Diammu adalah Peluru Bagiku
Diammu adalah Peluru Bagiku
Diammu adalah peluru bagiku
Yang menghujam di ulu hatiku
Tanpa jasa dari kau telah membunuhku
Diammu bagaikan pedang yang menggores pada retak dada yang menganga
Diammu telah hancurkan semua asa yang kubangun
Dalam mimpi-mimpi tidurku
Luka ini tak pernah kau lihat
Betapa hancur berantakan
Betapa perih, nyeri tak terperiksa
Kaupun tak pernah pedulikan air mata yang deras mengalir tak terbendung
Kau tak pernah menyentuh ntuk sekedar menenangkan
Kau tak pernah berpaling
Ntuk sekedar mengintip luka yang telah kautorehkan
Diammu bagaikan batu yang tak pernah bergeser dari tempatnya
Kau tak lagi peduli dengan rasa yang pernah ada
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar