Heny Sugiharti

Guru, Pemilik dan Pekerja Seni di Khamiiliacraft Samarinda. Kota asal Cilacap JawaTengah (ora ngapak ora kepenak). Aktifitas pengrajin dan pekerja seni di KHAM...

Selengkapnya
Navigasi Web
Nyanyian Hujan (2)

Nyanyian Hujan (2)

Senja yang menyisakan kenangan seakan masih membekas hingga malam berlarut. Aku masih merasakan betapa dalam rasa yang menggugah dinding kenangan itu. Kepadamupun aku ingin menyapa kembali hingga siang datang menapaki hari dan membuka kembali perjumpaan yang lama kita rindukan. Tiba-tiba aku terbangun dan teringat akan semua itu,

...

Kemarin senja aku menginjakkan kaki kembali di kota itu. Engkau menyapaku masih dengan senyuman yang sama. Senyuman yang memberikan kehangatan bagi seluruh jiwa. Entah berapa lama kita terdiam, seakan banyak kata yang hendak diucapkan namun tak mampu terucapkan. Engkau masih sama, tak ada yang berubah dalam dirimu. Hanya tampak sedikit guratan di ujung matamu saat kau tersenyum.

...

"Kisah itu sepenuhnya milik sang waktu, dia sendiri yang akan menghitung. Kisah menghampiri kita tanpa kenal waktu. kadang saat waktu berlalu kisah baru datang atau kadang malah kisah lebih dahulu pergi sebelum sang waktu datang. Biarkanlah kisah dan waktu sendiri yang berfikir". Dalam-dalam kufikirkan apa yang sebenarnya ingin kau katakan, apa yang sebenarnya tersirat dalam perkataan yang kau katakan padaku. Dan aku hanya biasa menemukan satu jawaban saja dari seluruh perkataanmu itu "Biarlah abadi..".

...

Suara nyanyian hujan kembali menyapaku malam ini. Membawa seluruh rasa ingatanku pada sore kemarin yang hangat bersamamu. Namun nyanyian hujan malam ini sekan-akan mengejek dan mentertawakan aku. Nyanyian hujan yang kudengar malam ini tidak lebih sebuah cemoohan padaku untuk sebuah perjumpaan yang seharusnya tak kulakukan.

...

"Hai hujan... tetesmu menemaniku malam ini, namun kuminta jangan kau cemooh rasaku ini. Engkau tahu sungguh aku tak kuasa menahan rasaku ini hingga rindu menyeretnya kesudut hatiku yang paling dalam, selalu dan kan selalu.."

"Hai hujan... dengan cara apa aku bisa menyapanya kembali, dan mengatakan padanya bahwa aku rindu".

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Boleh bu Ima... tapi baper nya jangan banget banget..hehehe

28 Nov
Balas

Hujan sampaikan padanya ada sejuta rindu yang tersimpan di Qalbu....ikut baper nih bu.....hehe

28 Nov
Balas



search

New Post