Hengki Refegon

Padi tumbuh tak berisik, Yakin Usaha Sampai....

Selengkapnya
Navigasi Web
Dalam Diam  Ku Suka Dia

Dalam Diam Ku Suka Dia

Dalam Diam Ku Suka Dia

Ku kayuh sepeda mini modifikasiku, pagi yang dingin dan sedikit berkabut, sepedaku meleasat dan meliuk menerobos kabut pagi yang basah. Jalan su nyi dari kampungku menuju kota tempat aku akan melanjutkan study ke Sekolah Menengah Atas.

Senin di awal juli tahun 1997 itulah hari pertama aku mengunakan seragam abu-abu. Agak canggung juga aku memasuki gerbang sekolah, maklum semuanya akan berbeda dari hari hari sebelumnya. Aku akan mendapatkan susana baru dan teman baru, ya semuanya akan menjadi baru.

Sekolah ku merupakankan salah satu SMA favorit yang ada di kota ini. Meskipun letaknya tidak di pusat kota. Kawan kawan SMP ku tidak banyak yang melanjutkan ke SMA ini.

Minggu pertama di awal sekolah adalah masa untuk penataran P4. Penataran P4 meupakan program pemerintah untuk memantapkan dan menanamkan nilai-nilia luhur Pancasila.

Dalam belajar sejatinya aku tidak termasuk kategori siswa cerdas apalagi genius. Mungkin karena aku sedikit rajin dan banyak pandai pandainya, maka sejak SD aku selalu dapat rangking 10 besar. Sebab itu pulalah barangkali sekarang aku masuk kelas unggul. Yah tak apalah, aku satu kelas denagn anak anak pintar jembolan dari berapa SMP yang ada di kota ini, termasuk dari luar kota.

Satu persatu kupandangi wajah kawan kawan ku, tentu saja secara diam diam. Mana pula aku berani memandangi wajah kawan kawan ku itu, apa lagi kawan perempuan, malu aku. Aku melihat wajah wajah yang serius gambaran sebagai siswa yanng pintar. Meskipun aku terpejara dalam kelas yang serius ini, pada akhirnya aku menikmati juga.

Hidup yang tidak pernah diperjuangkan adalah hidup yang takan pernah dimenangkan, begitu kata guru sejarahku pagi itu. Kata katanya itu menajadi motivasi bagiku untuk lebih rajin lagi belajar, tentu saja aku tidak ingin terpuruk pada rangking 10 beasar terakhir.

Berat memang untuk bersaing dengan kawan kawanku yang lain, tapi asa untuk menjadi sang juara sudah terpatri. Aku yakin orang akan meberikan penilaian bukan pada apa yang baru saja kita mulai, tapi nilai itu didapatkan dari hasil yang baru saja kita dapatkan.

Hampir semuanya kawan kawanku itu terpejara dalam keseriusan. Pada akhirnya kami lebur dalam perkawanan anak anak SMA di jamannya. Zaman yang belum mengenal media sosial. Komunikasi terjalin begitu natural, terkadang sesekali berkirim surat pada kawan perempuan yang jadi gebetan, meskipun tidak banyak pengharapan untuk mendapat balasannya. Yang penting coba dulu, mana tahu dia mau membalasnya.

Aku memang tidak pernah mencoba untuk berkirim surat padanya. Rasa itu mulai tumbuh sejak perjumpaan tanpa sengaja, mungkin dia juga lupa kami pernah berjumpa pada satu pagi di pasar. Dia bersama mamanya, dengan bersemangat dia memperkenakan aku sebagai teman satu kelas pada mamanya. Perjumpaan itu bagiku begitu berkesan. Meskipun di sekolah aku dan dia tidak begitu akrab, namun bagiku rasa suka dan kagum padanya seiring waktu tumbuh dan bersemi. Dalam diam aku kagum dan suka padanya.

Juli pertengahan 1997 sebelum reformasi bergulir adalah awal dari sang suara untuk mulai melangkah menatap asa yang begitu besar. Tinnginya cita-cita yang akan digapai. Begitu pula padi tumbuh tidak berisik. Aku selalu yakin usaha sampai.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Terimakasih ibu Laily Ulfah.Masih belaja saya, ibukSalam literasi dan salam kenal.

25 Sep
Balas

Mantap, lanjut ketua jangan putus sampai disini....

26 Sep
Balas

Keren Pak Hengki...Salam literLit

26 Sep
Balas

Literasi maksudnya.

26 Sep

Keren pak. salam literasi

25 Sep
Balas



search

New Post