Tantangan Gurusiana Hari Ke-575. Kopi dan Hujan
Kopi dan Hujan
Oleh: Herdiansah
kembali pada hujan
riaknya meliuk jelas di telinga memekakkan raga
rintiknya membasuh jiwa mengairi dahaga cinta
dihapusnya jejak-jejak senja yang belum sempat kubawa
bahkan dengan berani ia renggut sang purnama
tempat ku mengadu akan rindu dan luka
kembali pada hujan
kembali pada secangkir kopi
tanpa basa dan basi kuteguk lagi dan lagi
hingga cangkir tak berisi
sedang aku menangisi diri
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar