Oase di Padang Pasir
#Tantangan hari Ke-38
Oase di Padang Pasir (Pentigraf)
Hari semakin senja, langit sudah mulai memerah diufut barat. Magrib sudah mulai manyapa. Yuni masih duduk termenung memikirkan kejadian tadi. Mengapa semua ini mesti terjadi ? Mengapa aku mesti pergi ke pasar, bathinnya . Jika ia tidak pergi tadi tentu uang yang baru di ambil di ATM tidak akan hilang pikirnya. Ternyata Yuni tadi siang kecopetan di bus kota ketika ia pergi kepasar. Jika....jika....berbagai macam pikiran berkecamuk di otaknya. Padahal uang yang dikirimkan orang tuanya hanya pas pasan saja untuk pembayaran uang kost dan belanja bulanan. Yuni semakin bingung, pada siapa dia harus meminjam uang. Sebenarnya dia punya beberapa teman yang akrab, namun ia tahu kehidupan teman-temannya tak jauh beda dengannya, mana mungkin temannya bisa meminjamkan uang sebanyak itu. Dia hanya berdoa semoga saja ada keajaiban untuknya agar uang kostnya bisa dibayar tepat waktu.
Pagi itu dengan langkah gontai dia mulai melangkah menuju kampusnya. Dia masih memikirkan pada siapa kira-kira dia bisa meminjam uang. Jika diberitahu orang tuanya dia tidak akan tega, karena dia tahu betapa susahnya orang tuanya mendapatkan uang sebanyak itu. Beberapa teman yang berpapasan dengannya dia sapa dengan senyum saja.
Tiba-tiba ia dikagetkan dengan Meli teman satu jurusan yang memukul bahunya dari belakang. Perempuan yang bertubuh subur itu menarik lengannya, dengan seyum lebar dia berkata. “Yuni....Alhamdulillah, beasiswa yang kita usulkan beberapa bulan yang lalu sudah keluar.” Ya Allah....terima kasih ya Allah....Yuni bagaikan mendapat oase di padang pasir.
Limbanang, 2 Juli 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Wow..mantap...
Makasih uni
Mantul
Alhamdulillah beasiswanya keluar. Salam literasi
Alhamdulillah, rezeki untuk penuntut ilmu selalu ada,kereen wensi
Alhamdulillah uni
Berkat sabar
Yo diak berkat baraja jo adiak
Mantul...
Makasih si
Hebat nci
Alhamdulillah keluar jg. Keren bun. Salam literasi
Salam balik bunda
Alhamdulillah. ternyata rezeki tak akan tertukar
Mantap betull wen..