Dua tahun tiga bulan waktu itu berlalu aku melaksanakan tugasku sebagai guru honorer mata pelajaran Pendidikan Agama Islan di SDN 24 Lareh nan Panjang Atar. Banyak pengalaman yang berharga yang menjadi motifasi bagi diri saya dalam menjalanani propesi sebagai tenaga guru honorer. Kebanyakan dari mereka yang memandang sebelah mata dikarenakan status saya sebagai guru honor, suatu ketika pengalaman yang tidak akan pernah terlupakan dalam hidup bagiku adalah ketika saya dapat rezki dari Allah saya bisa membeli sepeda motor merek Honda GL 100 dengan harga dua juta lima ratus ribu rupiah. Haru bercampur bangga kepada diriku sendiri sudah mampu memiliki sepeda motor sendiri.

Keesokan harinya saya pergi sekolah dengan penuh percaya diri memakai sepeda motor tersebut, lalu saya parkirkan di samping ruang kantor majelis guru, dengan penuh senang hati dan bangga aku ceritakan kepada bapak bapak guru laki laki yang ada di sekolah saya tersebut, tidak lama kemudian datang seorang kepala Sekolah dari sekolah tetangga kesekolah saya dengan keperluan lainnya. Dia datang dan ikut bercengrama dengan kami namanya bapak Harun, entah kenapa bapak Harun lansung mengambil salah satu sayak tempurung ( batok kelapa ) yang ada di samping kantor majlis guru dan dia bawa kedekat sepeda motor saya lalu dia letakan di bawah mesin sepeda motor saya yang ketika itu oli nya menetes, lalu dia berkata “ saya kira sepeda motornya bagus ini , batino ( perempuan ) sedang menstruasi. Lalu dia berkata ini menandakan tando lai namueh baranak ( menandakan wanita subur)

Mendengar ucapannya itu walaupun menurutnya bercanda namun bagiku itu bagaikan petir disiang bolong yang menerpa hatiku, aku dengan penuh kebanggan namun dia penuh dengan ejekan dan tawaan.

Dari ucapan pak Harun tersebut lama terbetik dalam hatiku dan sulit untuk dilupakan dalam hidupku. Saya yakin kalimat itu adalah kalimat memotifasi dan penyemangat bagiku sehingga mulai saat itu aku selalu rajin dan tekun dalam melaksanakan tugasku sebagai guru honor dan memotifasi diri untuk lebih maju .