Hendriko Septriadi

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
STOP KATAKAN NAKAL

STOP KATAKAN NAKAL

Lanjutan " Stop Katakan Nakal"

a. Remaja mencari jati diri

Semua kita tahu dan paham bahwa masa remaja adalah masa transisi dari masa kanak kanak menuju dewasa. Usia remaja ini berkisar antara 11 tahun sampai dengan 20 tahun. Remaja tersebut tidak tergolong kepada kelompok anak anak dan juga bukan dari golongan orang dewasa. Dengan kondisi yang seperti ini mereka menjadi orang yang mencari jati diri, untuk menunjukkan eksistensi mereka kepada khalayak ramai, sehingga mendapatkan pengakuan keberadaan mereka di tengah tengah kehidupan bermasyarakat.

Untuk mendapatkan pengakuan dari masyarakat tersebut, remaja mempunyai 2 pilihan tindakan, yaitu tindakan positif dan juga tindakan negatif. Tindakan positif misalnya, mengikuti kegiatan organisasi, bisa OSIS, remaja masjid, pramuka dan hal yang bermanfaat lainnya. Sedangkan mereka yang memilih tindakan negatif banyak melakukan tindakan yang meresahkan masyarakat banyak, seperti narkoba, mencuri, tawuran, pergaulan bebas dan lain lain.

2 pilihan tindakan ini sama sama mendapatkan perhatian dari masyarakat. Namun ke dua nya ada yang mendapat simpati dari masyarakat dan ada yang mendapat penghakiman. Sebenarnya masa remaja merupakan masa yang paling terindah, akan tetapi sebagian dari remaja membuang masa emas ini dengan tindakan negatif.

Berikut saya akan uraikan beberapa hal yang harus dilakukan oleh remaja untuk mencari jati diri mereka.

1. Berdiam diri

2. Siapa diri

3. Kelebihan dan kekurangan

4. Pendapat orang lain

5. Refleksi hubungan

6. Masa lalu

Seorang remaja tidak akan mudah melakukan pencarian jati diri, tanpa melakukan beberapa hal diatas yang telah saya tuliskan. Seorang remaja yang melakukan tindakan kenalan remaja, sudah dapat dipastikan tidak melakukan hal tersebut diatas, sehingga mereka tidak mendapatkan arahan dan pedoman untuk mencari jati diri mereka.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post