Heni Pristianingsih, S.Pd

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Asyiknya Nembang Dholanan

Asyiknya Nembang Dholanan

Mengajarkan tembang dalam Bahasa Jawa kepada para siswa Sekolah Dasar merupakan tantangan tersendiri bagi  guru. Hal ini dikarenakan anak-anak sekarang tidak terbiasa untuk mendengarkan lagu-lagu tersebut. Apalagi banyak diantara mereka yang memang tidak dibiasakan untuk berbahasa Jawa dalam berkomunikasi sehari-hari dalam keluarga. Sebenarnya ini sangat disayangkan, mengingat budaya Jawa yang luhur semestinya ditanamkan kepada anak semenjak kecil. Salah satu cara yang paling efektif yaitu dengan memperkenalkan berbagai tembang dholanan.

Jika kita cermati, menyanyikan tembang dholanan ini lirik dan nadanya jauh lebih sulit dibandingkan dengan lagu-lagu yang lain. Selain siswa harus mengenal kosakata dan pengucapannya, mereka juga harus bisa mengamati tinggi rendahnya nada yang kadang terdengar sulit untuk diikuti. Sehingga perlu latihan berulang kali agar mereka bisa memahami dan menirukannya. Bagaimana mengajarkan sebuah tembang dholanan dalam pembelajaran jarak jauh seperti sekarang ini ? Guru tentu akan mengalami kesulitan dalam memastikan apakah siswa dapat menyanyikan tembang dholanan secara benar tanpa harus bertatap muka seperti model pembelajaran sebelumnya.

Bagaimana seorang guru dapat mengajarkan tembang dholanan kepada siswa secara menarik sehingga anak senang dan tidak terbebani dalam menyanyikannya? Secara pribadi, saya sangat berterima kasih kepada para guru dan Youtuber yang telah mengupload berbagai tembang dholanan. Dengan menggunakan iringan musik yang lebih modern tanpa meninggalkan sifat tradisionalnya, ternyata mampu membangkitkan minat para siswa dalam mempelajari tembang dholanan tersebut.

Saya mendapati para siswa saya sangat berantusias ketika harus mengumpulkan tugas menyanyikan tembang dholanan melalui video ataupun voice note pada WhatsApp saya. Selain itu, dengan iringan musik yang ada, siswa bisa lebih merasa senang dan menikmatinya. Hal ini lebih cepat terlihat hasilnya dibandingkan ketika saya mengajarkan tembang dholanan di depan kelas. Harapan saya,dengan memperkenalkan berbagai tembang dholanan, para siswa dapat lebih mencintai dan bangga terhadap budayanya sendiri. Semoga cara ini dapat memberikan inspirasi bagi kita semua, khususnya para guru INDONESIA.

 

 

 

 

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Pengalaman mengajar yang kuar biasa ditampilkan dalam tulisan yang informatif. Semoga peserta didiknya lebih kreatif dengan tembang dolanan!

19 Feb
Balas

Kereeen ulasannya, Bunda. Salam literasi

19 Feb
Balas

Salam Pak Dede

19 Feb
Balas

Excellent ... Semoga menjadikan anak didiknya lebih kreatif lagi... Sukses Selalu bunda .....

25 Feb
Balas

Excellent ... Semoga menjadikan anak didiknya lebih kreatif lagi... Sukses Selalu bunda .....

25 Feb
Balas

Excellent ... Semoga menjadikan anak didiknya lebih kreatif lagi... Sukses Selalu bunda .....

25 Feb
Balas

Terima kasih Bu Dina Ari

25 Feb



search

New Post