Hendri PD

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
KEPALA MADRASAH ITU 'MANISNA'

KEPALA MADRASAH ITU 'MANISNA'

Jika anda berkunjung ke Tanah Karo pemandangan sepanjang jalan sangat indah dan memanjakan mata. Selain tampak gunung Sinabung, di kiri-kanan jalan akan tampak hamparan lahan pertanian milik penduduk setempat yang begitu hijau dan subur. Persis di kaki Gunung Sinabung kita akan bertemu dengan danau Lau Kawar. Berastagi adalah kota lain di Tanah Karo yang sangat populer, termasuk di luar negeri. Kota tersebut telah lama menjadi kota wisata. Lagu anak negeri yang paling digemari saat itu disana adalah Mindo Kel Aku.

Bila anda menyimak lirik lagu tradisonal karo, judulnya Mindo Kel Aku itu, lirik bait pertama lagunya kira-kira seperti ini :

Kutatap rupa ndu seh manisna ma tigan Ibas pusuhku mehaga rimpal ras kam Tambahna ciremndu la tanggung manis bere Ginting Ngarap aku ngenca ngiani bas pusuhndu Ngarap aku ngenca si ringan bas pusuhndu (Kutatap wajahmu sungguh manis

Hatiku berkata, aku bersyukur jadi kekasihmu Ditambah lagi senyummu yang teramat manis Aku berharap hanya aku di hatimu Aku berharap hanya aku mengisi hatimu)

Lirik lagu ini mengilhami saya untuk memilih kata manisna dalam menjelaskan karakter yang harus dimiliki seorang pemimpin, yaitu MANISNA (sangat manis), karena kerap yang manis itu dikerumuni semut, namun dalam akronimnya MANISNA itu ; Mature, Andragogie, Noble, Identification, Supported, Networking dan Attitude.

Sebelum itu kita jelaskan, ada prolognya bahwa bila anda seorang pemimpin, hal penting dalam menentukan type kepemimpinan dan kinerja kepemimpinan ada pada tiga kata berikut, be the first (jadilah yang pertama atau pioneer), kalau tidak bisa be the best (jadilah yang terbaik di antara yang ada), bila tidak bisa, be the different (berbedalah dengan yang lain). Jangan menjadi follower, pengikut, pengikut memang tidak beresiko namun diakhir kepemimpinannya tidak memiliki keberanian untuk merubah kepada yang lebih baik. “A coward is incapable of exhibiting love; it is the prerogative of the brave.” – Mahatma Gandhi (Seorang pengecut tidak mampu menunjukkan cinta; itu adalah hak prerogatif pemberani)

Inspirasi terhebat dari seorang pemimpin tidak hanya berupa verbal tetapi melalui contoh nyata (lead by example), yang membuat dunia melihat seorang pemimpin yang bukan bossy tetapi pemimpin yang rendah hati dan mau bekerja sama dengan berbagai kelompok, semua elemen  dari latar belakang berbeda namun tanpa memandang perbedaan, karena dari situlah ia akan mendapatkan otoritas dari bawahannya  sebab ia memandang bahwa setiap orang memiliki derajat yang sama. Jika Anda adalah seorang pemimpin yang sedang membaca tulisan ini, menurutmu, sejauh mana  Anda sebagai pemimpin memberikan contoh kepada anak buah dalam kepemimpinan yang dijalankan?

Beberapa kualitas positif yang perlu dilatih dan diperlukan untuk menjadi seorang pemimpin lead by example itu diantaranya, bertanggung jawab, jujur, berani mengambil risiko, mengakui kegagalan, ulet, bekerja keras, pemberi solusi atau jalan keluar atau penengah dalam situasi sulit, mendengarkan pendapat orang lain dan senang berdiskusi serta bertukar pemikiran. Soft skill seperti ini harus dilatih dalam setiap momen sehingga menjadi karakter kepemimpinan yang hebat dan inspiratif.

Kepala madrasah adalah pimpinan tertinggi dalam sebuah madrasah, maju mundurnya madrasah tergantung dari pimpinannya. Performance madrasah yang asri, indah, sejuk dan penuh keakraban disemua civitas akademikanya, menunjukkan betapa bagusnya sang kepala madrasah ini memimpin lembaganya. Karenanya kepemimpinan kepala madrasah sangat menentukan bagaimana prestasi dan maju mundurnya madrasah dan ini jabatan strategis dalam mencapai tujuan pendidikan. Head master-nya menentukan bagaimana madrasahnya.

Sekarang mari kita lihat, apa itu MANISNA ; (Mature, Andragogie, Noble, Identification, Supported, Networking dan Attitude) :

1.       MATURE

Mature berarti ; dewasa, masak, atau matang. Pribadi yang memilikinya disebut individu yang mature (‘matang’). Maturity yang dimaksud bukan dalam arti fisik atau usia biologis, namun lebih kepada maturity yang bersifat psikologis. Definisi klasik Psikologi yang masih sering dipakai mengartikan maturity secara umum sebagai kemampuan untuk berespon terhadap lingkungan secara ‘tepat’ dan ‘adaptif’.

Pemimpin yang maturity itu mampu memahami permasalahan dari sudut pandang yang lebih luas. Sehingga dapat mengetahui apa yang tepat untuk dilakukan atau tidak dilakukan dalam situasi tertentu. Dapat mengetahui  apa konsekuensi dari tindakannya. Serta dengan sadar membuat keputusan. Karenanya, ia pun tidak bergantung pada bimbingan dan pengawasan orang lain.

Tanda-tanda pribadi yang memiliki maturity ini ialah; a) mampu mempertahankan komitmen jangka panjang dan melakukan hal yang dia yakini, b) tidak mudah tergoyahkan oleh pujian maupun kritikan, mampu memandang pikiran orang lain dengan sudut pandang yang luas, c) rendah hati, d) mampu mengambil keputusan dan bertindak dengan tepat, e) mampu menunjukkan rasa bersyukur yang konsisten, f) mencari pertimbangan sebelum bertindak.

 2.       ANDRAGOGI

Andragogi adalah proses atau seni dan ilmu untuk melibatkan dan menggerakkan orang dewasa ke dalam suatu struktur pengalaman belajar. Dilibatkan dalam perencanaan dan evaluasi berkaitan dengan konsep diri dan motivasi untuk belajar. Ia mampu menggerakkan dan membuat orang belajar sehingga penngkatan kualitas dan tanggungjawab personal semakin baik dalam organisasi yang ia pimpin. Seiring waktu bukan hanya dia yang bertambah pandai namun semua personilnya menunjukkan perbaikan kualitas diri. Keberhasilan seorang pemimpin itu ketika ia mampu mengendalikan egonya, meraih prestasi dengan cara terhormat dan menjadikan sukses orang-orang yang dipimpinnya.

 3.       NOBLE

Noble itu berarti mulia, luhur dan terpandang, tinggi budinya, bahasa kaum milenial “berkelas”. Kepribadian berkelas lahir dari penampilan, gaya berbicara, sikap, wawasan dan pola pikir, meskipun penampilan dan uang juga berpengaruh namun seseorang yang memiliki penampilan menarik, cantik, ganteng ataupun kaya raya belum tentu memiliki kepribadian yang  menarik. Berbicaralah santun jangan kasar, jangan menyuruh apa yang tidak anda lakukan, berlakulah seperti melayani bukan bossy, bila anda keliru minta maaflah sebab itu tidak akan menurunkan kualitas dan harga diri. Tunjukkan penghargaan dan kegembiraan bila anak buah memperoleh prestasi dan membuat sebuah kreatifitas. Kebijaksanaan bukanlan bawaan dari lahir melainkan tercipta dari sebuah proses pembelajaran yang sangat dalam. Orang bijak akan merasa malu bila kata-katanya lebih baik daripada tindakannya.

 4.       IDENTIFICATION

Identification ; maksudnya adalah memiliki kemampuan untuk mencari, menemukan, mengumpulkan, meneliti, memilah mana yang baik dan buruk, yang penting dan tidak penting, mencatat data dan informasi dari “kebutuhan” lapangan. Memiliki perencanaan yang jelas, tahapan tugas yang terarah. Memahami regulasi dan aturan teknis yang mengatur sebagai landasan dalam bekerja kemudian mampu membumikan dan mengaplikasikan dalam bentuk kebijakan. Teman dan bawahan yang baik adalah yang membuatmu menjadi benar bukan yang selalu membenarkanmu.

 5.       SUPPORTED

Supported maksudnya kemampuan menghimpun dukungan atas ide, gagasan, pekerjaan dan cita-cita yang dibuatnya. Supported adalah kemampuan dia menghimpun setiap kelebihan yang dimiliki timnya. Ia bukan one man show, dimana segalanya harus dilakukan sendiri. Merencanakan sendiri, melaksanakan sendiri, belanja sendiri dan mengevaluasi sendiri, tetapi laporan dibuat bersama-sama. Seorang pemimpin harus mampu menyentuh hati orang lain sebelum meminta mereka melakukan sesuatu.

 6.       NETWORKING

Yang dimaksud dengan Networking adalah kemampuan menemukan jaringan kerja yang akan membuatnya mencapai tujuan-tujuan organisasi. Network adalah mata rantai yang membuat semua tugas-tugasnya tepat sasaran. Namun embrio kesuksesan itu tetap bertumpu kepada dirinya. Perubahan tak akan datang jika kita menunggu seseorang, Kita adalah orang yang kita tunggu dan kita adalah orang yang kita cari,

 7.       ATTITUDE

Seorang pemimpin harus memiliki sikap yang baik, karakter yang terpuji, rajin, cerdas, gigih dalam berusaha, tidak cepat marah dan putus asa. Integritas adalah sebuah investasi terhebat dalam sejarah. Seorang pemimpin tidak perlu terlalu banyak bicara namun dia mampu menghadirkan optimisme kedalam diri bawahannya.

Semoga tulisan yang sederhana ini akan memberi inspirasi bagi kita semua terutama dalam menjadikan madrasah hebat bermartabat. Mari kita pilih porsi kita masing-masing sehingga tujuan pendidikan itu tercapai dengan baik. Karena keseluruhan tujuan pendidikan itu akan merubah cermin menjadi jendela.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Sangat menyadari not the best...Juga bukan yg terbaik dari yg ada...Tapi berusaha berbeda dari yg lain....punya keunikan tersendiri ....heheheTak ingin berlagak bossy..tapi lebih menginginkan sifat yang low profile.,bak penulis artikel ini...Mantap pak kasi .....Lanjutkan..Gurusiana baru sehat.....hahaha

27 Feb
Balas

Mantap sekali pak.

29 Feb
Balas

Terima kasih buk kade

27 Feb
Balas



search

New Post