Senyuman yang tersembunyi

Tantangan menulis hari ke-7

# Tantangan gurusiana

Aman dan nyaman menyelimuti jiwa tatkala menikmati pemandangan alam sekitar bahkan bisa betah kemana mana, ekonomi lancar bahkan kalangan menengah keatas menguras kocek yang tidak dipertimbangkan dengan masalah harga. Dengan harga yang tinggi, yang penting menikmati dan membawa buah tangan dan kenangan yang menarik saat lalu lalang masuk dan keluar negeri untuk menghabiskan liburan. Kebutuhan sehari-hari dengan mudah di dapat di mana mana.

Itu dulu sebelum si corona alias Covid-19 belum memasuki negara di dunia, begitu juga dengan negara kita Indonesia. Dengan keadaan sekarang khusus Indonesia banyak anjuran untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 telah dilakukan dengan berbagai cara. Mulai dari menjaga kebersihan dengan cara sering mencuci tangan, menjaga jarak dari orang-orang sekitar, tetap berdiam diri dirumah dengan melakukan kegiatan yang bermanfaat. Kegiatan dari rumah yang di kenal dengan Work From Home (WFH). Semua serba online. Selanjutnya dengan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), juga salah satu anjurkan pemerintah yang harus dipatuhi masyarakat demi tidak berkembangnya penyebaran Covid-19. Kerumuman tidak diperbolehkan bahkan untuk melaksanakan ibadah sholat dirumah saja. Apabila mau keluar rumah harus menggunakan masker. Apabila sudah menggunakan masker kita agak lupa dengan wajah dan bahkan senyuman pun tidak kelihatan(tersembunyi).Walaupun dalam ajaran Islam senyum adalah sedekah. Dengan menggunakan masker tentu senyum tidak kelihatan atau tersembunyi.

Kita bermohon kepada Allah SWT semoga Corona alias Covid-19 segera berakhir dan segala aktivitas kita berjalan seperti biasanya. Aamiin YRA.

Wassalam, Hepino Erita, SE

Alahan Panjang, 27 Mei 2020.