Galau
Entah sedang berada di fase apa dan mengapa. Rasanya enggan berpikir dan memikirkan. Seolah tak ingin beranjak kemanapun. Di satu sisi ingin menyelesaikan satu tugas yang sudah kadaluarsa masa deadlinenya. Di sisi ingin menikmati me time yang sudah lama sekali tak merasakannya. Entah terakhir kalinya kapan itu terjadi.
Capek, itu pasti. Apalagi jika badan ini mendengar langsung dari hati ketika berkata capek. Rasa itu akan semakin menjadi dan sulit untuk menghilangkannya. Badan akan berasa lemas dan lunglai seakan tak berdaya. Kedipan matapun pelan dan menghipnotis agar mata terpejam. Merelaksasikan seluruh anggota badan, melemaskan otot-otot yang meregang.
Iya, memang benar, mungkin memang yang sekarang dibutuhkan hanyalah merebahkan diri di kasur. Mengatur nafas untuk sesekali menghirup dengan menghitung satu sampai sepuluh dan menghempaskan pelan-pelan. Perlahan memejamkan mata dengan melantunkan doa dalam hati. Memaafkan diri sendiri dan mulai ikhlas untuk melepas semua penat. Selamat malam dan selamat istirahat. Semoga esok kita akan lebih baik dari hari ini. Aamiin.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantul...
sakklikklike huruf.. wkwkwk
Luar biasa hebbatt
masih termasuk amatiran ini bude...
Hooaaamm aku jadi ngantuk
ngopi mbaaakkkk.. haha