Ku Ingin Jadi Penulis

Menulis buku merupakan keinginan saya semenjak dari SMA, tapi belum kesampaian hingga sekarang. Banyak sudah ide-ide yang sudah terbayang di benak saya tentang buku apa yang mau saya tulis. Namun hanya saja belum tertuang dalam bentuk tulisan. Karena saya masih kebingungan untuk memulai menulis. Saya hanya seorang guru matematika yang belum tau teknis menulis. Suatu hari saya menulis status di face book “Dimana tempat belajar menulis buku yang cocok buat saya Bapak-bapak Ibu-ibu?”.

Jawaban status FB saya bukan saya temui di FB, tapi saya peroleh dari pesan yang dikirim treman saya lewat group WA alumni MTP UNJA angkatan 6. Teman saya Eva Rianti seorang Guru SMP N 7 Jambi memberikan informasi bahwa di Jambi akan buka pelatiha menulis. Ohhh... Tuhan mungkin ini jawabannya buat saya.

Pada tanggal 9 Februari 2018 saya mulai pelatihan yang bertempat di LPMP privinsi Jambi. Dengan penuh harapan saya memulai pelatihan, sebagai CEO dari Media Guru Indonesia pada waktu itu adalah Pak Eko Prasetyo. Segala tugas yang diberikan saya coba penuhi, sinopsis saya kirim tapi belum juga keluar cover nya hingga sekarang. Dengan layanan in on servic kami diberi waktu 40 hari setelah pelatihan untuk menyiapkan satu buku. Setiap kali saya buka WA group SAGUSABU selalu saja ada yang berhasil mengirimkan bukunya untuk diterbitkan.

Bagaimana dengan buku saya? Dengan berbagai keterbatasan penulisan buku saya terpaksa terhenti. Tak sampai disitu saya masih tetap berusaha dan punya harapan tapi ternyata masih tetap gagal dan gagal lagi.

Ini kali kedua saya ikut pelatihan SAGUSABU. Pelatihan SAGUSABU Muara Bungo angkatan ke-2 saya hadir kembali setelah gagal menerbitkan buku pada SAGUSAGU di Jambi. Harapan saya besar sekali, mungkin pada kesempatan kali ini saya berhasil menerbitkan buku. Ya Allah kabulkanlah keinginan saya. Semoga terbitnya buku saya dapat membayar segala pengorbanan suami saya yang setia dan ikhlas membantu setiap saya ikut pelatihan SAGUSABU. Aamiin Ya Robbal alamiin.