#Tantangan hari ke-9

Ikan  Sawah

Hari ini aku dan keluarga pulang kampung, entah mengapa setiba dikampung saya dan suami sama-sama teringat masa kecil kami yang sering main ke sawah. Walaupun kampung kami berbeda ternyata hobi kami waktu kecil sama. Karena kami sama-sama anak petani, tentu hobi kami pasti yang berhubungan dengan sawah dan kebun, tidak mungkinlah hobi kami menari balet atau main sky....hehehe. Saya dan suami pergi melihat-lihat sawah yang hampir 15 tahun belakang ini sangat jarang sekali menempuh pematang sawah, padahal sewaktu kecil kehidupan saya hanya disekitar sawah saja.

Saya lihat disawah-sawah sekarang sangat jarang sekali ada ikan. Dahulu pada saat orang menanam padi ataupun mengeringkan sawah ketika padinya mulai menguning, biasanya banyak sekali ikan dalam sawah. Saya paling senang sekali menagkap ikan pada saat itu, biasanya di pinggiran sawah yang tergenang air, berkumpulah ikan-ikan disana, ada ikan nila, puyu, pantau  dan ruan. Wah....dengan mudahnya bisa ditangkap dengan tangan, atau dengan cara mengeringkan tempat tersebut setelah menimba airnya, maka ikan-ikan itu akan kelihatan. Ikan sawah sangat enak dibandingkan ikan yang dikasih makan pelet. Sewaktu kecil dulu jarang sekali ibu saya membeli ikan, karn memang ikan yang kami makan bersal dari sawah hasil tangkapan keluarga. Tapi sekarang sawah-sawah jarang ditemukan lagi ikan. Mungkin karena orang menggunakan pupuk kimia atau  menangkap ikan dengan cara diracun, tentu saja membuat anak-anak ikan menjadi punah. Apakah sahabat pernah mempunyai hobi seperti saya..... Wah indahnya kehidupan kita diwaktu kecil dulu, hidup bebas di alam tanpa banyak pengaruh teknologi.

Limanang, 3 Juni 2020