Henny Maria

Guru BK di MTs Negeri Samarinda dan emak 3 orang putra...

Selengkapnya
Navigasi Web

Menulis Setiap Hari, Berpikir Setiap Hari. Tantangan Gurusiana Hari Ke-22

Pertama kali mengetahui tentang tantangan tiada hari tanpa menulis, apa mungkin bisa? Secara saya hanya menulis ketika lagi kepingin menulis saja. Beberapa kali teman menawarkan ketika ada event lomba menulis, saya akan melihat dulu temanya apa? Sesuai tidak dengan mood saya pada saat itu, dan beberapa kali saya selalu menggunakan momen "The Power Of Kepepet". Karena, tidak jarang ide-ide itu akan mengalir saat limit. Jika saya tidak ingin menulis, maka saya tidak akan menulis. Biasanya jika ada ide-ide terlintas dipikiran, akan saya catat dan menyimpannya di gawai saja. Itupun hanya poin-poin pentingnya saja, untuk deskripsi lengkap akan saya selesaikan ketika mood saya lagi ingin menulis.

Tapi ketika melihat blog Gurusiana, banyak rekan-rekan guru yang mengikuti tantangan tiada hari tanpa menulis. Luar biasa, itulah kata pertama yang keluar dari bibir saya. Bagaimana mungkin mereka bisa melakukan? Padahal untuk membuat satu tulisan saja terkadang memerlukan waktu yang tidak sebentar. Mulai dari memikirkan ide, mencari literasi, proses mengetik lanjut editing sebelum kemudian memposting di blognya dan itu hanya memerlukan waktu sehari saja.

Saya memang suka menulis, tapi tidak untuk diburu-buru. Tapi, melihat banyak yang berhasil, saya pikir apa salahnya mencoba? Akhirnya, saya mencoba untuk mengikuti tantang menulis per 1 Januari 2022 yang lalu dan kini sudah memasuki hari ke-22. Jika sebelumnya tulisan yang saya post adalah simpanan tulisan lama yang saya perbaiki saja. Tapi, tidak mungkin saya hanya mengandalkan simpanan tulisan yang tidak seberapa. Sebelumnya tulisan saya hanya terbatas pada jenis opini saja. Untuk cerpen, saya tidak telaten membuat dan mengatur pola percakapan yang bersahut-sahutan. Maka kini, saya harus berpikir keras setiap hari akan menulis apa. Mata dan pikiran dipaksa jeli untuk memperhatikan sekitar untuk bisa dijadikan ide untuk membuat tulisan. Lintasan pikiran tidak lagi saya abaikan tapi harus segera saya tuangkan dalam bentuk tulisan.

Ya, menulis setiap hari memaksa saya untuk berpikir setiap hari. memperkaya literasi agar bisa menuangkan lebih banyak karya. Karena tidak mungkin kita dapat memberi jika kita tidak mengisi. Mempertajam intuisi agar dapat mendiskripsikan peristiwa yang ada menjadi bahan untuk memperkaya jiwa. Jika dulu sebagian besar tulisan saya hanya berjenis opini, kini mulai mencoba ranah jenis tulisan lain seperti puisi. Hal yang tidak pernah saya lakukan dulu dalam menulis adalah membuat puisi. Mencoba semampunya saja, sambil belajar dan terus belajar mempelajari lebih jauh dunia kepenulisan yang luar biasa luasnya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Berkarya setiap hari, semangat mbak

22 Jan
Balas



search

New Post