PENERAPAN PROFIL PELAJAR PANCASILA BERIMAN DAN BERTAQWA KEPADA TUHAN YME DAN BERAKHLAK MU
PENERAPAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
BERIMAN DAN BERTAQWA KEPADA TUHAN YME DAN BERAKHLAK MULIA PADA PESERTA DIDIK SDN 85 KOTA JAMBI
Oleh: Herianto, M.Pd (Guru SDN 85 Kota Jambi)
A. LATAR BELAKANG
Pembentukan karakter merupakan salah satu tujuan pendidikan nasional. Pasal I UU Sisdiknas tahun 2003 menyatakan bahwa di antara tujuan pendidikan nasional adalah mengembangkan potensi peserta didik untuk memiliki kecerdasan, kepribadian dan akhlak mulia. Sejalan dengan pengertian di atas, kemendiknas (2010: 8) menyatakan bahwa pendidikan karakter adalah suatu sistem penanaman nilai-nilai karakter kepada warga sekolah yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut, baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa (YME), diri sendiri, sesama, lingkungan, maupun kebangsaan sehingga menjadi manusia insan kamil. Wiguna, 2014 : hal 161 menyatakan karakter religius adalah karakter manusia indonesia yang selalu menyandarkan segala aspek kehidupannya kepada agama. Ia menjadikan agama sebagai penuntun dan panutan dalam setiap tutur kata, sikap, dan perbuatannya, taat menjalankan perintah Tuhannya dan menjauhi larangan-Nya.
Pelaksanakan kegiatan pembelajaran berdasarkan kekeluargaan, antara guru dengan murid terdapat hubungan yang sangat erat, memiliki kedekatan yang sangat baik dan berlandaskan kasih sayang seperti orang tua dengan anaknya. Adanya kedekatan yang erat antara guru dan siswa menjadikan kegiatan pembelajaran dapat berjalan secara dialogis. Siswa tidak lagi merasa segan atau canggung untuk berkomunikasi dengan guru. Memudahkan guru untuk menanamkan karakter siswa .Menurut Suyanto (2010: 2) adalah cara berpikir dan berperilaku yang menjadi ciri khas tiap individu untuk hidup dan bekerjasama, baik dalam lingkup keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Sehingga, siswa pun dapat lebih mudah untuk menerima masukan dari guru. Siswa memiliki kodrat alam dan kodrat kemerdekaan, seorang guru menggali kodrat alam yang ada pada dirinya seperti Mengeluarkan bakat yang terpendam, menarik minat dan mengembangkan kreativitas murid tanpa unsur paksaaan.
Guru dalam menyikapi nilai krakter anak yang semakin menurun pada masa sekarang dan upaya kita untuk membentuk karakter yang sesuai dengan filosofi pelajar pancasila adalah seorang guru harus memiliki peran yaitu Gurumerupakan pendidik, tokoh, panutan serta identifikasi bagi para murid yang di didiknya serta lingkungannya. Guru mengontrol dalam hal menentukan apa saja yang akan dilakukan siswa di dalam kelas ataupun di luar kelas sehingga tercipta situasi kelas yang interaktif. Selanjutnya guru juga sebagai pengarah yang mengarahkan siswa agar dapat mengikuti proses pembelajaran. Di samping itu guru juga berperan sebagai pemimpin yang mengelola proses pembelajaran agar berjalan dengan efektif seperti dengan menentukan apa saja materi yang perlu dipelajari, buku ajarnya, kegiatan kelas, serta evaluasi pembelajaran. Guru juga memfasilitasi jalannya pembelajaran agar berjalan dengan baik dan mudah dipahami siswa. Terakhir, peran guru sebagai sumber maksudnya guru tidak hanya transfer ilmu namun juga memberi nasehat mengenai benar dan salah dan terbuka apabila siswa butuh konseling terhadap masalah yang dihadapinya. Dekadensi moral pada murid pada masa sekarang adalah dampak dari kemajuan ilmu dan teknologi tanpa filtel berimbas pada sikap dan perilaku murid baik disekolah, di rumah maupun di tengah masyarakat. Untuk itu perlu penanaman profil pelajar pancasila pada murid SDN 85 Kota Jambi terutama beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia
B. TUJUAN
Tujuan dalam kegiatan ini adalah:
1. Peserta didik memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila’
2. Peserta didik dapat menerapkan pembiasaan nilai Beriman Dan Bertaqwa Kepada Tuhan Yme Dan Berakhlak Mulia
C. RENCANA TINDAKAN
Rencana pelaksanaa kegiatan ini di SDN 85 Kota Jambi yaitu sebagai berikut:
1. Melakukan diskusi bersama kepala sekolah, rekan sejawat dan Peserta Didik minggu ke 4 April 2021
2. Penerapan Sosialisasi Profil Pancasila awal Mei 2021
3. Penerapan nilai profilpancasila beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia minggu 1 Mei 2021
D. TOLAK UKUR
Tolak Ukur dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah peserta didik yang memiliki kemampuan untuk menjalankan nilai profilpancasila beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia . Warga sekolah yang memiliki kepribadian bangsa Indonesia yaitu religius
E. DUKUNGAN YANG DIBUTUHKAN
Pelaksanaan nilai profil pancasila di SDN 85 Kota Jambi sebenarnya sudah berjalan sebagaimana biasanya karena didukung sumber daya dan potensi yang dimiliki. Secara administrasi sumber daya yang dimiliki SDN 85 Kota Jambi ini memiliki program sekolah yang sudah terprogram melalui kurikulum satuan tingkat pendidikan 2013 yang di dalamnya terdapat program ektrakurikuler keagamaan yang dapat mengembangkan seluruh aspek potensi anak secara holistik. Nilai utama beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME dan berakhlak Mulia. antara lain: religius, jujur, santun, disiplin, tanggung jawab, cinta ilmu, ingin tahu, percaya diri, menghargai keberagaman, patuh pada aturan, sosial, bergaya hidup sehat, sadar akan hak dan kewajiban, kerja keras, dan adi. Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna . Contoh nilai yang ditanamkan: cinta ilmu, kreatif, logis.
Sumber Daya Manusia (SDM) yang mendukung kegiatan ini meliputi kepala sekolah, guru, staf, tenaga pendidikan lainnya, siswa, orang tua siswa, dan masyarakat yang memiliki keperdulian kepada sekolah; terutama memiliki karakter peduli dan kerjasama yang kuat. Sedangkan sumber daya fisik yang dimiliki sekolah saya adalah bangunan tempat ibadah berupa Musolla, lapangan sekolah, ruangan kelas yang nyaman, asyik dan menyenangkan, perpustakaan dan taman sekolah. Dalam dukungan kegiatan ini meliputi 1). Kepala Sekolah à Membuat kebijakan, memberikan contoh yang baik kepada guru/staf, orang tua/wali dan siswa 2). Guru/Staf à Penerapan kebijakan, membimbing, mengarahkan dan memberikan contoh yang baik kepada siswa; 3) Orang tua/wali siswa à membimbing, mengarahkan dan memberikan contoh yang baik kepada anaknya; 4) Siswa Pusat pembelajaran dan penerapan; 5). Dunia Usaha dan Industri à Membantu dana untuk tempat ibadah; 6). Masyarakatà Membangun kerjasama melalui komite sekolah
F. HASIL YANG DIDAPAT DARI PELAKSANAAN KEGIATAN
. Tujuan Utama dari Pelajar Indonesia merupakan pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila’ yang Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME dan berakhlak Mulia. Kompetensi yang diharapkan Pelajar Pancasila murid SDN 85 Kota Jambi Yaitu akhlak beragama; akhlak pribadi, akhlak kepada manusia; akhlak kepada alam; dan akhlak bernegara. Dengan indikator ketercapaian: Pelajar yang beriman, bertakwa kepada Tuhan YME , dan berakhlak mulia adalah pelajar yang berakhlak dalam hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa. Memahami ajaran agama dan kepercayaannya serta menerapkan pemahaman tersebut dalam kehidupannya sehari-hari.
Pelaksanaan dan penerapan konkret di sekolah dan kelas terkait profil pelajar pancasila kategori beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa meliputi:
1). Iman dan Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa yang diterapkan di SDN 85 Kota Jambi selain beribadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing, juga penting penekanan sikap dan perilaku beriman KepadaTuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia pada kegiatan sebelum pembelajaran (Membaca do’a), saat pembelajaran menunjukkan akhlak mulia/karakter baik dan setelah pembelajaran (berdo’a sesudah belajar) dan pada waktu istirahat dan pulang juga membiasaka sikap dan perilaku tersebut. Di SDN 85 Kota Jambi mayoritas muridnya beragama Islam dan ada 2 oang yang beragama Kristen. Kegiatan yang beragama Islam diantaranya Pelaksanaan sholat zhuhur berjam’ah setiap hari senin s.d Kamis di musolla bagi kelas 6 secara bergantian dan solat Zhuhur berja’maah di kelas bagi kelas 1 s.d 5 di bimbing oleh guru Pendidikan Agama Islam dan Guru kelas sebagai monitoringnya, Kegiatan tahfiz qur’an (menghafal qur’an) dilaksanakan 3 kali dalam seminggu oleh guru tahfidz 30 Juz dari PEMDA Kota Jambi melalui dinas pendidikan Kota Jambi. Pengajian (Yasinan, tahlil, do,a dan Tausiah) setiap hari Jum’at, Do’a bersama rutin sebelum dan sesudah belajar pada proses kegiatan belajar mengajar , Kegiatan Panitia Hari Besar Islam berupa Gebyar Muharam, Isro’ Mi’raj dan Maulid Nabi Muhammad SAW, kegiatan rutin belajar mebaca al-qur’an oleh guru pendidikan agama Islam .
Kegiatan keagamaan pada agama Kristen dan Katolik mengikuti sekolah keagamaan mingguan, sembahyang mingguan di gereja, Perayaan Hari Besar Natal, Paskah dibuktikan dengan surat dan nilai dari pendeta. Kegiatan do’a bersama sebelum dan sesudah belajar sesuai agama dan kepercayaan masing-masing;
2. Berakhlak mulia, yaitu berakhlak yang terpuji / berkarakter baik terdiri dari akahlak pribadi, akhlak kepada manusia, akhlak kepada alam dan akhlak terhadap negara. 1). Pada kegiatan akhlak pribadi warga sekolah SDN 85 Kota Jambi terutama murid sebagai pusat pembelajaran: yaitu menerapankan budaya 5 S ( Salam, sapa, senyum, sopan dan santun), membuang sampah pada tempatnya, dan peduli; 2) Akhlak kepada manusia, Menjenguk guru/siswa yang sakit, Saling bantu membantu dalam musibah/ bencana, kunjungan kepanti asuhan dan jompo, berinfak, Donasi terhadap sesama yang terkena bencana alam, sumbangan untuk kematian dan sakit, mengahargai karya orang lain dan berakhlak mulia; 3). Akhlak kepada alam: Program Penghijauan, biopori, merawat tumbuhan disekitar sekolah., membuang sampah pada tempatnya dan membuat kompos; dan 5). Akhlak bernegara: Taat terhadap tata tertib dan aturan sekolah, lalu lintas dan hukum negara, Menyanyikan lagu wajib dan melestarikan budaya daerah.
Untuk mewujudkan Visi dan misi ini harus dijalankansecara efektif dan konsisten, karena jika pelaksanaan kegiatan ini tidak berjalan sebagaimana mestinya sulit akan membentuk nilai profil pancasla kategori beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia. Nilai yang dilakukan di SDN 85 Kota Jambi untuk mencapai Profil Pelajar Pancasila yang dipilih adalah dilakukan dengan Suri Tauladan, kerjasama, pembiasaan dalam kehidupan sehari-hari disekolah, dirumah dan ditengah masyarakat.
G. RENCANA PERBAIKAN UNTUK MASA MENDATANG
Cara mencapai Profil Pelajar Pancasila agar membudaya dan mendarahdaging yang senantiasa harus dilakukan perbaikan yang diharapkan senantiasa: 1). Menerapkan secara kontinu di lingkungan sekolah; 2). Mensosialisasikan Profil Pancasila yang dibentuk oleh Kemendikbud yaitu Pusat Penguatan Karakter (Puspeka) ke media online FB, IG, Wab, Group Media sosial sekolah/ siswa; 3). Mengevaluasi penilaian sikap siswa pada penerapan Profil Pelajar Pancasila di sekolah.
DAFTAR PUSTAKA:
Suyanto. (2010). Urgensi Pendidikan Karakter. Diambil dari: http://waskitamandiribk.wordpress.com, pada tanggal 5-06-2021
Wiguna, Alivermana. (2014). Isu-isu kontemporer Pendidikan Islam. Yogyakarta: Deepublish ISBN, 978-602-280-775-9
--------, Profil Pelajar Pancasila - Pusat Penguatan Karakter Kemendikbud
https://cerdasberkarakter.kemdikbud.go.id, diakses pada tanggal 05-06-2021
--------, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan2013. SDN 85, kota Jambi tahun 2021
-------. Permen No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi.
---------, Rencana Pengembangan sekolah SDN 85 Kota Jambi tahun 2021
---------, Program Ektrakurikuler keagaamaan. SDN 85, Kota Jambi tahun 2021
---------, UU No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
semoga sukses
Terima kasih bu Yuli Astutik