah banyak yang testimoni loh. Loh kok ngiklan sih. He…he…

5. Tektok jurus kelima : Buatlah konsep pemeran yang unik, minimalis, menarik dan tampillah secantik dan seganteng banget di depan juri pameran. Jelaskan dengan ringkat, singkat dan padat tentang keunggulan karya kita dan perlihatkan bahwa karya kita bermanfaat, mudah dibuat dan universal penggunaannya utk jenjang pendidikan.

6. Tektok jurus keenam : Buatlah powerpoint yang mencengangkan dan kelas dunia. Bila perlu beli masternya ya beli saja, lalu kita bisa edit-edit sendiri. Totalitas meski keluar uang melahirkan kepuasaan tersendiri. Bukankan 20% tunjangan sertifikasi kita untuk peningkatan kompetensi yang salah satunya kompetensi lomba?. Nah jangan sayang-sayang dengan neng serti yaa. Wkwkwkw…..

7. Tektok jurus ketujuh : Tawadhu dan tawakkal akan hasilnya kepada Allah serta berdoa untuk diberikan rezeki lomba. Pasrah dan husnudzan kepada Nya akan apa saja hasil yang didapatkan nanti. Jika tidak lolos bersabar, jika lolos Final bersyukur dan juka menang serta dapat hadiah berinfak. Alhamdulillah.

Sebenarnya sayang sih membocorkan 7 jurus ini, tapi saya anggap perlu untuk memperbanyak amal jariah saya, yah lumayanlah dalam mengisi masa pensiun dari lomba-lomba dimasa mendatang.

Mohon maaf kalau ada salah-salah kata, selamat membuktikan semoga berhasil dan kalau gagal jangan salahkan penulisnya yaa.

Oh yaa silahkan jika tulisan ini mau di bagikan kepada yang lain, saya ucapkan berterima kasih sebanyak banyaknya.

AlFakir Lomba

H.Bahar Sungkowo SPd MPd