Oleh Bu Dr. Hj. Iis Gantini

Merdeka belajar

1. Apa itu Merdeka belajar?

Enjoy learning, RPP selembar yang difahami.

Merdeka belajar 1 : USBN, UN, Penyederhanaan RPP, PPDB Zonasi

Merdeka belajar II : Pembenahan pendidikan tinggi

Merdeka belajar III: BOS, 50% untuk guru honorer yang belum sertifikasi.

Merdeka belajar pada PAI SMP

1. USBN diubah bentuk

Tujuan untuk Menilai Kompetensi siswa (SKL) semua mata pelajaran

Penyelenggara: Satuan pendidikan

Waktu: Pada Semester Ganjil atau Semester Genap akhir jenjang

Harapan: guru dan sekolah lebih Merdeka dalam Menilai hasil belajar siswa.

Anggaran USBN dialihkan untuk mengembangkan kapasitas guru dan sekolah guna meningkatkan kualitas pembelajaran. (permendikbud no 43 tahun 2019) pasal 5

(1) Bentuk Ujian yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 berupa:

a. Portofolio

b. Penugasan

C. Tes tertulis dan atau

d. Bentuk kegiatan lain

Ujian Nasional di ganti dengan AKMSK = Assessment Kompetensi MINIMUM SURVEY karakter. Akmsk : literasi, numerasi, karakter.

3. Penyederhanaan RPP

- Guru bebas memilih, membuat, menggunakan dan mengembangkan format RPP.

- Berisi komponen Inti yaitu tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran dan assessment.

- Konsekwensinya penulisan RPP disederhanakan

- Tujuan : agar efektif dan efisien, menjadikan guru punya waktu untuk mempersiapkan

Kegiatan pembelajaran :

- terintegrasi

- 4 C

4. PPDB (Permendikbud 44 tahun 2019) pasal 1 1

5. BOS : Penyaluran dana dari Kemenkeu langsung ke rekening sekolah. Penetapan SK sekolah penerima dilakukan oleh Kemendikbud dengan verifikasi data oleh pemerintah provinsi dan kabupaten/kota. Batas akhir pengambilan data 1x per tahun (31 Agustus) untuk mencegah keterlambatan pengesahan APBD-P. Maksimal 50% untuk pembayaran guru honorer yang memiliki NUPTK (Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan), belum memiliki sertifikat pendidik, dan tercatat di Dapodik pada 31 Desember 2019 (tidak untuk membiayai guru honorer baru). Dapat diberikan kepada tenaga kependididikan apabila dana masih tersedia.

Peluang dan tantangan pada pembelajaran PAI:

Kebijakan : USBN diubah bentuk dan format penilaiannya

Peluang : guru dan sekolah lebih Merdeka dalam Menilai hasil belajar sesuai perkembangan siswa. Lebih komprehensif dalam Menilai Kompetensi siswa (SKL) PAI. Anggaran USBN dialihkan untuk mengembangkan kapasitas guru.

Tantangan : GPAI harus bisa membuat soal