KERJA KERAS, CERDAS dan IKHLAS
Diantara harapan kita sehari-hari adalah ingin bekerja dengan penghasilan yang tinggi. Bagaimana mungkin seseorang yang bekerja sejam sehari bisa mendapatkan keuntungan yang cukup untuk membeli rumah idaman? Sedangkan yang berkerja 40 jam perminggu hanya mendapatkan upah minimum daerahnya.
Tipe berkerja yang seperti apa yang diharapkan? Apa berkerja Keras atau bekerja Cerdas? lalu perbedaan keduanya? Apa lagi di zaman sekarang?
Apa sih kerja kerAS dan kerja cerdAS?
Kerja KerasOrang-orang yang sukses kalau kita pelajari kebiasaan hidupnya mereka adalah orang-orang yang penuh disiplin dan pekerja keras. Kata keras memiliki makna yang luar biasa. Pertama, keras memilik arti padat dan kuat atau tidak mudah berubah bentuknya. Ini menunjukkan bahwa orang yang berkerja keras merupakan orang yang gigih, bersungguh-sungguh, dan cekatan. Kedua, keras diartikan mengharuskan. Ini mengindikasikan bahwa orang yang berkerja keras mau melakukan berbagai macam pekerjaan meskipun itu membuat dirinya menjadi kelalahan, tertekan, dan menanggung resiko besar. Ketiga, keras dapat diartikan sukar. Artinya, seorang yang tipe pekerja keras adalah mereka yang tidak mudah menyerah, selalu mencoba, bertahan, dan berkemauan keras untuk menyelesaikan pekerjaan hingga selesai. Nah, sekarang kita diposisi yang mana?
Kerja CerdasKebanyakan dari kita biasanya bekerja terjebak dengan rutinitas, atau orang jawa bilang “yowes iku-iku ae”,selalu melakukan hal yang sama setiap harinya. Pentingnya kerja cerdas yaitu kita dituntut untuk lebih kreatif dan berinovasi sehingga kita bisa bekerja lebih efektif. Karena cerdas memiliki arti sempurna dalam perkembangan akal fisiknya. Seseorang yang kerja cerdas menggunakan akalnya untuk membaca keadaan dan kondisi, serta kemudian menentukan apa yang harus dikerjakan. ide-ide yang cerdas dibutuhkan untuk dipadukan dengan tren – tren yang kekinian.
Tinggal pilih yang mana kerja keras atau kerja cerdas? Atau dipadukan antara kerja keras dan kerja cerdas dijadikan satu, biar hasil atau outputnya akan menjadi maksimal.
Kerja Keras Dan Kerja Cerdas Merupakan Gerbang KesuksesanKerja keras harus dilakukan oleh semua orang dalam mencapai apa yang diharapkan.
Kerja Keras Dan Kerja Cerdas Akan Membuahkan HasilUsaha yang tak kenal lelah, pantang menyerah, ulet dan mau mengerahkan segala tenaga oleh tipe pekerja keras. Karena proses tidak akan menghianati hasil.
Sebuah usaha yang dilakukan dengan cerdik, kreatif, penuh inovasi, serta dilakukan dengan penuh semangat, ulet dan tidak kenal lelah akan membuat hasil lebih maksimal. Hal ini juga akan akan menghemat energy kita, yang dimaksud adalah tenaga dan waktu. Dengan menyusun strategi, maka pelaksanaan akan berlangsung dengan efektif dan efisien, singkat tapi padat.
Kerja cerdas dan kerja keras mempunyai pengaruh yang positif terhadap kinerja tenaga penjual. Hal ini mengindikasikan tenaga kerja yang mempunyai keinginan yang kuat untuk terus meningkatkan kemampuannya akan semakin menambah rasa percaya diri untuk bekerja dengan kemampuan terbaiknya melalui ide-ide yang dapat memberikan kontribusi lebih baik, serta berkerja dengan efektif dan efisien (Lisda. 2010).
Selain kerja Keras dan Kerja Cerdas harus ditambah dengan Kerja Ikhlas.
Sesungguhnya setiap pekerjaan atau apapun yang kita lakukan haruslah dilakukan dengan ikhlas. Dalam sebuah penelitian mengatakan bahwa pengukuran ikhlas dapat dilihat dari kerelaan atas situasi, ketiadaan pamrih, dan mencari ridho terhadap Tuhan. Ikhlas membuat seseorang untuk dapat mengatasi keadaan atau kondisi, sehingga terbebas dari penyesalan, kesedihan, kekecewaan, musibah, dan kelemahan diri. Yang dimaknai sebagai respon terhadap kenyataan. Karna kenyataan dalam keadaan apapun dalam iklas harus dihadapi bukan dibiarkan. Lalu diterima dengan lapang dada dan bersyukur.
Dalam prespektif agama Islam, ikhlas berarti niat perbuatan amal saleh secara tulus tanpa pamrih manusia, melainkan hanya mengharapkan ridho Allah SWT semata.
Bekerjasama antara kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas. Sebuah pekerjaan yang dilakukan akan dijalani dengan mulus, tanpa rasa kesal, dan tanpa perlu meledak-ledakkan emosional, baik bermakna kesedihan maupun kemarahan. Kerja keras dan kerja cerdas akan lebih bermakna dengan menghadirkan Tuhan.
Pikiran dalam berkerja akan selalu memikirkan hal-hal yang positif dan optimis. Kerja keras dan kerja cerdas dilakukan dengan penuh kegembiraan dan cinta. Pekerjaan dijalani tanpa pamrih, tanpa ambisi yang berlebihan, dan jarang mengeluh serta kecewa.
Terima kasih
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar