Hendro Kuncoro

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
KATA TANPA SUARA

KATA TANPA SUARA

# Tantangan hari ke -18

#tantanganGurusiana

Mengangkat pena untuk memulai sebuah niat bercerita terasa amat sangat berat saat paksa tak dapat dipinta untuk memulainya...

Tergenggam pena...berdiam sesaat menunggu kata pertama menentukan tema ..yang memang tak pernah direncana karena semua adalah gambaran kejadian yang nyata...

Memulai kata pembuka cerita untuk menorehkan sebuah tulisan sebagai tanda suara jiwa yang tak lagi bisa disuara lewat bicara...

Suara hati yang meronta karena luka ataukah lara yang tak semua jelas penyebabnya karena benteng salahnya praduga ada di depan sebagai pembenarnya...

Semua telah tertutup cara dan upaya untuk bisa berbicara berbagi duka...tulisanlah sebagai pengganti semua...

Menulislah sebagai pertanda...menulislah sebagai pemberi berita walau tak bisa kaudapatkan penawarnya karena telah kau tentukan batas sebuah cerita...ya batas sebuah cerita...

Memang batas cerita bukanlah akhir cerita yang kapan saja batas itu bisa diterpa... namun semua telah dipaksa untuk bisa menerima apapun adanya....

Sebuah kalimat..berlanjut kalimat berikutnya...mengalir dan tunggu ...apakah sudah padu tulisan itu maka kembali baca agar runtut ceritanya tetap terjaga...

Terhenti pada kalimat yang mati...menghapus apa yang sudah dilewati, berganti kata untuk kembali menghidupkan jalan cerita harus selalu bisa diiterima...

Menulislah...karena tulisan itu adalah pengobat jiwa ..yang engkau bisa bercerita apapun yang ada dalam jiwa..tanpa batas..tanpa ada cela karena semua adalah nyata...

Menulislah...karena tulisan itu adalah gambaran hatimu...walau tak tersampaikan langsung padanya namun lega rasa jiwa saat semua telah dicerita lewat rentetan kata tanpa suara...

Menulislah...karena tulisan itu adalah penawar semua gundah gulana..semua yang mendesak dalam dada saat tak satupun jiwa yang mau di ajak cerita...

Menulislah..karena tulisan itu menjadi penghiburmu saat duka...menjadi penyejukmu saat air mata menemani jiwa yang tak bahagia...

Menulislah..karena tulisan itu bisa jadi berarti bagi manusia..walau hanya sebuah kata adanya namun bisa membuat semua berubah dalam kedipan mata saat tulisan itu menyentuh jiwa...

Menulislah untuk bercerita...menulislah untuk mengingatkan ..menulislah untuk sebuah kebaikan yang tak akan terhenti sampai akhir kehidupan yang ada...

Ada maksud yang hendak di bawa...ada asa yang setia dalam setiap kata yang ditorehkan pena...

Sungguh bahagia saat semua apa yang dijiwa telah berujud cerita tanpa suara..suara yang masih bisa dibaca saat lewat masa...

Menulislah...dan menulislah walau hanya satu manusia yang akan baca yaitu diri sendiri adanya...

Menulislah...karena tulisan itu akan ada selamanya walau telah usang kertas yang diguna..walau telah hilang semua tinta..namun maknanya masih ada ..namun ruhnya masih bisa untuk diraba...

APJ 190220...nemenin bidadari lembur lagi

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post