Hendrawensi.S.Pd

Saya guru UPTD SMPN 2 Kec. Suliki dan MTsN 2 Lima Puluh Kota, pertama kali saya bergabung dengan gurusina, bulan November 2018...

Selengkapnya
Navigasi Web
Bagaikan Disambar Petir

Bagaikan Disambar Petir

# Tantangan Hari Ke-47

Bagaikan Disambar Petir (pentigraf)

Hari ini aku bangun lebih awal dari biasanya, karena aku akan berangkat ke kota Padang untuk mengikuti tes masuk perguruan tinggi. Aku memang sengaja datang dua hari menjelang UTBK, aku ingin istirahat sebentar dan bisa baca-baca materi ujian. Dengan semangat aku mempersiapkan segala sesuatunya untuk persiapan menginap dan ujian. Aku sangat berharap bisa lulus ujian dan bisa masuk jurusan yang aku cita-citakan. Hanya satu tujuan aku kuliah, aku ingin dapat kerja yang lebih layak dan bisa merubah hidup keluargaku. Aku optimis akan bisa mengikuti ujian dengan baik, kerana aku termasuk rangking 5 besar dikelasku.

Sekitaran jam 10 aku diantar ayahku dengan motor kerumah teman, karena aku numpang dengan mobil teman ke Padang. Selama diatas motor, entah mengapa aku merasa begitu berat meninggalkan ayah dan mamaku di kampung, padahal aku pergi cuma dua hari. Tak berapa lama aku pun sampai kerumah teman. Sebelum naik mobil aku cium tangan ayahku dan minta didoakan supaya aku bisa lulus UTBK dengan nilai yang baik. Ayahku pun mengatakan bahwa beliau akan selalu mendokan aku untuk keberhasilanku.

Sekitar empat jam perjalanan aku dan temanku sampai di kota Padang, setelah istirahat sejenak ibu temanku menelpon mama untuk memberi tahu bahwa kami sudah sampai. Bagaikan disambar petir aku mendengar mamaku bicara pada ibu temanku yang speeker hp-nya di aktifkan “ Uni...tolong jangan bilang sama anakku ya, ayahnya baru saja meninggal dunia, biarkanlah anakku mengikuti ujiannya dulu. “. Saat kudengar berita itu, langit bagikan runtuh, aku berteriak menangis sekuat-kuatnya. Duniaku terasa gelap. Akhirnya hari itu juga aku diantar pulang oleh ibu temanku ke kampung.

Limbanang, 11 Juli 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Doa yang terbaik untuk Ayahnda

12 Jul
Balas

Innalillahi, ujian yg berat

13 Jul
Balas

Alfatihah untuk ayah

12 Jul
Balas

Smoga mendapati tempat yang terbaik

11 Jul
Balas



search

New Post