heny retna anggraeny

Heny Retna Anggraeny, lahir di Malang, 10 November 1990. Guru MTs Negeri 2 Jember, Menulis adalah Cita-cita yang baru terealisasi dan semoga termasuk generasi...

Selengkapnya
Navigasi Web
SEMANGAT JIHAD PERWAKILAN MTsN 2 JEMBER MEMBANGUN NEGERI MELALUI PAWAI OBOR SEJAUH 2,3 KM

SEMANGAT JIHAD PERWAKILAN MTsN 2 JEMBER MEMBANGUN NEGERI MELALUI PAWAI OBOR SEJAUH 2,3 KM

SEMANGAT JIHAD PERWAKILAN MTsN 2 JEMBER MEMBANGUN NEGERI MELALUI PAWAI OBOR SEJAUH 2,3 KM

Antusiasme sejumlah siswa, guru, karyawan, dan KKM MTsN 2 Jember mengikuti pawai obor yang di awali dari KCM hingga Pendopo Kabupaten Jember, pada malam puncak Hari Santri Nasional 2023 Minggu (22/10/2023).

Jember (Humas MTsN 2 Jember) –Malam puncak peringatan Hari Santri Nasional 2023 pada Minggu malam, 22 Oktober 2023, sejumlah daerah mengadakan beragam kegiatan bernuansa Islami dengan penuh semangat, termasuk Jember yang identik dengan “kota Pandhalungan”. Salah satu kegiatan yang menarik pada HSN 2023 disini adalah ratusan masyarakat dari berbagai kalangan (siswa, guru, kepala sekolah, pejabat) se-Kabupaten Jember tampak berdesakan sambil menyalakan obor/ pawai obor sepanjang 2,3 Km.

Kegiatan pawai ini menandakan semangat masyarakat untuk merayakan Hari Santri Nasional 2023 tanpa terkecuali, siswa, guru, karyawan, dan KKM MTsN 2 Jember yang antusias dalam perayaan yang merepresentasikan kebersamaan dan kegembiraan di tengah kemelut pesta demokrasi yang akhir-akhir berlangsung. Bagi Ibu Kepala Madrasah Nur Aliyah M. Pd “Pawai Obor ini menunjukkan eksistensi dan kerjasama yang harmonis antar lembaga se-Kabupaten Jember dari jajaran Pemda hingga lembaga di bawah naungan Kemenag Jember. Semoga tahun depan Hari Santri di Jember lebih meriah dari sekarang dan tetap menunjukkan hubungan harmonis meski banyak perbedaaan di antara kami, tetapi tujuan akhirnya sama yaitu memajukan Kabupaten Jember dan tetap menjadikan setiap langkah sebagai langkah jihad menuju Indonesia Maju” kata kepala MTsN 2 Jember yang akrab disapa Bu Aliyah ini. Perwakilan MTsN 2 Jember bersama kepala madrasah berkumpul di titik lokasi sekitar pukul 17.50 WIB sembari menunggu para siswa yang telah mempersiapkan obor sebelum berkumpul.

Malam semakin gelap, sebagian besar siswa MTsN 2 Jember mulai berdatangan ke titik kumpul yaitu di dekat Kantor Telkom Jember. Tepat pukul 18.40 WIB pawai obor ini dibuka oleh bupati Jember didampingi beberapa jajaran dan Kemenag Jember. Setelah resmi dibuka, perwakilan MTsN 2 Jember yang berjumlah 150 orang berjalan menyelinap di tengah kerumunan peserta pawai obor lain. Para siswa-siswi dan guru terlihat senang melangkahkan kaki, meski harus menahan rasa lelah karena pagi melaksanakan apel Hari Santri di MTsN 2 Jember. Namun, tidak menyurutkan semangat mereka sedikitpun untuk menjadi peserta event besar yang ditonton ribuan orang di sepanjang jalan Gajahmada menuju Alun-alun Jember. Pawai obor sekaligus menjadi momentum spesial HSN 2023 di Kabupaten Jember yang dipimpin Bupati Hendy Siswanto, jajaran Forkopimda, UPT Diknas, dan bekerja sama dengan Kemenag Kabupaten Jember.

Para peserta pawai berjalan bersama dengan semangat membara dan menciptakan suasana gegap gempita yang direpresentasikan dari api obor yang menyala. Api yang menyala saat pawai obor ini seakan mewakili semangat membara para peserta pawai dari berbagai tempat. Jika sebelumnya pawai obor hanya ditampilkan saat merayakan Tahun Baru Islam, maka kali ini pawai obor ini juga menyala di sepanjang jalan menuju pusat kota/ alun-alun. Para penonton terlihat berbondong-bondong mendekati rute perjalanan start dari jalan Gajahmada atau KCM dan finish di pendopo kabupaten, untuk melihat kemeriahan pawai obor ini.

“Kami sengaja bersinergi antara Kemenag Kabupaten Jember, Forkopimda, semua organisasi masyarakat, ulama dan sebagian besar pondok pesantren se-Kabupaten Jember sebagai upaya meningkatkan kerukunan atau meningkatkan toleransi, Ilmu Pengetahuan, dan kerukunan antarumat beragama” ungkap Bupati Jember Hendy Siswanto. Pawai ini merupakan tradisi tahunan sebagai media hiburan bernuansa Islam yang juga ditandai dengan tarian khas Arab dan Musik Gambus. Kemeriahan pawai ini telah memecah kesunyian malam di Jember.

Pawai ini dinyatakan sukses terbukti dari jumlah peserta yang turut berpartisipasi sekitar 3000 peserta dari siswa-siswi, guru, karyawan se-Kabupaten Jember tanpa terkecuali. Secara tidak langsung, melalui event Pawai Obor ini, memiliki makna kebersamaan, kegembiraan, dan semangat jihad di jalan Allah Swt. yang belandaskan ideologi Pancasila, UUD 1945 dan norma agama yang diyakininya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen ulasannya, Bunda. Salam literasi!

23 Oct
Balas



search

New Post