Hendra Wijaya

Mengajar di Tangerang. 🤗 👋 Hendra Wijaya, SS. M.Pd, Lahir di Kuningan-Jabar,18 April 1976. Putra ke-2 dari pasangan Iwan Siswanto (Alm) dan Yati Se...

Selengkapnya
Navigasi Web
'DUA DAPUR'

'DUA DAPUR'

“DUA DAPUR”

Oleh : Hendra Wijaya

Jam Istirahat kedua, saatnya makan siang dan sholat dzuhur. Bekal yang terselip dalam tas Pa Agus di buka. Nasi, ikan bawal goreng, sambal, tempe dan timun nampak dalam tupperware, wadah makanan yang diisi istri Pa Agus tiap hendak berangkat kerja. “ Yu Tri, ayo mangan !” tawar Pa Agus sama Bu Tri yang duduk disampingnya. “yo..!” jawab Bu Tri, sambil membuka plastik warna hitam pembungkus wadah bekalnya, yang numpuk diatas meja kerjanya. Pa Agus biasa memanggilnya Yu Tri, karena yang lain pun banyak yang manggil seperti itu, dan Pa Agus dari segi usia lebih muda dan memang sudah menganggap beliau itu seperti kakanya. Yu Tri ‘membongkar’ seluruh isi dalam plastik itu. Pa Agus sudah terlebih dulu melahap bekalnya. “kemana tetangga mu pa..?!” tanya Yu Tri pada Pa Agus, matanya melirik bangku sebelah kanan Pa Agus yang kosong. Pa Agus paham apa yang Yu Tri tanya. Sebenarnya dia menanyakan Pa Juwono yang duduk di sebelahnya itu. “wah, kmana ya.., tadi kayanya aku lihat di jam istirahat pertama dech..!”. “alah paling dia ke sana..!”. “kemana yu..!”. Pa Agus melirik wajah Yu Tri. “eh..dia kan sekarang sering ngilang kalo istirahat...ternyata...!”.” ternyata opo yu..!” nada Pa Agus semakin penasaran. “eh..jangan rame ya..ternyata dia punya istri muda..!”. Pa Agus berhenti mengunyah makanannya. Wajahnya menatap tajam wajah Yu Tri. Sambil makan dan dengan ekspresi biasa, Yu Tri melirik Pa Agus sekilas saja. “pantesan dia itu..pinjem uang terus...e..ternyata..!”. “weh..tenanan yu ?”. “aku kalo minjemi dia itu karena kasihan. Dia itu kan temanku. Tapi bilangnya kan untuk berobat orang tuanya yang sakit, istrinya sakit, anaknya sakit...eh...!”. terhenti mulutku mengunyah. “eh..apa yu..!”. “ aku, bulan lalu di labrak istrinya di whatss apps..nih..!”. Yu Tri menyodorkan Handphonenya ke muka Pa Agus, menunjukkan percakapan dia dengan seseorang yang dia bilang istri Pa Juwono. “Opo isinya yu ?”. tanya Pa Agus. Sepertinya Pa Agus malas membaca itu, karena tulisannya kecil kecil dan dia sedang makan. “Dia bilang, jangan lagi nyiap-nyiapin kopi, air putih ato ngasih makanan lagi sama Pa Juwono, dikiranya aku punya rasa ke Pa Juwono !”. “Loch..Ko dia ngerti Yu ?”. “dia bilang banyak mata-matanya di ruang guru !”.”weh..!”. “aku bilang, ibu kan sudah tau saya, ibu juga sering ngobrol bahkan sering ke tempat ibu bersilaturahim. Saya nyiapin minuman kopi, air putih itu, ato berbagi makanan itu, karena saya memang selalu datang lebih dulu dari teman-teman yang tempat duduknya sejajar denganku. Bukan hanya Pa Juwono, koe, Pa Dudu, Bu Sumiyati juga aku buatkan. Itu semata karena ingin dapat pahala, kebaikan !”. “dia ngerti bu ?”. “ha..hay...aku pikir itu istri Pa Juwono yang pertama..setelah aku lihat foto profilnya ko fotonya bukan dia..!”. “lah..terus sopo...?!” aku semakin penasaran. “aku tanya, dia bilang Ani. He..he.!”. “ani ? dia ngaku istri Pa Juwono ?”. “Ho oh..!”. “berarti istri kedua ?”. “he eh..!”. “wah.. emang dia ngaku begitu Yu ?”. “Ho..oh..!”. “Aku langsung whatssapps ke nomor Istri Pa Juwono yang pertama menanyakan kabar. Dia bilang sehat. Terus dia cerita. Dia sudah tidak kuat lagi. ingin bercerai. !”. “Lah ko nyambung...!”. “aku bilang jangan, kasihan anak-anak, mereka membutuhkan sosok ayah dan ibu. Tapi dia bilang dah ga kuat. Sebenarnya sudah sejak setahun yang lalu Pa Juwono menikah lagi !”. Pa Agus terpaku, dahinya berkerut, tak percaya. Sepenuhnya matanya menatap tajam wajah Yu Tri. “setahun lalu Yu? Weh..ko rapih men ya..aku teman sampingnya ga tau e..!”. “he..he..ojo seru-seru ngomonge..aku ya kaget...tapi ga usah kasih tau yang lain lah..!”. “terus pie..!”. “ istri pertamanya minta maaf sama aku, selama ini suaminya sering merepotkan. Uang yang Pa Juwono pinjam dari aku yang sudah menggunung itu ternyata bukan untuk kepentingan berobat, tapi untuk kebutuhan ‘Dua Dapur’. Pantesan istri pertamanya itu dari dulu melarang aku untuk memberi pinjaman uang lagi ke Pa Juwono, bahkan utang yang ada saat itu dia mau membayarnya !”. “waduh...itu semua guru di utangi Yu..!”. “hi..hi..iyo, Kecoa pun kalo punya duit dia utangi kali..!”. “ha..ha..kita sih kasihan sama Pa Juwono ya. Yang kita dengar,kan orang tuanya sakitlah, istrinya sakitlah, anaknya, mertuanya, tetangganya sakit...hadeuh..!”. “iyo..aku ya wis jebol 25 yuto e..!”. “waha...Pa Rendi 30 Yuto ..!”.”hi..hi korban kadal buntung..!”.” wakakak...!”. Pa Agus yang tadinya tegang, sudah mulai relaxs dan tertawa. “iki loh fotone !”. Yu Tri kembali menyodorkan Handphonenya. Sebuah foto nampak di layar handphonnya. “wadoh..ayu men..masih kuliah yu ? ko koyo mahasiswi ?”. “yo emboh...koyoe.!”. “Yu..kan Pa Juwono PNS...pie kui..?”.” Ya mangkane..ojo seru-seru ngomonge..!”. Pa Agus mengecilkan suaranya, sambil ketawa pelan. “hadeuh..istri mudanya itu ga tau kalo selama ini uang yang dia nikmati untuk belonjonya itu pinjaman dariku !”. “ha..ha..mbo kasih tau aja Yu..!”. “halah..males aku..!”. Pa Agus dan Yu Sri kembali melahap, melanjutkan makan siang mereka yang sempat tersendat.Beberapa mata para guru memperhatikan mereka yang asyk makan sambil ngobrol. Ruang guru terasa renyah.

Perhatian : cerita ini hanyalah cerita fiksi belaka. Jika ada kesamaan nama tempat dan tokoh, bukanlah kesengajaan. Terimakasih !

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ha.. Ha. Salam pa dudi... ngajar dmana pa..

26 Feb
Balas

Waduh ada kesamaan nama denganku nih....salam kenal pak

26 Feb
Balas



search

New Post