Hendro hartono

Hidup itu indah, tetaplah berserah dan teruslah melangkah ! ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Bekerja karena Ibadah

Bekerja karena Ibadah

Oleh : Hendro Hartono

Pagi yang mendung disertai gerimis membuat Dio malas untuk beranjak dari tempat tidurnya. Apalagi pada hari itu merupakan hari libur, semakin mengurung niatnya untuk bangun. Tak lama berselang terdengar suara ada yang memanggil namanya. "Dio...Dio...bangun !" Teriak mama membangunkan Dio dari kejauhan. "Hmmmm...sebentar lagi lah ma, kan hari ini libur" ucap Dio dengan perlahan sambil meraih selimut untuk menyelubungi tubuhnya yang kedinginan. Namun suara tersebut terngiang lagi ditelinganya, bahkan terdengar lebih jelas. Lalu Dio pun bangkit dari pembaringan dan berkata "ada apa ma ? masih ngantuk nih." Sambil mengucek-ucek matanya. "Sudah waktunya kamu bangun,"jawab mama, cepat ambil wudhu' lalu sholat setelah itu mama dan papa menunggumu untuk sarapan. Dio pun bergegas menuruti perintah mamanya itu.

Dimeja makan telah terhidang sarapan dan terlihat kedua orang tuanya sedang mengobrol sambil menyantap makanan yang ada. Tak lama berselang Dio datang menghampiri, dengan perlahan meneguk secangkir susu yang masih hangat. Hujan semakin deras terdengar rintikan dari atap rumahnya. Horeeeee....kita tak bersih-bersih halamankan pa ? Papa hanya tersenyum. Dio merasa senang karena pekerjaan yang biasa dilakukannya di hari libur terkendala karena hujan. Bahkan dia berharap hujan turun disetiap hari libur agar bisa santai dan menghabiskan waktu libur dengan bermain. Belum usai girang mamanya langsung berkata,"hari ini dio bantu mama untuk melakukan pekerjaan bersih-bersih didalam rumah." Seketika tersentak "tapi ma tugas Dio biasanya kan diluar perkarangan rumah.kalau didalam itukan tugasnya mama." Dengar sini ya nak, "kita melakukan pekerjaan niatkan untuk Ibadah,walaupun bukan tugas kita sebaiknya kita kerjakan semata-mata mengharap pahala dari Allah SWT. Setiap kebaikan yang kita kerjakan pasti akan dibalas Allah dengan kebaikan juga. Terkadang kita saja yang kurang bersyukur atas apa yang telah Allah berikan kepada kita. Begitu juga sebaliknya jika kita melalaikan pekerjaan yang sudah menjadi tanggung jawab kita pasti keburukanlah yang akan kita terima. Apalagi pekerjaan itu kita biarkan dengan sengaja orang lain yang menyelesaikannya padahal itu merupakan tanggung jawab kita yang akan diperhitungkan di dunia maupun diakhirat kelak." Begitu ya ma, maaf.

Dio pun tertegun mendengar nasehat dari mamanya. Merasa bersalah,takut dan malu bercampur menjadi satu. Langkahnya pun terasa berat menuju ke teras rumah. Setibanya diteras terlihat ada papanya yang sudah duluan berlalu dari dapur ke teras untuk menyaksikan derasnya hujan membasahi perkarangan rumahnya itu. Tupanya beliau tidak mendengarkan pembicaraan Dio dan mamanya tadi. Sadar akan anaknya yang lagi sedih, papanya pun menghampiri Dio lalu bertanya "ada apa nak sepertinya ada yang kamu pikirkan ?" Bak gayung bersambut, Dio pun bercerita kepada papanya tentang nasehat mamanya tersebut. Bukannya dibela malah dinasehatkan lagi oleh papanya. " Oh begitu ya, mamamu benar nak, sejak dini kamu harus membiasakan melakukan sesuatu itu dengan penuh rasa tanggung jawab. Kamu tidak boleh melalaikan pekerjaanmu.apalagi kamu biarkan orang lain mengerjakannya, kamu sendiri yang harus menyelesaikannya karena sudah menjadi tanggung jawabmu. Nah tak ada salahnya juga kamu membantu mengerjakan tugas orang lain, agar kebiasaan ini tertanam dalam dirimu hingga kamu dewasa. Ingat ya jangan pernah melakukan sesuatu mengharapkan uang yang menjadi tolak ukurnya, tapi ibadah semata-mata mengharapkan pahala dan ridho dari Allah SWT." Amin... Sahut Dio menandakan dia sudah mengerti nasehat dari mama dan papanya itu yang akan berguna bagi dirinya kelak. Ya sudahlah "ayo kita kerjakan tugas didalam rumah, kita bantu mama bersih-bersih hari ini ! Ayo pa jawab Dio dengan penuh semangat..

Tanjung Balai Karimun, 19 Maret 2019

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post