Jodohku...? Maunya Kamu!
Saya ingin menulis tentang jodoh. Ya jodoh. Haha. Kenapa? Karena saya belum punya jodoh. Usia saya sudah hampir mencapai kepala tiga di bulan Januari nanti. And, I believe he’s coming for me. Pertanyaannya adalah kapan? Harap sabar ini adalah ujian. Orang – orang di sekitar saya bilang, “Jane nggolet sing kaya ngapa (sebenarnya nyari yang seperti apa)?”
Ada beberapa orang yang menginspirasi saya. Kisah perjuangan teman – teman saya dalam menggapai jodohnya. Ada yang sudah bertemu. Ada yang masih mencari, dan ada yang mengalami kegagalan dalam prosesnya seperti saya. Hiks! Gagal disini berarti Allah masih menyembunyikan jodoh saya ya. Oya, ada juga kisah ibu saya yang hampir menikah dengan orang lain. Untung saja hanya hampir. Hampir lho ya. Kalo betulan, wah yang lahir mungkin bukan saya.
Sub judul pertama akan menceritakan perjalanan Maria Ulfa (bukan nama sebenarnya). Dia telah berpetualang dalam mengenal beberapa lelaki. Dari yang satu desa, hingga beda provinsi. Dari yang lebih tua 12 tahun sampai lebih muda 7 tahun. Dari yang rambutnya klimis dan tebal atau yang telah mengalami kerontokan parah (a.k.a botak). Yang membawa Avanza kinclong lalu beralih ke motor butut tua yang bunyinya udut udut wkwkwkwk.
Kita beralih ke sub judul kedua. Siapa dia? Namanya Yanosa. Ibunya memberi nama Yanosa dengan kepanjangan Yang Nomor Satu. Anak mbarep. Yanosa tidak pernah pacaran sepanjang hidupnya. Lalu, entah ilham apa yang sampai padanya, di usianya yang ke-20, Yanosa ingin menikah. Padahal dia masih kuliah semester 6. Dia dengan malu – malu kucing menyampaikannya ke Emaknya, “Mak,nyong olih mbojo siki pa ora (Bu, aku boleh nikah sekarang apa ngga)?” Dan sebagai intermezo, saya baru benar – benar memahami makna malu – malu kucing setelah saya punya sepasang kucing jantan dan betina. Intinya malu – malu tapi mau. Oke, kita kembali ke Yanosa. Seperti apa calon istri Yanosa? Apakah keinginan Yanosa berakhir di pelaminan? Keep reading (first, I have to keep writing).
Ibu saya akan menjadi stasiun kereta jodoh berikutnya. Pertemuan Ibu dan Bapak saya adalah hal yang sangat saya syukuri. Alhamdulillah, Allah Maha Cinta mempertemukan keduanya. Dan lahirlah saya. Tapi, mungkin sama dengan kebanyakan orang, ada stasiun singgah sebelum sampai di stasiun pemberhentian akhir. Ibu saya hampir menikah dengan orang lain.
Dimas. Ya, lelaki itu yang telah menggedor (bukan mengetuk) pintu hati Alya. Alya telah menunggu kepulangannya selama 10 tahun. Dalam perjalanan pencarian cintanya, Alya cukup keras kepala. Entah ambisi atau cinta buta. Alya tak tahu yang mana. 3 kali Alya meminta untuk menjadi istri Dimas. 3 kali pula ditolaknya. Apakah Alya tak tahu malu? Hm...mungkin ada sedikit tak tahu malu disana. Lady jaman now. Berani meminta untuk dinikahi, walaupun sebagian manusia bilang itu tabu.
Fu’ah. Jangan menyebutnya fungah atau fuah. Tapi fu’ah. Pakai ‘ain. Gadis manis yang menghabiskan masa SMA dan kuliah di sebuah pondok pesantren di Bogor. Maklum, lingkungan pondok terpisah antara laki – laki dan perempuan. Namun, tidak bisa membentengi getaran cinta Fu’ah dan Salman. Hingga Salman kuliah di Al Azhar Mesir, Fu’ah masih setia menunggunya. Akan tetapi, dengan usia Fu’ah yang terus bertambah, bertambah pula cuitan tetangganya.
Doakan, semoga saya bisa menyelesaikan tulisan saya ini. :)
Penulis adalah peserta SaguSabu Banjarnegara Gelombang I tahun 2017.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Semoga segera menyelesaikan masa pencarian jodohnya juga ... amiin
Semoga segera menyelesaikan masa pencarian jodohnya juga ... amiin
Amiin
Aamiin...wkwkwk Semoga rppnya njen segera kelar ya us
Aamiin...wkwkwk Semoga rppnya njen segera kelar ya us