RESOPA TEMANGINGINAMALOMO NALETEI PAMMASE DEWATA
ketika panas terik matahari mulai sudah di atas waktu pun menunjukkan pukul 12 siang, suara adzan suhur di masjid berkumandang menunjukkan jam istrahat para siswa dan Guru SMA di sekolah semuanya bergerak menuju ke masjid sekolah untuk menunaikan Ibadah shalat, tak lama kemudian para siswa dan guru satu per satu mulai meninggalkan mushalla ada yang sambil beristrahat sambil menunggu masuknya jam pengembangan diri, bebeapa diantaranya memilih beristrahat dalam masjid karena sejuknya. Salah satu diantaranya munawir, ia pun melihat sahabatnya Alwi segera ia menyapanya”Assalamua alaikum wr.wb hai Alwi ayo kesini duduk santai sandaran ditembok biar adem”. Alwi menoleh kea arah Munawir yang . memanggilnya ia segera meleangkahkan kakinya” Iya Tunggu”.
“buru – buru amat mau kemana sekarang jam istrahat setelah duhur, Hari ini kelas XII IPA 3 belajar apa.” Tanya Alwi dari kelas XII IPA 2, yang kebetulan Beda kelas dengan temannya itu. Alwi pun mulain menanyakan kenapa ia dipanggil oleh Munawir.” Ada Apa Munawir kok Serius sekali ?”
Dengan menghela napas panjangn yang mulai menceritakan keluh kesahnya” begini, sebentar lagi Ujian Kelulusan, sekarang saya bingung mau ambil mau ambil jurusan apa kalau kuliah, apa lagi mau masuk di Perguruan Tinggi Negeri sekarang sangat susah butuh persaingan”. Alwi memberikan semangat kepadasahabatnya itu.”sekarang munawir pilih yang sesuai dengan bakat dan minat kamu dan tentu saja bagaimnana prospeknya ke depannya”.
Munawir mulai menimbang dengan mengharap bantuan sahabatnya alwi” kalau saya lihat perkembangan zaman ini jurusan yang punya prospek salah satunya bahasa inggris letaknya tantangannya adalah pasti peminatnya banyak.“ alwi terus meyakinkan untuk optimis”. Jangan berpikir pesimis munawir, tetap semangat ketekunan sungguh agar semua tercapai”.
Tak lama berselang bel tanda masuk berbunyi alwi dan munawir pun berpisah dan segera bersiap ke menuju ke kelas masing masing alwi menanyakan pelajaran selanjutnya ke Munawir.” Jam pejaran selanjutnya belajar apa ?”. Jam ke tujuh dan kedelapan belajar Fisika oleh Pak Agus Salim dan jam kesembilan dan kesepuluh pelajaran prakarya”. Munawir bertanya balik tentang pelajaran selanjutnya ke Alwi.”kalau kamu jam pelajaran selanjutnya apa?”.
“ jam ketujuh kedelapan ini pelajaran seni budaya dan jam kesembilan kesepuluh pelajarannya biologi, begini saja nanti kamu kerumah saya sesudah shalat asar kita lanjutkan nanti sore saja ceritanya ”. Imbuh Alwi dengan senyum mereka pun segera berpisah menuju kelasnya masing-masing. “ Siap Bos”. Insya allah Tunggu saja nanti saya datang.” Imbuh Munawir sambil mengangkat kedua jempolnya sambil bergergas
Waktu sudah menunjukkan Pukul 15.50 WITA, Alwi Pun bersih bersih rumah sambil menunggu sahabatnya, Ia pun bergumam dalam hatinya” kemana Si Munawir yah ?, sekarang hampir jam 4 sore kok batang hidungnya belum kelihatan”. Tak lama berselang atau lima menit kemudian Munawir ujung lorong rumahnya sambil mengangkat tangan kanannya dan sumringah menandakkan ia hadir menepati janjinya, lalu Alwi pun membalas dengan mengangkat tangannya juga”. Wah ini dia yang ditunggu sang pangerang sudah datang, sudah pukul 04.00 kemana saja ?. munawir menanggapi ucapan sahabatnya.” Maaf Alwi saya singgah shalat asar berjamaah di masjid di pinggir jalan itu, bagaimana dengan kamu sudah shalat belum?”. Imbuh Alwi sambil mengrahkan telunjuknya kearah masjid yang dimaksud skaligus memastikan sahabatnya sudah menunaikan shalat asar.”keren sekali shalat 5 waktu kewajiban sebagai seorang muslim, sudah saya shalat d rumah saja.’ Imbuh Munawir yang kagum kepada sahabatnya. “lantas ada apa tadi siang katanya melanjutkan cerita yang tadi siang tentang masa depan saya”. Kata munawir.
Duduk dulu kek, biar obrolannya bagus, minum dulu ini ada the dan kue silahkan dicicipi ala kadarnya”. Imbuh Alwi yang mempersilahkan Munawir untuk mencicipi suguhan minuman dan kue di atas meja yang sudah sejak tadi ia persiapkan. “terima kasih atas suguhannya, enak juga kue ini, sekarang hal apa yang ingin kamu ceritakan”imbuh munawir dengan tangan kanannya memeganbg kue. “mengenai cita – cita mu yang masuk jurusan yang kata kamu sangat susah, saya teringat dengan kisah kakak saya kak Fadli dalam mewujudkan impiannya menjadi dokter katanya hanya kerja keras, tekun belajar dan Doa, insya allah semuanya pasti terwujud”. Imbuh Alwi yang mem berikan motivasi dirinya dan sahabatnya tersebut. “ Ouh Iya Kak Fadli yang sekarang dokter jadi speasialif ahli dalam kah ? sekarang Kak Fadli bertugas dimana?” imbuh Munawir yang mengetahui bahwa Alwi mempunyai kakak Kandung yang sukses. “ Kebetulan Hari sabtu ini kak Fadli ada di rumah ini baru saja datang dari Kota Makassar itulah sebabnya saya panggil kamu kesini untuk mendengarkan kisah perjuangan Kakak Saya seampai menjadi suskses dan mewujudkan impianya.” Kata Alwi dengan penuh semangat. “ Apa Iya Kak Fadli Mau berbagi pengalaman hidupnya ke saya ini ?”tak lama kemudian kak Fadli keluar dengan senyumnya dan kemudian menjulurkan tangannya untuk berjabat tangan” Assalamualaikkum wr.wb dan selamat sore dek munawir bagaimana kabar dek ?” Tanya Kak Fadli dengan semangat dengan wajah yang ramah.” Alhamdulilah baik kak”. Imbuh yang juga membalas senyum ramahnya. “ Syukurlah kalau begitu, Tadi adik saya Alwi sempat menceritakan tentang apa yang alami saat ini”.Imbuh Kak Fadli yang sudah mengetahui permasalahan sahabat adiknya itu munawir.” Iya kak, ada masalah saya yang ingin saya curahkan ke “kak Fadli jika diizinkan”. Ucap Munawir dengan penuh harap. “ ouh iya tidak apa – apa dek, insya allah mudah-mudahan kakak bisa bantu”. Muunawir mulai menjelaskan keluh kesalnya. “Begini Kak sekarang kan saya dan alwi sudah kelas XII SMA tidak lama lagi saya kuliah, kendala saya saat ini adalah saya bingung kak mau ambil jurusan apa ?” kata munawir dengan nada serius. Kak Fadli dengan termanggut serius mendenhar ucapan munawir.” Pilih jurusan yang sesuai dengan bakat atau minat dek, dan lihat juga prosepek kedepan jurusan apa yang mengembangkan potensimu ke depan dek, mohon izin dek yah kalau boleh tahu jurusan apa yang menjadi minatnya dek”. Tanya Kak Fadli ke munawir”. Munawir pung menjawab pertanyaan Kak Fadli.” Saya lebih suka dan lebi berminat ke jurusan bahasa inggris apalagi kak prospeknya ke depannya juga bagus, Bagaimana Menurut Kakak”. Kak Fadli pun kembali tersenyum “. Wah kalau itu bagus sekali dik apalagi sudah menjadi minatnya.. nah kendalanya sekarang dimana dek ?”
“saya merasa Kak Kurang percaya diri, apalagi peminatnya banyak, apalagi setelah saya melihat jumlah peminat jalur SBMPTN tahun 2018 lalu tentu sangat banyak kak”. Ucap munawir dengan wajah kurang semangat dan lesu.” Pasti dek munawir takut bersaing dan akhirnya takut gagal ujian masuk perguruan Tinggi Negeri yah ? kenapa mesti tidak percaya diri dek, seharusnya optimis bahwa saya yakin mampu dan lulus dan kuncinya supaya bisa lulus dek yaitu berdoa dan belajar”. Ujar Kak Fadli yang memberi nasehat ke munawir. “ Iya kak pikiran itu selalu menghantui saya”. Ucap Munawir sambil garuk – garuk kepala.” Apa yang dek munawir alami saat ini adalah persis dengan apa yang kakak alami dulu, yakni kurang percaya diri dan merasa rendah diri di depan orang lain, Tapi kan kita harus berubah untuk mewujudkan impian kita dek.” Imbuh Kak Fadli yang memberi motivasi.”. Alwi yang tadinya diam mendengar percakapan keduanya pun mulai membuka suara.” Iya Munawir harus percaya diri dan jangan lemas dan loyo, Insya allah dengan izin-NYA pasti kamu bisa”.
Kak Fadli mulai melanjutkan kisah perjanan hidupnya ke Munawir.” Dek Munawir harus bersyukur karena kedua orang tua mampu menyelokahkan , tidak seperti kakak Fadli yang cita-citanya jadi dokter terkendala biaya orang tua, Kakak dulu pernah di titik terendah dan dibuat stress, untung saja kakak dapat informasi dari paman ada jalur bebas uang kuliah atau beasiswa dengan dilihat dari nilai Rapor dan kakak pun ikut tes alhamdulilah kakak pun lulus.” Munawir pun membandingkan dirinya dengan kak Fadli.” Kak Fadli kan orangnya pintar ya gampanglah untuk meraih sukses tidak seperti saya dengan kemampuan pas-pasan.” Alwi menarik kursinya agar lebih dekat ke sahabatnya dan memegang pundaknya. Munawir.!! Kamu harus percaya diri dan berusaha tidak ada yang tidak mungkin selama kita terus belajar dan berusaha dan satu lagi jangan lupa terus berdoa setelah kita menunaikan shalat, itu yang diajarkan oleh Kak Fadli ke saya, iya kan kak Fadli ?. Kak Fadli memberi jempol ke Adiknya Alwi.” Iya deh jempol untuk Adek saya yang hebat ini, tetap rendah hati dan jangan sombong karena apa yang kita dapatkan semua tidak terlepas dari rahmat dari Allah SWT”.
Munawir merasa terharu mendengar cerita singkat kak Fadli.” Kak Fadli bisa dijadikan inspirasi bagi saya pribadi terus berusahan tanpa ada kata menyerah.” Alwi kembali memegang dan menepuk pundak munawir. “ ini baru sahabat sejati saya, selalu semangat dan tekun dalam keterbatasan”. Kak Fadli kembali melanjutkan perkataan Adiknya Alwi.” Dan jangan lupa dek munawir sebelum belajar dan berusaha berdoa mohon petunjuk dari Allah SWT, agar lebih mudah kerjanya.” Munawir mengangguk mengikuti masehat kak Fadli.” Iya kak, terima kasih semua nasehat Kakak akan saya lakukan”.Kak Fadli melihat Jam sudah menunjjukka pukul 17.30 WITA.”Tak terasadek sudah pukul 05.30 WITA tidak lama lagi magrib, bagaimana dek apa masih ada yang bisa kakak bantu?” Alwi melanjutkan ucapan Kak Fadli.” Munawir jika mash ada sesuatu yang mengganjal dihatimu sampaikan saja siapa kita bisa bantu.” Munawir menggaruk kepalanya menandakan masih ada pertanyaan yang di dalam kepalanya. “ satu lagi Kak cara memulainya dari mana ?”. kak Fadli tersenyum dan menepuk pundak Munawir agar lebih yakin “. Caranya mudah dek Munawir Niatkan hatimu dengan sungguh –sungguh terus belajar dan tekun ,usahamu akan diridhai Allah SWT, bagaimana dek sudah paham kan ?.” Imbuh Kak Munawir
“ Iya kak saya sudah Paham, terima kasih atas smua nasehatnya kak Yah dan juga sahabat terbaik ku Pastinya Alwi” Alwi Pun tersipu ali saat disanjung oleh Sahabatnya itu. “ Ah Kamu Itu Munawir ada- ada saja kamu namanya sahabat kan pasti saling membantu”. Kak Fadli memberikan nasehat kepada Munawir dan adiknya Alwi .” untuk Kalian berdua pernah tidak kalian mendengar sebuah pepatah orang Bugis pada zaman dahulu ?. Alwi dan Munawir Tampak serius dengan ucapan Kak Fadli.” Iya kak apa itu ?”. Kak Fadli melanjutkan ceritanya.” Begini Pada zaman dulu ada pepatah bugis yang mengatakan bahwa Temangingngi’ Namalomo Naletei Pammase Dewata, pernah dengar tidak kalian berdua ?” Alwi menatap ke langit rumah sambil memegang kepala.” Pernah kak saya dengar kalo tidak salah itu salah simbol yang digunakan di daerah kita di Kabupaten Sidenreng Rappang”. Kak Fadli memberi jempol.” Betul sekali dek, ini berarti orang bugis terdahulu sangat dikenal pantang menyerah dan gigih dalam berusaha, nah kalian berdua falsafah ini harus kalianpegang juat tanamkan dalam hati kalian agar kelak menjadi orang sukses dan jika diartiakan bahwa Hanya dengan kerja keras dan ketekunan maka akan mudah mendapatkan ridho oleh Tuhan.” Munawir merasa senang dengan nesehat yang diberikan oleh Kak Fadli .” Sekali lagi Kak Fadli, Terima kasih banyak atas semua wejangan kakak, itu sudah memberi motivasi bagi saya pribadi, “. Alwi melihat jam dinding sudah hampir pukul 18.00 WITA. “ Mohon Izin saya mau pamit kak sudah hampir magrib nanti ibu saya mencari , sebab nanti setelah magrib saya mau antar Ibu saya ke Toko”. Kak Fadli dan Alwi berdiri dan bersalaman dengan munawir. “ Terima kasih dek sudah hadir di Rumah Kami, hati - hati di jalan dek yah” Imbuh Kak Fadli. “ Iya kak terima kasih.” Munawir pun segera meluncur dengan motornya dan meninggalkan mereka berdua
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar