HELWIYA

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
PENTAS SENI SEBAGAI AJANG MENGGALI KREATIVITAS SISWA

PENTAS SENI SEBAGAI AJANG MENGGALI KREATIVITAS SISWA

PENTAS SENI SEBAGAI AJANG MENGGALI KREATIVITAS SISWA

Oleh Helwiya, M.Pd

Penguatan pendidikan karakter, sebagai program pemerintah dapat diimplementasikan dalam berbagai kegiatan di sekolah. Salah satunya adalah melalui kegiatan pentas seni yang diprogramkan melalui perencanaan yang matang, serta dilaksanakan secara profesional, akan menampilkan kreativitas siswa dalam berbagai karya seni yang memukau.

SMA Negeri 2 Rengat, pada hari Kamis, 22 Februari 2018, mengadakan perhelatan akbar tahunan yang selalu dinanti-nantikan oleh seluruh siswa dan guru, yang dinamai dengan pentas seni. Kegiatan ini telah direncanakan sejak awal semester tahun ajaran baru di mulai. Guru Pendidikan Seni, bekerjasama dengan seluruh jajaran SMA Negeri 2 Rengat, telah menyusun program untuk melaksanakan kegiatan ini dengan baik.

Segala persiapan dilakukan, mulai memberikan informasi kepada seluruh siswa kelas XII untuk ambil bagian dalam perhelatan ini, dengan menampilkan karyanya masing-masing. Kemudian melakukan pendataan jenis dan jumlah karya seni yang akan ditampilkan. Selanjutnya melakukan pendaftaran peserta dari berbagai bidang seni tersebut. Hal ini dimaksudkan , agar ketika hari pelaksanaan tiba, tidak terjadi kekacauan. Di samping itu tujuan pendataan, adalah agar setiap peserta didik yang telah mendaftarkan jenis jarya seni yang akan ditampilkannya, dapat mempersiapkan diri mereka semaksimal mungkin.

Setelah persiapan dirasakan cukup, maka penentuan hari dilaksanakannya kegiatanpun ditentukan. Dan hari tersebut adalah tanggal 22 Februari 2018. Pagi hari ini, suasana sekolah kami memang seperti akan diadakannya pesta besar. Tiga buah tenda ukuran besar, terpasang dengan megahnya. Kursi-kursi telah di susun dengan rapi. Dekorasi yang dibuat memang sederhana, namun terkesan mewah. Alat-alat musik telah ditata dan siap untuk dimainkan. Para peserta yang akan menampilkan karyapun telah siap di kursi mereka masing-masing.

Ada banyak jenis karya seni yang ditampilkan para siswa, diantaranya:

1. Seni Teater

2. Seni Tari ( tari berpasangan, grup, dan solo)

3. Seni musik yang terdiri dari; seni vokal solo, band

4. Seni Fashion Show

5. Seni Kriya

Semua karya seni itu, berdasarkan pilihan siswa masing-masing sesuai dengan kompetensi di bidang seni, dan didukung oleh minat dan bakat yang merka miliki.

Kegiatan pentas seni ini, diawali dengan kata sambutan sekaligus pembukaan oleh Kepala Sekolah, sebagai apresiasi atas kreativitas yang dilakukan siswa kelas XII.

Di awal sambutannya, Kepala Sekolah SMAN 2 Rengat, Dasril.S, M.Pd yang baru saja dilantik menjadi kepala sekolah SMAN 2 Rengat seminggu yang lalu, menyatakan bahwa ia sangat bangga dan gembira sekali dengan adanya kegiatan ini. kegiatan ini, menurutnya adalah salah satu pengejewantahan dari penguatan pendidikan karakter yang dilakukan oleh guru di sekolah.

Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal, tidak hanya merupakan tempat menuntut ilmu pengetahuan berupa teori-teori belaka, atau hanya tempat meningkatkan kecerdasan intelektual belaka. Sekolah bukan tempat menciptakan ahli-ahli genius. Selain itu ada fungsi sekolah yang sangat penting, yaitu membentuk karakter siswa manjadi lebih baik. Sesuai dengan program “Nawacita” Presiden Jokowi, yang ke sembilan.

Salah satu cara sekolah, bersama guru memfasilitasi penguatan pendidikan karakter ini adalah melalui pentas seni. Melalui kegiatan ini, siswa akan menampilkan kreativitasnya melalui karya seni yang dikuasainya. Karakter yang ingin dikembangkan melalui kegiatan ini adalah, kerjasama atau gotong royong, karena tanpa melalui kerjasama atau gotong royong semua pihak termasuk seluruh siswa, kegiatan ini tidak akan berjalan dengan lancar. Dalam mempersiapkan kegiatan in terlihat semangat gotong royong dari setiap siswa sangat tinggi, mereka rela mengorbankan tenaga dan waktu mereka demi terlaksananya kegiatan ini dengan baik.

Karakter lainnya yang ingin dikuatkan adalah cinta tanah air melalui cinta terhadap adat istiadat yang ditampilkan siswa melalui tari-tarian berbagai daerah di Indonesia. Sehingga dengan demikian, diharapkan semangat nasionalisme siswa sebagai generasi muda dapat dibangun. Dengan memiliki rasa nasionalisme yang kuat, maka Indonesia di masa depan akan menjadi destinasi wisata yang diandalkan. Karena rakyatnya sangat cinta dengan budaya daerahnya masing-masing, sebagai salah satu kebudayaan yang menjadi referensi bagi dunia luar yang ingin mengenal lebih dalam tentang budaya Indonesia yang kaya.

Kepala Sekolah juga menyatakan, bahwa kegiatan pentas seni ternyata mampu menampilkan sisi baik dari siswa kita yang selama ini tidak pernah terlihat oleh kita. Dengan melakukan perhelatan akbar ini, maka setiap siswa yang terlibat dalam kepanitiaan akan menerapkan sikap untuk saling tolong-menolong, saling menghormati dan menghargai perbedaan antara satu dengan yang lain. Jadi kecerdasan sosial siswa terbangun melalui kegiatan ini, pungkasnya mengakhiri sambutannya, sekaligus membuka kegiatan pentas seni ini.

Kemudian Nike Fransiska, S.Pd, sebagai guru pembimbing, juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada seluruh pihak yang telah membantu terlaksananya kegiatan ini dengan baik. Kegiatan ini mengusung tema ”Karya Seni Anak Bangsa.” Karena menurut Nike Fransiska, setiap karya yang ditampilkan siswa apapun adanya, adalah karya seni yang wajib mendapatkan apresiasi yang baik dari seluruh pihak terutama guru. Karena siswa SMAN 2 Rengat, adalah anak bangsa Indonesia yang ingin maju dan berkembang, serta ambil bagian dalam mengisi pembangunan Indonesia. Jadi karya mereka adalah karya anak bangsa, bangsa Indonesia.

Sebelum karya siswa ditampilkan satu persatu, maka untuk mendapatkan keberkahan dan kelancaran dalam melaksanakan kegiatan ini, Candri, S.Sos.I, memimpin pembacaan doa, yang diaminkan seluruh hadirin.

Setelah itu, karya demi karya penampilan siswapun dipertontonkan kepada seluruh hadirin. Gegap gempita tepuk tangan penonton mengisi atmosfir SMAN 2 Rengat saat itu. Tampilan demi tampilan mampu menghibur seluruh penonton. Ada yang membuat tertawa, karena lawakan-lawakan yang dibawakan. Ada pula yang meneteskan air mata karena ikut terhanyut dalam suasana hati saat tampilan teater ditayangkan. Bahkan ada pula yang ikut bergoyang saat tarian dan nyayian band diperlihatkan.

Ternyata, kecerdasan yang dimiliki siswa tidak dapat kita paksakan. Jangan menilai seseorang dari tampilan fisik saja. Tapi dapat juga dilihat dari kreativitas yang mereka tunjukkan. Siswa yang cerdas, yang akan mampu bersaing di masyarakat, terutama masyarakat dunia, bukanlah siswa yang sekedar hebat dan jenius, tapi tidak memiliki kecerdasan sosial, sehingga mereka yang demikian ini akan sombong dengan kepintarannya. Dan mereka juga akan dijatuhkan oleh kesombongan itu sendiri.

Siswa yang kemampuan intelektualnya biasa saja, tapi memiliki kecerdasan sosial yang tinggi, bekerja selalu ingin mengajak orang lain dalam suatu tim work yang solid, akan mampu mengatasi setiap kesulitan yang mereka jumpai dalam hidup. Karena mereka selalu bekerjasama dalam menyelesaikan setiap permasalahan. Siswa yang demikian ini memiliki kreativitas yang tinggi. Mereka inilah nantinya yang akan mampu bersaing dengan manusia dari belahan bumi lainnya.

Hal ini dapat dillihat dari setiap karya seni yang ditampilkan. Beberapa foto berikut menunjukkan bahwa beberapa siswa yang dianggap biasa bahkan lemah dalam belajar teori-teori baku di kelas, ternyata memiliki kreativitas yang tidak boleh dipandang sebelah mata. Apa yang ditampilkan siswa-siswa SMAN 2 Rengat, yang jauh dari perkotaan ternyata tidak kalah dengan tampilan dari sekolah-sekolah lainnya dalam hal karya seni.

Pembacaan doa, sebagai implementasi sikap religius, meyakini bahwa ada kekuatan yang Maha tempat meminta di kabulkannya doa.

Sosok kepala sekolah yang selalu memberikan apresiasi terhadap karya yang diberikan siswanya

Guru pendidikan seni, sebagai pembimbing yang selalu mendorong siswa untuk berkreasi sesuai minat dan bakat yang dimiliki.

Tarian enggrang

Tarian hang jebat, menceritakan keperkasaan seorang panglima, dan memiliki kesopanan dan menjunjung tinggi martabat melayu.

Salah satu adegan pada drama baik vs jahat

Selain penumbuhan karakter siswa, kegiatan pentas seni ini juga merupakan cara sekolah dalam menggiatkan literasi di sekolah. Literasi tidak hanya diartikan dengan kegiatan membaca saja, namun dapat juga dilakukan dengan menonton teater, menikmati budaya melalui tarian daerah. Dengan demikian apa yang ditampilkan dalam pentas seni ini, juga memberikan informasi dan pesan-pesan yang sangat berharga bagi seluruh siswa yang menikmati perhelatan ini.

Akhirnya, semoga kegiatan-kegiatan penumbuhan kreativitas siswa ini, dapat lebih divariasikan, sehingga bakat, minat, serta kemampuan akademik siswa dapat diselaraskan. Salam PPK. Salam literasi.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Acara sekolah yg semuanya melebur dlm seni dan cita.TOP BGT, bun!

23 Feb
Balas

Makasih buu, semoga kegiatan di sekolah menjadi tempat bagi siswa mengembangkan kreativitas siswa... Inshaallah

23 Feb

Makasih bu Helwiya.... semoga ajang2 pentas seni berikutnya bisa memberi kebanggaan dan menggali potensi siswa siswi di SMAN 2 Rengat lebih dalam lagi...amiin....

24 Feb
Balas

iya ayi... semoga kita juga terus berkarya demi memotivasi siswa kita jadi kreativ

14 Mar

Luar biasa buk ewik..

23 Feb
Balas

makasih pak candri

14 Mar



search

New Post