Tantangan Gurusiana Hari Ke-583. Anak Kecil
Anak Kecil
Oleh: Herdiansah
hidup adalah kepura-puraan
yang tiap detik menebar racun mematikan
teriakan, hantaman, dan pecahan kaca jelas terdengar di telinga
jelas terlihat pandangan dua bola mata
anak kecil itu
merintih menahan sakit dan ketakutan
melupakan rasa haus bermainnya, berlari tertatih menuju seberang
sang malaikat tanpa sayap menghampiri penuh peluh
menggenggam tangan mungil si anak kecil dengan tubuh menahan pilu
sayup-sayup terdengar suara azan mengalir sejuk menyentuh kalbu
anak kecil itu berkopiah dan berjubah putih
menuju masjid bersujud dan mengadu pada Illahi Rabbi
bukan mainan yang dipinta atau pun nilai paling sempurna
melainkan sosok pahlawan impian yang dinanti untuk kembali
namun yang dipinta tak kunjung tiba
pahlawan yang ada hanya memberikan luka di jiwa dan raganya
anak kecil itu meringkuk tak berdaya menahan sakit pukulan
hingga tubuh bertanda corak merah dan lebam keunguan
anak kecil itu kembali menangis meratapi sang waktu
waktu terus berjalan dan berubah, namun siksa tidaklah pernah sudah
kapankah kan berhenti?
berdoalah ia si anak lelaki kecil di atas jalanan
anak kecil berjubah dan kopiah putih
hening...
tak ada harapan tak ada impian yang terukir
sekujur tubuh berpeluh bibir bergetar
saksikanlah, wahai engkau pahlawan durjana
itulah doa terakhir dari anak kecil berjubah dan kopiah putih
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar