#Tantangan Hari Ke-45

Salah Sangka (pentigraf)

Kulangkahkan kakiku dengan cepat ketempat orang yang berkerumun itu, kulihat langganan kueku dengan ramah melayani setiap pembelinya. Kuletakkan tentenganku yang berisi sepatu adikku yang sempat ku beli tadi. Kemudian dengan sigap akupun membeli roti kesukaanku. Setelah dapat yang kucari, akupun membayarnya lalu pergi. Aku mempercepat langkah kakiku setelah kulihat hari mulai mendung. Tetapi aku merasa ada seseorang yang mengikutiku. Ku perkirakan laki-laki itu seumuran denganku.

Akupun mulai merasa ketakutan. Maklum beberapa hari belakangan ini banyak terdengar kabar penculikan dan penodongan ataupun pemerkosaan. Langkah kakiku semakin aku percepat. Kurikkan mataku kebelakang, ternyata laki-laki itupun mempercepat langkahnya. Rasa cemas dan ketakutan  semakin mengayutiku. Kulihat ada  angkot yang melaju kearah ku.  Tanpa pikir panjang ku stop angkot itu. Tiba-tiba lelaki itu berteriak kepada ku.

“ Mbak....ini tentengan mbak yang ketinggalan di tempat penjual roti tadi.” katanya sembari memperlihatkan kantong sepatu adikku yang kubeli tadi. Ya...Allah, ternyata dia mengikutiku karena memberikan barangku yang ketinggalan di toko kue tadi.

 Limbanang, 09 Juli 2020