Henny Jacobs

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Kelayang, Alang Kepayang dan Danau Menduyan Secuil Petualangan Hari ini

Kelayang, Alang Kepayang dan Danau Menduyan Secuil Petualangan Hari ini

Meski terasa mual, bu Suny masih bertahan menjalankan ibadah puasanya. Sesekali ku ajak untuk berbuka karena perjalanan masih jauh. Bincang-bincang soal makananpun mulai membuatnya bersemangat sampai kepada rencananya mau buat rujak mengkudu. Meski asing di telingaku tetapi awal pembicaraan adalah tentang obat-obatan dan berujung pada rujak mengkudu. Kamipun mulai melirik kiri kanan jalan berharap bertemu pohon mengkudu.

Kamipun tiba di Kelayang mengikuti kegiatan sampai selesai, alhamdulillah mengkudu satu kantong plastikpun kami bawa pulang. Terima kasih bu Tri Yani, telah bersusah payah mencarikan mengkudu. Acarapun usai, dalam perjalanan pulang masih dilanjutkan dengan celoteh, seloroh dari bu Suny. Ia sudah mulai menguap, kantuk menyerangnya. Saya menganjurkannya untuk tidur, tapi ia tidak menggubrisnya. Mendekati simpang Alang Kepayang saya langsung membelokkan arah setir ke desa itu dengan alasan mencari madu. Baru 50 meter masuk ke desa itu, lubang- lubang di jalan tanah, berdebu membuat kantuk bu Suny langsung hilang. Ia mulai berteriak kecil, sesekali mengucapkan Allahu Akbar. Jalan yang ditempuh ternyata berat, saya bersyukur tidak hujan sehingga perjalanan bisa dilanjutkan. Desa Alang Kepayang masih polos pepohonan masih banyak di tepi jalan, terlihat pondok- pondok kecil tempat berteduh para petani di kebun. Kamipun bertemu dengan tepi sungai yang hampir kering, ada aktifitas para pengeruk pasir dan perahu-perahu mereka di sungai. Aksi kami berdua tidak ketinggalan, turun dengan kaca mata hitam ...jepret..jepret sambil tertawa. Masuk mobil setelah itu jalan lagi. Tidak tahu arah jalan dan tembus kemana kami nekat saja menembus jalan-jalan rusak. Di ujung jalan kami bertemu dengan satu lembaga pendidikan. Kami berdua turun mengabadikan momen ini di depan papan nama lembaga tersebut. Hitung-hitung sekalian supervisi canda kami di saat berpose. Perjalanan di lanjutkan, jalannya sudah mulai mulus, sampai bertemu simpang tiga, berhenti sejenak kami bertanya tentang arah jalan pulang. Setelah diberi petunjuk kamipun menuju arah daerah kota lama. Jalan bergelombangpun kami lewati lagi, bu Suny mengabadikan satu momen saat yaitu ibu-ibu sedang menggiring lembu pulang. Ingin rasanya turun ikut menarik tali lembu tetapi jalan yang sempit membuatku takut di serang lembu. Akhirnya kami sampai di danau Menduyan, melepas lelah sejenak. Ada sekelompok anak muda membawa ikan hasil tangkapan mereka sambil bercanda dengan kami. Danau ini tidak lepas dari jepretan kami. Perjalanan ini tanpa rencana. Lagi-lagi tanpa rencana ucap Bu Suny tertawa membayangkan bila berjalan bersamaku pasti pulang tidak tepat waktu. Canda dan tawa sepanjang perjalanan menembus debu desa Alang Kepayang, menikmati pesona danau Menduyan. Ada secuil kisah, terekam kamera menjadi saksi petualangan kami hari ini. Satu harapan terbersit, perlunya refreshing di sela kesibukan. Tidak perlu rencana tetapi perlu waktu luang di sela kesibukan. Momen-momen kecil tetapi efeknya luar biasa. #edisibutuh refreshing#

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Aiiihhh.. Dah jalan sampai pelosok rupanya..

26 Jan
Balas



search

New Post