Helmina mauludiyah

Menulis untuk keabadian Aku terlahir dari tujuh bersaudara, sebagai anak bungsu. 3 kakak laki laki, dan tiga kakak perempuan. Dari mereka aku belajar kerasnya ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Aku Jawa Tulen, Aku Bangga Jadi Orang Jawa ( Keunikan sistem Penanggalan)

Hampir separuh abad, aku hidup sebagai orang Jawa tulen. Aku bangga menjadi orang Jawa. Keunikan dan kekhasannya menjadikan suku Jawa berbeda dengan suku lain yang ada di Nusantara ini. Apa sih yang membuat aku bangga sebagai orang Jawa?, Orang Jawa memiliki sikap kalem, orang Jawa juga memiliki kekhasan dalam berbicara, lemah dan lembut (santun). Sifat inilah yang membuat orang Jawa banyak diterima di masyarakat luas. Selain itu, dengan tingkat kesabarannya yang hebat, membuat orang Jawa sukses di setiap tempat di mana mereka berada.

Ahli dalam Membaur, ketika orang Jawa memasuki lingkungan baru, orang Jawa akan menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya. Orang Jawa memiliki  keahlian dalam bersosialisai dengan lingkungan baru.

Hal berikutnya yang menjadi ciri khas orang Jawa adalah tabiat suka ngomong yang tidak ada duanya. Orang Jawa begitu senangnya ngomong berlama-lama. Jika bangsa Jepang kerja dalam sehari 12 jam, maka hal yang sebaliknya terjadi pada Orang Jawa, mereka dalam sehari bisa ngomong sampai 12 jam. Jadi, jangan heran kalau Soekarno itu bisa berpidato berlama-lama, karena tabiat suka ngomong ini diwariskan dari jalur ayahnya. Soekarno  sudah dikasih ngomong 2 jam, malah minta tambah. Begitu juga dengan bung Tomo, dan tokoh-tokoh jawa lainnya yang sukanya ngomong dan ngomong.

Selain kebanggaan kebanggaan di atas, keunikan lainnya, yang harus dipelajari agar tetap lestari adalah system penaggalan Jawa. Kalender Jawa atau Penanggalan Jawa adalah sistem penanggalan yang digunakan oleh Kesultanan Mataram dan berbagai kerajaan pecahannya dan yang mendapat pengaruhnya. Berdasarkan buku berjudul Penanggalan Jawa 120 Tahun Kurup Asapon karya H Djanudji, penanggalan Jawa dicetuskan oleh Raja Mataram Sultan Agung Anyakrakusuma. Dia memulai penanggalan ini pada 1 Muharram 1043 Hijriah atau pada 8 Juli 1633 penanggalan Masehi.

Penanggalan ini memiliki keistimewaan karena memadukan sistem penanggalan Islam, sistem Penanggalan Hindu, dan sedikit penanggalan Julian yang merupakan bagian budaya Barat. Sama dengan kalender Hijriyah, kalender jawa menggunakan perputaran bulan pada bumi sebagai dasar penentuan waktu. Hal yang unik dari sistem penanggalan Jawa adalah angka tahun Saka yang tetap digunakan dan diteruskan, tidak menggunakan perhitungan dari tahun Hijriyah.

Sistem kalender Jawa memakai dua siklus hari: siklus mingguan yang terdiri dari tujuh hari (Ahad sampai Sabtu) dan siklus pekan pancawara yang terdiri dari lima hari pasaran. Pekan yang terdiri atas tujuh hari dihubungkan dengan sistem bulan-bumi, sementara pekan yang terdiri atas lima hari ditandai dengan hari Legi dan ditutup dengan Kliwon.

Sistem Kalender Jawa yang diperkenalkan Sultan Agung cukup sederhana, nama bulan dan jumlah hari per bulannya disamakan dengan di penanggalan Hijriah. Namanya juga mirip-mirip. Hanya, khusus untuk penggunaan tahun, Tahun Saka masih dipakai. Hal ini berarti, kalender Jawa pertama dibuat pada tahun 1555 Saka.

Sebagian nama bulan dalam sistem penanggalan Jawa diambil dari Kalender Hijriyah dengan nama-nama Arab, sebagian lagi berasal dari Bahasa Sansekerta serta perpaduan dari Bahasa Jawa dan Bahasa Melayu. Sura, Sapar, Mulud, Bakda Mulud, Jumadil Awal, Jumadil Akhir, Rejeb, Ruwah, (Arwah, Saban), Pasa (Ramelan, Siyam, Puwasa), Sawal, Sela (Dulkangidah, Apit), Besar (Dulkahijjah),

Itulah nama-nama bulan di system penanggalan Jawa, hamper sama bukan dengan system penanggalan Hijriyah. Sistem penaggalan ini dibuat bertujuan untuk menyatukan dua kubu masyarakat Jawa yang terpecah akibat perbedaan keyakinan, yakni penganut Kejawen (Kepercayaan Jawa) dengan Putihan (Kepercayaan Islam).

 Sumber: https://phinemo.com/tanggalan-jawa-sistem-kalender-jawa-yang-sangat-istimewa/

https://www.inibaru.id/hits/tahun-baru-barengan-ternyata-kalender-jawa-dan-islam-ada-bedanya-lo

https://www.netralnews.com/news/rsn/read/115475/inilah-5-keunikan-yang-hanya-dimiliki-suku-jawa-menarik-dibaca

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Wahhh bagus banget tulisannya Bu. Salam literasi.

22 Aug
Balas

Keren bu

22 Aug
Balas

Mantab bu, keren

21 Aug
Balas



search

New Post