Hendrizal Maizon Efendi

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Seminar Nasional PGRI Kabupaten Solok

Seminar Nasional PGRI Kabupaten Solok

Koto Baru, Solok.- Rabu tanggal 4 oktober 2017 ini Persatuan Guru Republik Indobesia(PGRI) Kabupaten Solok Provinsi Sumatera Barat mengadakan Seminar Nasional dengan tema Penguatan Pendidikan Karakter sebagai Wujud Nyata Menyambut Geneasi Emas 2045.

Narasumber pada seminar ini adalah Bapak Dr. Qudrat M Nugraha(Sekjen PGRI Pusat), Bapak H. Zainal Akil, S. Pd(Ketua PGRI Sumbar), Bapak H. Gusmal, SE, MM(Bupati Solok), Bapak Dr. Asrinur, M. Pd(Ketua PGRI Kab. Solok).

Peserta kegiatan seminar ini adalah guru-guru, kepala sekolah, pengawas, dan lainnya yang berasal dari Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, dan Sekolah Menengah Atas di Kabupaten Solok, tidak kurang dari seribuan peserta tampak memenuhi ruangan sport hall Batutupang tersebut.

Tepat jam 09.00 Wib, acara dimulai dan dibuka secara langsung oleh bapak bupati yaitu Bapak Gusmal, SE, MM. Dalam sambutannya beliau memaparkan beberapa alasan memilih pendidikan sebagai pilar utama diantara empat pilar pembangunan Kabupaten Solok.

Terbatasnya Sumber Daya Alam, dasar agama yang mengatakan bahwa orang-orang yang mempunyai ilmu(pendidikan) akan ditinggikan derajatnya, serta ingin memberikan kesempatan yang sama terhadap seluruh masyarakat dalam hal mengenyam pendidikan terutama bagi putra-putri Kabupaten Solok yang kurang mampu secara ekonomi.

Secara umum topik yang dipaparkan oleh narasumber di atas adalah tantangan dunia pendidikan di masa datang, perjuangan organisasi PGRI, perlindungan guru, dan lain-lain, sedangkan dalam hal Penguatan Pendidikan Karakter(PPK) ialah guru bukan pembantu melainkan penentu, kemajuan akan dicapai melalui pendidikan, sedangkan pendidikan akan mengubah peradaban manusia.

Bapak Qudrat M Nugraha menekankan bahwa dalam penanaman PPK seorang guru harus mempunyai kepercayaan dan kejujuran, baik terhadap diri, maupun terhadap peserta didiknya.

Bagus atau tidaknya karakter anak bangsa bergantung di tangan guru, demikian inti makalah dari Bapak Zainal Akil, sedangkan Bapak Asrinur selaku ketua PGRI Kabupaten Solok lebih menitikberatkan pada tantangan-tantangan yang dihadapi oleh organisasi serta berharap pada guru-guru di daerah ini untuk bersinergi dalam PPK ini.

Terakhir Bapak Gusmal, SE, MM dalam makalahnya, beliau memilih Arah Kebijakan Pendidikan Kabupaten Solok. Beliau menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Solok telah menetapkan dan melaksanakan kebijakan pendidikan diantaranya menjadikan pendidikan sebagai salah satu pilar dari empat pilar pembangunan, program sekolah umum berbasis pesantren, bantuan transportasi bagi guru dari daerah khusus, program gerakan guru menulis, magrig mrngaji dan subuh berjamaah, dan sebagainya. (Hendrizal Maizon Efendi, S. Pd)/peserta seminar.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post