Rindu Tiada Bertepi
Rindu Tiada Bertepi
Di remang fazar menyingsing
hanya semilir bayu dan kicau burung
Sejenak ku memandang tetes embun dedaunan
Mengantar kenang akan menemui mu
***
Sementara ayun kaki berharap
Melangkah menelusuri jalan kenangan
Tak ada lagi mengejar waktu
Semua terhalang tertutup awan kelam
***
Dulu hangatnya pagi bersamamu
Memetik harap bersua dalam satu makna
Diriuhnya canda tawamu
Sapa hangat membelai dinding hati
***
Lantunan doa mengiringi pasrah
Kapan semua kesah akan mengurai gundah
Semakin hari hampa merajam relung jiwa
Tak lagi ada kepastian
***
Corona semakin menjadi luapan duka
Mengubur wajah-wajah ceria
Semakin hari semakin mencekam
Tekanan derita tak berkesudahan
***
Gelap malampun tau suasana hampa
Sedu sedan mengadu pada Sang Illahi
Hanya kesunyian membelai sahdu
Perlahan menepis kegalauan
***
Andai aku mampu akan kusembunyikan
Ku kubur hasrat nan membara
Menumpas saat rindu semakin mengilu
Ingin berbagi ilmu bersamamu
***
Secercah sorot kilau mengiringi detak nadi
Selalu berharap sirnalah Corona
Tak lagi ada endapan duka
Beku membatu di relung jiwa
***
Tetes air mata tak boleh memadamkan semangat
Semangat nan membara mengejar asa
Dawai hati berdenting mengiringi Hasrat
Terbayang suasana indah bersamamu
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisinya renyah, diksinya menawan, penuh makna dan gizi, Bu Henny, Barokallahu fiiki, sudah saya follow Ibu
Mksih pak Syaihu atas follow nya.sukses juga utk bapak...salam literasi
Diksi yang menawan. Sukses selalu buat Ibu Henny Nurhasanah
Mksih...sukses juga kagem pak Heru
Lama tak keliatan karya di Gurusiana nih. Ada apa gerangan Bu Henny Nurhasanah?
Keren puisinya bunda...
Makasih bunda siska
Makasih bunda siska
Makasih bunda siska
Luar biasa, ibu. Suka puisinya. Semoga semua rindu terobati, gelisah hati pergi dan bahagia kembali. Salam sukses selalu, ibu.
Cakep puisi dan diksinya. Salam literasi dan salam kenal, bu Henny.
Puisi yang indah dengan diksi yang menawan, sukses selalu bu Henny.
Mksih bu Nur,sukses juga kagem bunda.
Keren puisinya Bu Henny, salam sukses selalu
Aamiin...mksih bu Effi.salam sukses juga
Puisinya renyah kayak lagi makan keripik balado..Sukses terus bu..Izin follow..dan salam kenal..