Henny Nurhasanah

Wanita kelahiran Kota Bumi Mina Tani ( PATI), ibu rumah tangga dengan pengalaman mengajar Bahasa Inggris sejak lulus kuliah th1991 sampai sekarang...

Selengkapnya
Navigasi Web
Rindu Tiada Bertepi

Rindu Tiada Bertepi

Rindu Tiada Bertepi

Di remang fazar menyingsing

hanya semilir bayu dan kicau burung

Sejenak ku memandang tetes embun dedaunan

Mengantar kenang akan menemui mu

***

Sementara ayun kaki berharap

Melangkah menelusuri jalan kenangan

Tak ada lagi mengejar waktu

Semua terhalang tertutup awan kelam

***

Dulu hangatnya pagi bersamamu

Memetik harap bersua dalam satu makna

Diriuhnya canda tawamu

Sapa hangat membelai dinding hati

***

Lantunan doa mengiringi pasrah

Kapan semua kesah akan mengurai gundah

Semakin hari hampa merajam relung jiwa

Tak lagi ada kepastian

***

Corona semakin menjadi luapan duka

Mengubur wajah-wajah ceria

Semakin hari semakin mencekam

Tekanan derita tak berkesudahan

***

Gelap malampun tau suasana hampa

Sedu sedan mengadu pada Sang Illahi

Hanya kesunyian membelai sahdu

Perlahan menepis kegalauan

***

Andai aku mampu akan kusembunyikan

Ku kubur hasrat nan membara

Menumpas saat rindu semakin mengilu

Ingin berbagi ilmu bersamamu

***

Secercah sorot kilau mengiringi detak nadi

Selalu berharap sirnalah Corona

Tak lagi ada endapan duka

Beku membatu di relung jiwa

***

Tetes air mata tak boleh memadamkan semangat

Semangat nan membara mengejar asa

Dawai hati berdenting mengiringi Hasrat

Terbayang suasana indah bersamamu

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Puisinya renyah, diksinya menawan, penuh makna dan gizi, Bu Henny, Barokallahu fiiki, sudah saya follow Ibu

06 Sep
Balas

Mksih pak Syaihu atas follow nya.sukses juga utk bapak...salam literasi

07 Sep

Diksi yang menawan. Sukses selalu buat Ibu Henny Nurhasanah

06 Sep
Balas

Mksih...sukses juga kagem pak Heru

07 Sep

Lama tak keliatan karya di Gurusiana nih. Ada apa gerangan Bu Henny Nurhasanah?

01 Feb

Keren puisinya bunda...

07 Sep
Balas

Makasih bunda siska

08 Sep

Makasih bunda siska

08 Sep

Makasih bunda siska

08 Sep

Luar biasa, ibu. Suka puisinya. Semoga semua rindu terobati, gelisah hati pergi dan bahagia kembali. Salam sukses selalu, ibu.

07 Sep
Balas

Cakep puisi dan diksinya. Salam literasi dan salam kenal, bu Henny.

01 Feb
Balas

Puisi yang indah dengan diksi yang menawan, sukses selalu bu Henny.

06 Sep
Balas

Mksih bu Nur,sukses juga kagem bunda.

07 Sep

Keren puisinya Bu Henny, salam sukses selalu

06 Sep
Balas

Aamiin...mksih bu Effi.salam sukses juga

06 Sep

Puisinya renyah kayak lagi makan keripik balado..Sukses terus bu..Izin follow..dan salam kenal..

01 Jan
Balas



search

New Post