Hendri Hidayat,S.Ag.

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
MENGUKIR KARYA MENJADI PERMATA

MENGUKIR KARYA MENJADI PERMATA

MENGUKIR KARYA MENJADI PERMATA

Oleh : Hendri Hidayat

Hidup ini singkat dan hanya sesaat, suatu kebahagiaan yang tidak ternilai jika mampu mengemasnya menjadi lebih bermakna. Realita yang tampak dalam keseharian bahwa bisa dihitung dengan jari orang-orang yang melewati usia sampai 90 tahun. Setiap insan menunggu giliran dan menunggu waktu.

Umpama menunggu waktu sholat. Ketika lahir, dunia berbahagia bersama kehadiran kita dengan kumandangan lafaz azan di telinga kanan dan saat maut menjemput kita disholatkan bersama , maka kehidupan itu diibaratkan waktunya hanyalah antara azan dan iqamat.

Rentang waktu antara azan dan iqamat itulah setiap kita dianjurkan untuk kegiatan yang bernilai dengan sholat sunnah, baca qur’an, zikir sehingga ketika sholat kita maksimal dan khusu’ mendirikannya.

Sangat disayangkan jika waktu yang sangat pendek itu hanya dimanfaatkan untuk bersenda gurau, bermenung, bercerita dan kegiatan yang tidak bermanfaat lainnya. Analoginya adalah ketika kita diberi kesempatan hidup oleh Sang Khalik, setiap insan menyikapinya dengan cara yang berbeda.

Ada yang di jalur lintasan taat kepada Allah sehingga sampai ke tujuan yang diharapkan. Sebaliknya ada yang sudah keluar jalur yang lurus dengan menghabiskan waktu dan berbelok hanya untuk dunia seakan hidup selamanya, sehingga watu itu datang ,saat ajal menjemput hanya tinggal penyesalan yang tak berkesudahan.

Rahasia sukses teladan dalam mengukir karya menjadi permata bernilai yang masih bisa kita lihat keindahannya sampai saat ini adalah ulama 4 mazhab yaitu Imam Hanafi, Imam Syafe’i, Imam Maliki dan Imam Hambali. Bagaimana Imam itu mampu mendedikasikan dirinya dengan karya yang bermanfaat dalam kehidupan. Walau sudah ratusan tahun jasadnya tersimpan di perut bumi, namun lembaran-lembaran karyanya bertahta di muka bumi.

Bagaimana syiar Islam yang menggema bersama tokoh inspirator Shalahuddin Al Ayyubi, Thariq Bin Ziyad dan Panglima Al Fatih yang menancapkan mutu manikam di setiap zaman, walaupun waktu berlalu karya mereka tidak akan pernah hilang sinar kemilaunya.

Fenomena saat kita hidup di akhir zaman ini adalah karya-karya yang kita ingin wujudkan dalam bentuk amal dalam sepanjang hidup kita kurang berbekas, laksana fatamorgana. Hal ini sudah digambarkan oleh Allah SWT.

Alqur’an Surat An Nur ayat 39. Mengungkapkan bahwa : “Dan orang-orang Kafir amal-amal mereka adalah laksana fatamorgana di tanah yang datar , yang disangka air oleh orang-orang yang dahaga, bila didatanginya air itu dia tidak mendapatinya sesuatu apapun. Dan didapatinya ketetapan Allah di sisinya, lalu Allah memberikan kepadanya perhitungan amal-amal dengan cukup dan Allah sangat cepat perhitungan-Nya”.

Mengungkap rahasia sukses untuk bisa berkarya dengan kualitas yang senantiasa lebih baik dari waktu ke waktu adalah ikhtiar yang bisa dilaksanakan. 7 Kiat sukses bisa berkarya yang dilaksanakan oleh tokoh teladan terdahulu adalah :

1. Setiap aktivitas yang dilakukan dilandasi dengan pondasi ikhlas. Suatu karya dilandasi dengan pondasi ikhlas yang kokoh maka karya yang dihasilkan akan tegak menjulang dan kuat.

2. Bisa konsisten membagi waktu antara ibadah, bekerja, menuntut ilmu dan lain sebagainya dan berupaya untuk tepat waktu dalam menuntaskan suatu perkerjaan atau amanah.

3. Melakukan suatu pekerjaan sampai menghasilkan suatu karya yang bermanfaat bagi semua orang.

4. Mampu menghargai karya orang lain yang bermanfaat dengan apresiasi yang baik.

5. Kerja Keras dan bersungguh-sungguh dalam melakukan sesuatu.

6. Mencintai ilmu seperti mencintai Sang Pemberi Ilmu Allah SWT.

7. Senantiasa ingat kepada Allah dan selalu mengharap ridho dari-Nya dalam Setiap ikhitiar yang dilakukan manusia.

Usia yang singkat diberikan Sang Pencipta Allah SWT. kepada manusia harus bisa dimanfaatkan dengan karya-karya yang bermakna sehingga memberi bisa memberi manfaat kepada manusia lainnya. SEMOGA

BIONARASI PENULIS :

Hendri Hidayat,S.Ag,

TTL.Lubuk Sikaping 09 Juli 1974

Kaur Tata Usaha MTsN 1 Pasaman

Kantor Kemenag.Kab.Pasaman,

email : [email protected]

Nomor WA:081272263743

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen ulasannya, Bunda. Salam literasi

05 Jan
Balas

syukron ustadz,salam literasi

05 Jan

Mantap ulasannya Pak Hidayat, salam sukses

05 Jan
Balas

syukron ustadzah,syukron

05 Jan

Keren Pak Hendri

06 Jan
Balas

syukron ustadzah

07 Jan

Keren ulasannya pak guru. Semoga lolos

05 Jan
Balas

syukron ustadzah,aamiin yaa rabb

05 Jan



search

New Post