Menjadi bagian sebuah masyarakat berarti ikut bertanggung jawab untuk semua kegiatan yang ada.

Sekolah adalah lembaga yang juga menjadi bagian dari sebuah masyarakat. Dengan demikian, sekolah juga mempunyai tanggung jawab untuk bisa terlibat dalam kegiatan yang dilaksanakan masyarakat.

Sekolah tidak terlepas dengan lembaga lain untuk bisa memberikan kontribusi yang bermakna bagi masyarakat maupun perannya dalam mberikan bekal pendidikan kepada peserta didik.

Sudah sewajarnya, sekolah bekerja dengan lembaga lain, seperti lembaga pemerintah daerah, kelurahan, kecamatan, Koramil, Polsek, maupun Puskesmas.

Saat ini, sekolah kami ditunjuk untuk mewakili kecamatan dalam kegiatan lomba sekolah sehat. Hal ini berarti, sekolah terus berkoordinasi dengan pihak terkait, seperti kecamatan dan lembaga kesehatan, Puskesmas.

Semua pihak tentu ingin menampilkan yang terbaik, semua pasti ingin bisa menjadi juara dalam sebuah lomba. Semua persiapan pun dilakukan.

Gotong royong adalah sebuah kata, yang selama ini menjadi ciri khas Indonesia. Namun demikian, dengan berkembangnya zaman dan kemajuan teknologi, kegiatan gotong royong ini sering jarang terlihat. Tidak seperti dulu, sebagian besar masyarakat sering melaksanakan kegiatan gotong royong secara rutin.

Lomba sekolah sehat ini telah menyadarkan semua pihak untuk bergotong royong, bekerja sama, menyiapkan segala sesuatunya untuk bisa menampilkan yang terbaik.

Bukan hanya pesuruh, pegawai Tata Usaha, tapi juga guru dan siswa, semua bekerja merapikan, membersihkan, menata, ataupun mengadakan yang belum ada.

Semua terasa indah, karena tidak terdengar keluh kesah, capai, atau keterpaksaan. Semua bekerja dengan tulus. Bersyukur, senang melihat kebersamaan itu. Secara tidak langsung, berharap dengan kegiatan ini bisa tertanam dalam hati anak didik, bisa menjadi karakter, betapa indahnya Gotong Royong. Semua pekerjaan berat akan menjadi ringan. Ringan sama dijinjing, berat sama dipikul. Mari, kita gerakkan terus kegiatan seperti ini, bukan karena lomba, bukan karena ingin juara, tapi karena gotong royong adalah budaya yang baik, budaya Indonesia yang sudah lama ada. Jangan biarkan gotong royong tergerus oleh budaya asing, yang membuat kita terasing di antara sesama sebagai warga dalam sebuah masyarakat.