# Tantangan hari ke – 29

#tantanganGurusiana

CORONA...

Khawatir...rasa takut dan cemas menghantui perasaan dikala mata membaca berita dan pendengaran tak bisa tertutup kabar duka...

Hati tetap tak beranjak dari khawatir yang setia menemani mentari mengganti waktu mengganti masa tetaplah wabah itu belum bisa mereda...

Berharap semua bisa segera selesai...semua segera berhenti mendera hingga manusia bisa kembali meramaikan dunia...

Semua ..berharap ...dan berusaha untuk mencari jalan menjadikan tenang fikiran dengan hilangnya wabah yang mengguncang dunia...

Lupa...

Ia adalah makhluk kecil yang senantiasa ada karenaNya...yang setia pada titahNya...dimana ia akan ada dan pada siapa ia akan terbawa...

Ia adalah makluk kecil yang tak bisa dilihat mata ..yang tak bisa dirasa adanya..yang datang tanpa bicara dan pergi bersama membawa perginya nyawa saat raga tak mampu untuk bertahan saat ia mendera...

Ia adalah makhlukNya...yang diperintahkanNya sebagai rasa kasih sayangNya pada umatNya...sebagai bukti ada diriNya...

Manusia lupa...bahwa Tuhan itu ada...bahwa semua yang manusia bisa adalah karena rahmat dan karuniaNya...manusia lupa karena telah jumawa merasa bisa tanpaNya...

Manusia terlupa dan terlena bahwa dunia adalah segalanya, bahwa manusia bisa semuanya dengan ilmu yang dipunya..dengan harta yang dipunya dengan tehnologi yang dicipta...

Manusia terlupa ..semua itu adalah dariNya...sebuah peringatan Tuhan menciptakan makhluk kecil itu untuk hambaNya yang beriman..bahwa sombong adalah milikNya bukan manusia punya...

Makhluk kecil itu telah mengalahkan segala tehnologi yang ada, menguras tenaga dan harta manusia tanpa harus mengangkat senjata, tanpa harus bertipu daya cukup ia datang dan menetap di pernafasannya...

Dengan makhluk kecil itu Tuhan telah membelalakan mata manusia bahwa tak akan bisa manusia menghindar saat Ia telah menetapkan kun fayakun dalam kuasaNya

Tertiup angin langkahnya...berpindah tempat dirinya kepada siapa saja yang telah ditetapkanNya...menjadi penyebab kembalinya ruh kepadaNya adalah perintahNya maka berusaha dan berdo’a adalah jalan utama...

Cukuplah datangnya sebagai peringatan bahwa dunia itu fana..bahwa nyawa adalah miliknya..bahwa semua telah diaturnya...manusia hanya tinggal menjalankan titahNya..

Cukuplah datangnya sebagai pembawa kabar berita bahwa manusia itu lemah sejatinya...bahwa manusia tidaklah ada apa apanya dihadapanNya...

Berharap...

Bermunajat disetiap saat agar semua wabah yang ada segera lewat menjadi sebuah sejarah yang mengingatkan semua sepanjang masa...

Berdo’a...karena adanya makhluk kecil itu bisa jadi pertanda bahwa manusia telah banyak menentang syari’atNya...telah banyak berbuat maksiat dan berlaku tidak adil dengan makhlukNya...

Mendekat ...dan bersujud kepadaNya...menebalkan rasa iman yang kian tipis karena kesombongan menjadi sebuah harapan dengan adanya makluk kecil yang dikirimNya

Ketika semua sudah diusaha..sudah diupayakan jaga..jagalah iman dan taqwa dan yakin bahwa semua yang dariNya akan kembali kepadaNya...

Semua telah dituliskanNya..do’a adalah senjata utama untuk mengubah takdir yang seharusnya...semoga semua segera berakhir adanya...

Bumi laskar pelangi 01032020