
Naomi dan Buku
Naomi dan Buku
Naomi suka sekali membaca buku dan bercerita. Meskipun usianya baru tiga tahun, tetapi koleksi bukunya sudah banyak sekali, sudah satu lemari. Koleksi buku Naomi sangat beragam, mulai dari buku tentang para nabi, cerita atau dongeng tentang putri, pengetahuan tentang planet, binatang, tanaman dan sebagainya. Buku – buku tersebut dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia.
Kenapa Naomi suka sekali dengan buku dan cerita? Karena Ibu, Bapak, Nenek dan Kakeknya sudah memperkenalkan buku sejak Naomi Lahir. Ibunya membacakan cerita saat Naomi masih berumur 1 minggu. Anehnya, Naomi seperti sudah mengerti dengan cerita yang ada pada buku. Dia akan merespon dengan celotehan atau suara bayi yang lucu, kalau ada orang yang membacakan buku kepadanya.
Saat usia 6 bulan, Naomi sudah bisa membedakan buku tentang “cockatoo” dan “Kanggoroo”. Dia bisa menunjukkan yang mana cockatoo dan Kanggoroo. Dan mulutnya mengoceh seolah-olah bercerita tentang buku tersebut. Saat usia satu tahun setengah ( 1,5 th), Naomi sudah bisa bercerita dari buku “Apple Jack”, ekspresi mukanya berubah-ubah saat menceritakan Jack yang tiba-tiba mendapat banyak apel di depan rumahnya. Lucu sekali, meskipun hanya satu bagian saja yang bisa dia ceritakan,tetapi ini hal yang sangat hebat. Daya serap dari hasil mendengarkan cerita dari orang lain bisa dia tangkap secara utuh, dan dia ceritakan kembali kepada orang lain.
Kalau duduk disebelah Naomi, kita harus menyiapkan dongeng atau siap membaca buku. Karena dia akan langsung minta diceritain atau membawa buku baru dari lemarinya, dan memberikan buku itu kepada kita. Dia minta kita membacakan bukunya. Hahahahahah, mungkin bisa 5 sampai 10 buku yang dia bawa untuk dibaca.
Lalu apa hasil dari membacakan buku kepada Naomi sejak bayi? Hasilnya perbendaharaan kosa kata Naomi sangat kaya, cepat berbicara, dan mempunyai sikap tenang. Maksudnya saat dia dibawa ke sebuah pertemuan, dia akan santai saja mengikuti semua pembicaraan orang dewasa di sekitarnya. Asal dihadapannya ada buku. Naomi tidak merengek ingin keluar, paling dia minta cemilan saja. Keren!
Apakah ada resepnya, kenapa Naomi bisa suka buku dan cerita? Resepnya contoh dari orangtuanya. Naomi diperkenalkan dengan buku sejak lahir, meskipun mungkin bayi belum mengerti apa-apa. Ibu, bapak, nenek, kakek dan Oomnya selalu mengajak Naomi kecil membaca, membelikan buku, mengajak main di toko buku dan kelihatan membaca bila ada Naomi. Ibunya sering membawa buku didalam tasnya. Naomi sering pinjam buku ibu, meskipun bukunya dalam bahasa Inggris, tetapi Naomi seperti sudah bisa membacanya.
Semoga Naomi menjadi anak yang literat kelat. Aamiin Ya Robbul Aalamiin.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Naomi yg luar biasa. Salut
Kewalahan akhirnya. Ampuuun, kalau ketemu, baru duduk saja sudah narik minta dibacain buku. Tapi daripada main Ipad lebih baik cape bacain saja..hahaha.
Naomi ga kalah sama enin nya yg luar biasa.....super grandma
Hahahaha, nuhun say. Biasa dendam. Karena dulu ke ibunya tidak banyak waktu ngasuh. Tapi memang ibunya Naomi rajin pisan membacakan buku. Jadi dia sampai hapal semua dongeng, Nabijuga...jadi kitanya harus banyak membca juga..hahahah
Naomi hebaat... eninnya juga sama hebatnya....
Aamiin
Aamiin
Aamiin
Mudah-mudahan makin banyak anak Indonesia yang mirip Naomi...
Insyaallah banyak. Aamin
Kereeen Naomi...sangat inspiratif cara mengenalkan Naomi pada dunia buku Bund...Semangat Naomi, sehat n sukses untuk Bunda dan keluarga, barakallah
Aamiin, Terimakasih. Moga bisa terus suka buku. Kewalahan memang. Karena kitanya hrs membaca buku trs, supaya bisa mengimbangi minatnya yg tinggi.
Masyaa Allah, hebat...Naomi sudah dikenalkan dengan dunia literasi sedini mungkin. Orang tua Naomi telah berhasil buktikan bahwa kebiasaan yang baik ditanamkan melalui keteladanan. Semoga Naomi menjadi generasi qurrota a'yun. Salam literasi dari Medan, bunda. Salam sehat dan sukses selalu. Barakallah.
Aamiin. Semoga terus Sula membaca
Aamiin. Semoga terus Sula membaca
Mantap Naomi kecil sudah memeliki hobby membaca. Semoga kebiasaan Naomi bertahan sampai dewasa. Karena membaca banyak dapat ilmu dan wawasan dan juga termasuk bagian dari literasi. Selamat orangtua Naomi yg sdh menanamkan literasi buat Naomi smg berlanjut trs.
Aamiin. Sering dikejutkan dng pertanyaannya. Tiba-tiba dia bertamya. Ninin, kenapa London bus itu Ada dua tingkat? Tangannya memperagakan bus.. Hhhhhh. Untung Ninin Suka Norton film. Jadi bisa menerangkan bus dua tingly.
Subhanallah, anak dalam lingkungan literat tentu memciltakan literat sejati hingga literasi menjafi budaya sehari hari, insyaallah Naomi jadi anak yang membagakan dan qurratu a'yun bagi ayah bundanya. Jelas sekali, betapa lingkungan amat mempengaruhi hidup seseorang. Sukses selalu dan barakallah
Aamiin. Semoga energy orangtuanya untuk menjadikan Naomi seorang literat tidak padam.
Subhanallah..lingkungan yang kaya dengan bahasa sangat berpengaruh kepada minat baca anak..Semoga ananda Naomi bisa menjadi contoh bagi anak2 lainnya..Sukses terus untuk ibu Heli...Barakallah..
Aamiin. Terimakasih.
Buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Hebat banget bun Hel
Aamiin. Moga minatnya membaca terus sampai dewasa. Kalau lagi dibacain buku, dia cuek aja, tapi kalo berhenti, dia minta diteruskan bacanya...ah dasar toddler.
Good dee and good sharing Thank you
You are welcome. Lagi ngasah sensitivitas nulis ni...dan manfaatkan waktu.
Good deed and good sharing Thank you
Moga manfaat bagi ortu yg lain.
Aamiin,lingkungan sungguh menentukan. Dulu saya juga begitu,tapi bapaknya tidak suka membaca,dan rupanya bapaknya yang dominan di dalam rumah gak jadi deh suka membaca bu.
Saya sudah dua kali ikut workshop Literasi dalam keluarga dan Extensive reading. Jadi memang sejak kecil anak2 harus melihat orang dewasa disekitarnya membaca, meskipun pura2..pura - pura saja sedang membaca...hihihi.