Mati Berdiri
#Tantangan Hari Ke-55
Mati Berdiri
Sudah lama Pak Ucup mencari anak tanaman seri untuk ditanam. Disamping berfungsi untuk pelindung pohon seri juga banyak manfaatnya untuk obat-obatan. Buahnya pun bisa untuk dimakan oleh anak-anak yang bermain dibawahnya. Ternyata sulit juga mencari anak tanaman seri yang bisa langsung ditanam. Beberapa pohon yang dilihat Pak Ucup ternyata anaknya melekat pada batangnya dan jika dipaksakan diambil, akarnya akan putus, kemungkinan tidak bisa tumbuh.
Suatu ketika Pak Ucup dikabari temannya, bahwa dia punya anak tananman seri yang sudah dipolibagkan. Dengan senang hati Pak Ucup langsung mampir kerumah temannya untuk mengambil tananm ceri yang ditawarinya. Setibanya dirumah tanaman seri langsung ditanam Pak Ucup. Pak Ucup sangat telaten dalam merawat pohon seri itu. Setiap kali anak-anaknya mendekat ketanaman seri selalu ditegur oleh Pak Ucup untuk hati-hati jangan sampai pohon seri yang mulai subur terinjak. Sudah dua bulan umur pohon seri, pohonya tumbuh subur dan semakin tinggi. Setiap kering tanahnya Pak Ucup selalu menyiramnya dan tak lupa memotong ranting-ranting yang menggangu.
Suatu hari pohon seri yang dipelihara Pak Ucup daun-daunnya mulai menguning. Pak Ucup mengira mungkin akan menggugurkan daunnya. Akan tetapi lama-kelamaan daunnya semakin menguning, hampir seluruh daunnya menghitam. Pak Ucup mulai curiga, ini tanda-tanda akan mati. Tetapi mengapa dia mati berdiri pada saat subur-suburnya. Timbul prangka dalam pikiran Pak Ucup siapa yang begitu tega membunuh pohon serinya. Padahal tanaman disekitarnya tidak ada yang mati. Ah ..mungkin sudah takdirnya mati kata Pak Ucup dengan sedih.
Limbanang, 19 Juli 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Karena kemarau kali buk
Makasih bu, sudah berkunjung
Belum rezeki wensi, cari lagi nanti
Iya uni
Tanamnya dua atau tiga,biar ada teman tuk ngobrol supaya terus semangat pohonnya.
Haha...siap dilaksanaka
Sabar ya pak ucup heee
Sabar ya Pak Uncup
Clue udah ada, konflik sudah ada, twist untuk ending-nya dimana ya Bu? Kok saya gak nemu?
Takdir.
Semoga cepat dpat penggantinya...
Iya uni
Waoooo...kasihan si pohon.sukses sllu,sdh sy follow bunda
Makasih sudah berkunjung bu
Wah sayangnya pohonnya mati ya bund, jadi nggak bisa untuk berteduh ya...
Ibu Bu..
Keren dinda, sukses ya
Makasih suportnya ibu