" Pa, tadi waktu mama buka Tokline (Toko Online) ada busana bagus banget lho. Cocok deh buat pengajian, " seru Rima dengan mata yang berbinar seraya meraih tas kerja suaminya yang baru saja masuk rumah. " Coba cium bau parfum mama, harumkan? Ini tadi baru dikirim. Produk baru dari JAEBA, mumpung ada diskon. Harga normalnya nih Rp 348.000,00. Dapat diskon jadi Rp 300.000,00, " celotehnya dengan riang dan senyuman manis tersungging dari kedua bibirnya yang tipis. "Kok cuma diskon Rp 48.000,00 , Ma? Itu sih tetap saja mahal", protes Irwan suaminya. "Hmmm...si papa, biar segitu juga diskon. Kalau dihitung harganya tetap lebih murah dari biasanya. Yuk papa ganti baju dan makan dulu ya. Mama sudah siapkan semua masakan yang lezat spesial buat suami tercinta." rayu Irma sembari bergegas menuju ruang makan.

Dinding ruang makan yang berwarna hijau muda dihiasi sebuah lukisan buah-buahan yang ranum seakan membangkitkan nafsu makan malam itu. " Hebat, semua masakan ini mama ya membuatnya? " tanya Irwan kepada istrinya. Ada rasa bangga dalam hatinya. Walaupun istrinya gemar sekali berbelanja, dia pandai memilih menu masakan untuk suami. "Ih...papa, mana sempat mama masak semuanya. Kan ada GREB Food. Jadi praktis tinggal pesan aja, makanan sudah diantar ke rumah, " Irma memberi penjelasan kepada suaminya. Irwan hanya menarik nafas panjang. "Lalu mama seharian ngapain aja di rumah?" selidik Irwan sambil melirik ke arah istrinya. " Seharian nih, mama temani kakak BDR (Belajar Dari Rumah). Kalau tidak diawasi takutnya kakak malah main game online sama teman-temannya. Belum lagi mengurusi si adik. Kalau makan sukanya sambil jalan-jalan terus. Ruang tengah berantakan semua dengan mainan milik adik. Mama kan juga capek beresinnya, " rengek Irma manja. "Mama tenang ya, nanti malam, papa pijitin mama biar tidak capek lagi. Nanti papa beri uang untuk membawa semua cucian ke laundry aja ya." Irwan menenangkan istrinya dengan senyuman yang meneduhkan hati.

" Assalamu'alaikum....", suara bel di depan rumah berbunyi. Dengan tergopoh-gopoh, Irma mengusap kedua tangannya yang masih basah ke baju daster yang sedang dipakainya. Tampak timbunan baju kotor memenuhi kamar mandi yang ukurannya tidak begitu besar itu. Begitu pintu dibuka, dilihatnya Irwan sang suami sedang berdiri dengan muka yang kusut seperti biasanya. "Maaf, hari ini....," belum selesai Irwan menjelaskan Rima buru-buru menyuruhnya untuk berhenti berbicara. Rima sudah paham betul apa yang ingin disampaikan suaminya. " Ganti baju & masakan sudah siap di meja makan," ucapnya lirih kepada Irwan. Dalam ruang makan yang sederhana itu, tampak sepiring lauk tahu dan tempe goreng, semangkuk oseng-oseng ikan asin peda dan daun pepaya, serta nasi hangat dari dalam magic com. Irwan sangat beruntung memiliki istri seperti Rima. Dia seorang istri yang pandai mengolah masakan yang sederhana namun nikmat rasanya. Selain itu, Rima tidak pernah menuntut suami untuk meminta segala sesuatu di luar kemampuannya. Namun jauh di balik itu...ada butiran air mata yang meleleh dan harapan yang tidak mampu untuk diucapkan...dari seorang perempuan yang tengah merasakan...bahwa tanpa materi, dunia akan terasa sepi...

# Suami idaman adalah suami yang menjadikan istrinya sebagai Ratu dalam rumah-tangganya

Hen's